[Part 51] : Sisi Gelap

1.5K 127 5
                                    

Playlist_song by :
Starboi3 ft. Doja Cat - Dick (im going in tonight)

~ Ramadhan Kareem ~
| Marhaban Ya Ramadhan |
| Selamat Menunaikan Ibadah Puasa |

~ Selamat Membaca ~

🌑🌑🌑

Sorenya, tepat dihari yang sama setelah eksekusi satu musuh sampah.

Xella, memasuki sebuah restaurant dimana saat itu tengah ramai. Matanya sibuk, menatap sekeliling. Pakaiannya yang casual, sedikit memancing perhatian sebab rata-rata yang sedang berada direstaurant orang dengan pakaian formal. Seperti jas dan blezer.

Tapi, karena sudah tidak mengajar. Xella memilih memakai pakaian santai, masih dengan heels hitam lalu jeans serta kaos putih dan jaket kulit melekat ditubuhnya.

Melihat kearah kiri, matanya menangkap seorang perempuan yang satu umur dengannya. Dimana warna gelap kulit perempuan tersebut yang khas, sebab berasal dari Afrika Selatan. Namun, meski begitu kecantikan perempuan tersebut tetap tidak bisa tertutupi. Senyum miringnya tepat saat dirinya selesai meneguk kopi, dan matanya menangkap kedatangan Xella. Membuat wajahnya semakin terlihat hot dan eksotis.

Begitupun dengan Xella, tersenyum kecil. Langkah heelsnya membawanya mendekat kearah perempuan tersebut. Dimana orang yang ingin dia temui itu, duduk paling pojok menghindari kerumuran.

Srakk!
Tak!

Menarik pelan kursi, dan duduk dengan tegap didepan perempuan tersebut bersamaan dengan perempuan tersebut meletakan gelas kopinya.

"I like this coffe, not sweet but not bad." Ucap perempuan dengan kulit khasnya, tersenyum miring menampilkan lesung pipinya.

"Nice to meet you again, Arexa." Sapa Xella ikut tersenyum, melipat kedua tangannya didepan dada dan menyilangkan kakinya anggun dibawah meja.

"Me too. So, bisa kau katakan apa yang harus aku lakukan?" Tanya Arexa tanpa basa basi.

Semakin membuat senyum Xella melebar. Meraih amplop coklat dari saku bagian dalam jaketnya.

"Aksen mu bagus." Puji Xella tulus, meletakan amplop tersebut keatas meja tepat didepan Arexa.

Menaikan sebelah alisnya, Arexa meraih amplop tersebut.

"Memuji karena membutuhkan ku, kau tidak pernah berubah Xella. But, i like it." Sahut Arexa santai, membuka amplop tersebut dan mengintipnya sekilas tanpa mengambil isinya.

Dimana didalamnya, terdapat sebuah kalung berliontin kunci kecil. Serta beberapa foto dan lembar kertas yang belum membuatnya berminat membaca.

Menghela nafas pelan, Arexa kembali menutup amplop tersebut.

"D hanya memberi tahuku tentang misi ini berkaitan." Ucap Arexa menggantung, jempolnya bergerak seperti kode memotong leher dan dilanjutkan dengan menunjukan jari kelingkingnya.

Melihat kode tersebut, Xella mengangguk mengiyakan. Dimana kode jempol memotong leher, maka itu kata membunuh. Dan menunjukan jari kelingking, itu sama saja memberi isyarat korbannya anak-anak.

"Bukan hanya itu, tapi mereka juga." Sahut Xella terjeda, jari telunjuknya mendorong pelan sendok diatas meja tepat didepannya.

Strong Mother ✓ [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang