[Part 96] : Kebisingan Yang Dirindukan

1.1K 106 1
                                    

Playlist_song by :
Karmin - Brokenhearted

~ Ramadhan Mubarak ~
| Marhaban Ya Ramadhan |
| Selamat Menunaikan Ibadah Puasa |

~ Selamat Membaca ~

🍁🍁🍁

Esok harinya setelah kemarin seharian upacara pelepasan, hingga malam hari di akhiri dengan dinner bersama seluruh anggota baik dari DH, BR, LB, serta CW.

( Note Pengucapan :
• DH : Di Eich
• BR : Bi Ar
• LB : El Bi
• CW : Ci Dabhyu
- Itu cara Author ya guysss,, )

Tepatnya kini pukul delapan pagi, disebuah perumahan sederhana di Texas. Xella mengerjapkan matanya beberapa kali. Mengumpulkan kesadarannya, karena jelas dia tidur cukup lama.

Trangg!
Trang!

Suara berisik dari arah dapur, semakin membangunkan kesadarannya. Tersenyum tipis, tanpa perlu memeriksa Xella sudah tahu siapa pemilik suara tersebut kalau bukan D yang sibuk menyiapkan sarapan didapur sederhananya.

Menguap pelan dan merenggangkan tubuh. Pagi ini Xella merasa kembali remaja. Tanpa sadar membuatnya lupa sebentar kalau dia sudah menjadi wanita dewasa.

Srakk!

Masih mengenakan piaya atas bawah dengan lengan dan celana panjang. Xella keluar dari kamarnya yang sederhana. Dan tidak pernah berubah sama sekali. Kamar miliknya khusus di rumah pribadi milik Dhon Mosera.

Rumah yang hanya satu lantai itu, namun cukup besar. Xella terus melangkah kebelakang menuju dapur.

Cklekk!

Bersamaan dengan Chris yang juga baru keluar dari kamarnya, tepat disamping kamar Xella. Sama-sama masih dengan kaos dan celana pendeknya.

Keduanya saling pandang sesaat sebelum sama-sama mendengus dan melenggang pergi dengan perasaan kesal.

Grepp!

"Morning Dad." Ucap Xella memeluk tubuh D dari belakang, yang mana D sibuk dengan masakannya.

"Morning too." Balas D tersenyum geli, mengelus sekilas punggung tangan Xella yang melingkar dipinggangnya.

Brakk!

Chris yang melihat itu, menutup pintu kulkas kasar setelah mengambil air minum dingin dari dalam. Dan melirik sinis pada Xella. Yang jelas dibalas Xella sinis juga.

Sedang D yang sibuk menyiapkan sarapan, hanya terkekeh dan menggelengkan kepala pelan.

Dan, selamat datang dipagi hari cerah dalam rumah sederhana Dhon Mosera dengan dua anak angkatnya. Tidak peduli umur, tingkah Xella dan Chris sangat-sangat tidak berubah sejak dulu jika sudah berada didekat D.

Mengabaikan tatapan sinis Xella. Chris melangkah kesamping D, dan dengan santainya membuka mulutnya.

Yang langsung diambilkan potongan daging yang sedang dipanggang oleh D, dan menyuapkannya kedalam mulut Chris dengan alat pencapit yang biasa digunakan untuk membolak balikan daging dan sejenisnya.

"Hmm,, masih belum terlalu matang. Tapi ini enak. Aku ingin porsi lebih, Dad." Ucap Chris disela mengunyahnya. Memeletkan sebentar lidahnya, mengejek kearah Xella.

"Me too." Sahut Xella juga. Dan langsung membuka mulutnya, dan dengan sigap D menyuapkan potongan daging sapi tersebut.

"Duduklah, dan jangan mengganggu. Lagi pula sudah tahu belum selesai memanggang, masih saja minta disuap." Omel D.

Strong Mother ✓ [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang