37 - Goodbye

417 60 17
                                        

Aku kembali~~ yoo, jangan lupa vote ya🤘👀
.
.
.
.
.
"Apa tidak masalah kalau kau yang memeliharanya Lim?"

Kini mobil Maserati milik Jisoo sudah parkir didepan gang rumah Limario, yup Asisten menejer itu sudah menepati janjinya untuk mengantar sang kekasih pulang kerumah, setelah menginap. Agak sedih sih tapi perpisahan mereka tak akan berlangsung selamanya.

Dan sepulang dari petshope, mereka membawa seekor anak anjing, yang masih berumur 1,5 bulan, free adopsi karena pemiliknya tidak sanggup merawat anak-anak ajing yang dilahirkan oleh peliharaannya. Begitu kuat paksaan serta bujuk rayu dari Hoony dan juga suara memelas sampai rengekan dari Archie membuat LimSoo terpaksa Mengadopsi anak anjing itu.

"Aku bisa memeliharanya Chagi, tenang saja..."

Ucap Lim, sambil mengeluarkan kandang berisi anak anjing ras Doberman lucu bermana Love.

Mereka memutuskan untuk adopsi karena Archie yang mau, tapi Jisoo tak bisa ijinkan anak anjing itu pulang ke rumahnya, alhasil Lim yang akan merawatnya untuk sementara, setelah Rumah Jisoo dibereskan karena banyak barang-barang pecah belah disana

"Daddy mau bawa Love ke mana?"

Tangan Lim ditahan oleh Archie, anak itu sudah jatuh cinta pada anak anjing yang gemas itu.

"Love akan tinggal sama Daddy... tapi Archie jangan sedih, nanti Daddy bisa mengajak Love main bersama Archie lagi nde..." bujuk Limario. Namun wajah Archie langsung murung, seolah tak rela pisah dari Love.

"Tapi, tapi, tapi... Aku mau sama Love" balas bocah 4 tahun itu mulai merengek lagi.

Vanica Jisoolla sudah geleng-geleng dan menyerah menghadapi Archie hari ini.

"Mommmmmyyyy!.... kita bawa pulang love saja, aku mau sama love~~" usahanya tak mau menyerah dengan mudah.

"Tidak bisa baby, Love harus tinggal sama Daddy Lim dulu... Dirumah kita banyak barang-barang yang mahal, nanti Love bisa merusaknya"

Jisoo melera, berharap anaknya akan mengalah sehari saja. Dan tak menyusahkan Jisoo lagi.

"Issshh, Love kan bisa tidur dikandang... Mommy alasan saja!!" kesal bocah itu dengan nada ketus. Aslinya dia memang anak yang tak bisa di bohongi.

Puk

Puk

Lalu Lim menepuk kepala Archie, dengan lembut dan berjongkok untuk bicara serius dengannya.

"Archie dengar dulu... Daddy akan bawa Love selama beberapa hari saja, jika rumah Mommy sudah siap nanti Daddy bawa langsung Love ke sana, arraa??" Ucapnya sambil kembali menggosok-gosok kepala Archie.

"No!!..." tuntutnya tanpa henti.

"Iya-iya tidak apa-apa... sini biar aku saja yang urus Lim!!"

Asisten menejer dengan jiwa tegasnya akhirnya turun tangan, dia menyingkirkan Lim dari hadapan Archie. Lalu menaikan tubuh anaknya masuk kedalam mobil dan menguncinya dari luar.

Sementara kandang anjingnya berisi Love diberikan kepada Limario secepat kilat.

"Sayang, kau pulanglah sekarang... aku juga akan pulang membawa Archie, dia harus dialihkan agar berhenti merengek okey!... Nanti jangan lupa telpon aku, karena aku orang yang tidak sabaran menunggu kabar darimu... aku akan sangat merindukanmu... see youu"

Cup!

Jisoo mengecup sekilas pipi Limario, semuanya dilakukan dengan sangat cepat karena Archie mulai menurunkan kaca mobil dan berteriak minta Love dikembalikan padanya.

 NU-NA [LIMSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang