81 - Dating time

272 45 36
                                    

.
.
.

"Sayang sekali Rose tidak mau makan siang bersama kita..."

Vanica Jisoolla masih saja menggumamkan hal itu ketika mobil sudah jalan dan Limario Leryen yang menyetirnya. Perjalan berikutnya belum di tentukan lokasinya sih. Tapi sepertinya mereka akan menuju ke sebuah restoran dulu untuk makan siang.

"Sungkan sekali ya dia padaku, atau Rose kaget saat baru tau kita berdua pacaran?" Simbing si wanita janda yang sexy itu.

"Bisa jadi sih Chagiya... jika aku jadi Rose, pun pasti akan sama kagetnya..." kata Limario menyahuti.

"Honey bunny ku apa kau sudah lapar??..."

"Lumayan Nunaaa..."

"Tapi sekarang aku merasa haus Hon, tolong mampir ke kafe starbucks dulu ya... kita beli Americano..."

Jisoo mulai dengan banyak requestnya. Dan sebagai sopir, Limario pun jadi menurut saja.

"Baik cinta.."

Limario malah jadi terkekeh geli saat dirinya falling in love membalas perintah dari Vanica Jisoolla barusan.

Jisoo pun jadi ikutan mengarahkan pandangannya saat si pria brondong menjawab sedemikian rupa.

"Jangan gemas-gemas begitu dong... kan aku makin susah berakting cool didepanmu Honey, aku juga bisa salting loh, meskipun sudah 28 tahun~" Jisoo berucap.

"Salting pun tak apa Nunna... Aegoo,,, asal Nunna tau, dimataku Nunna Kiyowoo dan cantik sekali" pujinya sangat pas meskipun agak alay.

Namanya juga couple yang lagi di mabuk asmara. Ya, mereka flirting dulu sepuas-puasnya sebelum stuck dijalan. Hoping, mereka benar-benar bisa longlast meskipun beda gap usia yang lumayan jauh, tapi sepertinya rasa cinta mereka sama-sama ugal-ugalan.

"Makasi honeykuu... ayo bergegas menyetirnya... aku haus sekali habis ibadah, ingin minum dulu..." kata Jisoo.

.
.
.
.
.

Dan singkatnya, Jisoo pun lekas turun dari mobilnya ketika Limario sudah parkir dengan sempurna didepan gerai kafe starbuck yang Jisoo minta.

"Honey kau mau nitip minuman apa?"

"Aku ikut dengan Nunna turun...."

Limario juga bergegas keluar dari mobil. Jisoo tersenyum kecil ketika kekasih nya bisa se excited itu, hingga Limario mengingatkannya pada sosok Archie.

"Iya... iyaaa.... tapi ingat kunci mobilnya ya Hon..."

Blam!

Blam!

Kit,kit!..

Smart key itu sudah ditekan dalam mode lock dan Limario lekas menghampiri Jisoo. Disaat mereka sudah bersejajar, Jisoo pun mengamit tangan Limario hingga digenggamnya erat dan mereka masuk bersama kedalam gerai starbucks.

Di depan kasir Jisoo mulai memesan apa yang ingin dia beli.

"Hot Americano 1, dan Hon kau mau beli apa?" Jisoo bersuara.

Mereka tidak lama memakan waktu untuk mengantri dan langsung bisa making order untuk di takeaway ketika sudah gilirannya.

"Choco latte less ice saja...."

Kata Limario, setelah menentukan pilihan minumannya. Lalu kasir lekas menulis nya lewat komputer untuk list pesanan dari pasangan kekasih itu.

"Baiklah Tuan dan Nona... apa ada tambahan pesanan lagi? Oohh untuk ukuran Choco Latte nya ingin cup yang large, medium atau small?..." tanya balik tukang kasir starbucks itu.

 NU-NA [LIMSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang