[Part 2] : Identitas Sesungguhnya

6.2K 316 1
                                    

Playlist_song by :
Meghan Trainor - Title

~ Selamat Membaca ~

🌑🌑🌑

Xella menghentikan langkahnya tepat didepan pintu rumah sewanya. Xella jelas menahan jemari agar tidak menekan knop pintu. Dirinya merasakan jelas, seseorang berada dalam rumah sewanya.

Melirik sekitar, memastikan tidak ada orang. Beruntung, rumah sewa tempatnya berada dalam komplek yang cukup sepi.

Tak!

Membuka kunci, meraih pena yang tersimpan disaku jaketnya. Pena yang Xella gunakan untuk tanda tangan pemindahan hak asuh tadi.

Tidak ada perubahan besar dalam hidup Xella, sejak kejadian kemarin tentang racauan gilanya. Janji mereka yang tidak akan mengganggunya sedikit membuat Xella merasa lega. Meski tidak tahu sampai kapan rasa lega itu. Tapi, saat ini itu cukup untuk Xella.

Mendorong perlahan pintu rumah sewanya. Dalam langkah perlahan, Xella memastikan sudah membuang tutup penanya.

Tidak ada orang diruang tamu. Masih dalam langkah perlahan, Xella kembali masuk. Mendekati pintu kamarnya. Seketika jantungnya bergemuruh. Baguslah, rumah yang ditinggali memang menganut alas kaki dilepas. Kembali mundur, bergegas dalam diam kearah dapur.

Pisau dapur terasa sempurna didalam genggamannya. Menelan ludah perlahan. Dirinya sudah lama tidak melakukannya, sedikir cemas apakah tubuhnya masih bisa bergerak lincah.

Mundur satu langkah dengan pisau yang menodong kedepan ditangan kanannya. Menarik nafas,

Brakk!

Pintu kamarnya dia dorong tidak terlalu kencang karena memang tidak terkunci.

Hingga terbuka lebar, menampilkan sosok pria kekar yang tengah bersandar pada dinding samping jendela kamarnya. Dan menatapnya menelisik.

"Sialan! Kupikir penjahat, Chris brengsek!" Maki Xella memutar mata malas dan melempar asal pisau dapur keatas ranjangnya.

Pria kekar yang dipanggil Chris tersebut, hanya terkekeh pelan melihat ekspresi tegang Xella.

Duduk dipinggir ranjang tidurnya, Xella melepas kesal jaketnya.

"Ada apa?" Tanya Xella acuh.

Bruk!

Alih-alih menjawab, Xella malah diberi ponsel pria tersebut yang dilempar sembarang diatas ranjang sampingnya.

Mengernyit dahi bingung, Xella menatap bertanya pada Chris yang diberi kode menunjuk kearah ponselnya.

Memutar mata malas, Xella meraih ponsel Chris. Dan menyalakan layar ponselnya.

Dan menampilkan sebuah panggilan telepon. Dengan terpampang jelas nama

D,

Sebagai orang yang tersambung diponsel Chris. Nama inisial yang langsung membuat Xella menghela nafas jengah.

"Hallo?" Ucap Xella malas pada sebrang panggilannya.

Strong Mother ✓ [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang