Strong Mother ✓ [Tamat]

[Part 25] : Rencana Yang Berhasil

Playlist_song by :
Karmin - Brokenhearted

~ Selamat Membaca ~

🌑🌑🌑

05.32 AM

Seorang wanita paruh baya, dengan jalan mengendap. Menatap sekeliling, keluar dari pintu apartment putranya. Wanita paruh baya yang bernama Maria itu, tersenyum kecil saat dirasa lorong apartment itu kosong. Langsung berdiri didepan pintu apartement tentangga putranya.

Ting, Tong!

Dengan senyum sumringah, Maria menatap penuh harap si pemilik apartement akan keluar. Hingga beberapa saat, mengernyit bingung. Dengan wajah cemberut, Maria kembali menekan bel beberapa kali yang juga mendapat hasil sia-sia.

Ting!

Tepat, bertepatan dengan dirinya akan kembali masuk kedalam apartment putranya. Suara lift berhenti terdengar, membuatnya segera menatap kearah lift.

Dan, binggo. Seseorang yang dia harapkan keluar dari dalam lift, dengan pakaian khas joging yang melekat sempurna ditubuh ramping. Ditambah keringat membasahi hingga tembus pada pakaian perempuan tersebut.

"Xella." Sapa Maria tersenyum ramah, khas keibuan.

Xella yang melangkah mendekati pintu apartementnya, mengernyit bingung.

"Iya nyonya Maherja. Morning." Sapa balik Xella, balas senyum ramah juga.

Melihat balasan ramah Xella. Maria dengan dehaman kecil, langsung merubah raut wajahnya menjadi sedih.

"Be,begini. Maaf sebelumnya, tapi boleh tidak kalau saya meminta tolong." Pinta Maria dengan sengaja menundukan wajahnya seolah segan.

"Tentu, ada apa? Katakan saja nyonya, kalau saya bisa membantu pasti akan saya bantu." Balas Xella tidak dapat menolak.

"Sebelumnya boleh tidak panggil saya ibu saja atau bahkan mama kalau Xella tidak keberatan. Telinga saya rasanya risih. Tidak masalahkan Xella kalau saya minta sedikit ini saja." Pinta Maria menatap penuh harap, pada perempuan yang dia harapkan menjadi calon mantu.

Tidak peduli siapa Xella, bagia Maria asalkan putra dan cucunya menginginkan Xella serta menyukainya. Maria akan berusaha keras membantu mereka mendapatkan Xella.

Meski semalam Raja dan Lily sudah mengatakan segalanya tentang mantan suami Xella dan siapa anak kandung Xella. Hal itu tidak menutup keinginan Maria untuk berusaha merebut hati perempuan calon menantu yang dia dambakan.

Dan masalah mantan mertua Xella, itu bisa Maria urus diperkumpulan sosialita. Yang mana Maria sendirilah ketuanya. Jika sampai keluarga Lusinder mencari masalah dan mengganggu rencananya. Dirinya dan suaminya siap menjadi garda terdepan meluluh lantahkan Lusinder. Bukan hal sulit bagi Maherja jika menyangkut hal tersebut.

"Bagaimana?" Tanya Maria kembali.

"Baiklah bu. Kalau begitu apa yang bisa saya bantu?" Tanya Xella, dengan bibir kakunya yang terasa aneh menyebut orang lain dengan panggilan tersebut.

"Ikut ibu." Sahut Maria cepat, dan tanpa bertanya langsung menarik pergelangan tangan Xella.

Membawa Xella masuk kedalam apartment putranya. Dan menuntunnya kedapur. Menunjukan masalah yang ingin agar Xella membantunya.

Xella yang hanya bisa diam pasrah saat ditarik, kini tengah terkejut melihat masalah itu.

"Eh, ini?" Tanya Xella tanpa bisa melanjutkan kalimatnya, namun lirikannya sudah menyiratkan apa yang Xella pikirkan.