Playlist_song by :
The Purge~ Ramadhan Kareem ~
| Marhaban Ya Ramadhan |
| Selamat Menunaikan Ibadah Puasa |~ Selamat Membaca ~
🩸🩸🩸
Siang berganti malam.
Satu buah mobil sport berwarna putih milik Xella dengan atap tertutup, kini tengah berhenti tepat ditengah jalan alun-alun kota. Lengkap dengan dua rekannya, Chris dan Arexa.
Mobilnya berhenti bukan karena tanpa alasan. Tapi, karena puluhan mobil polisi sudah berjejer menghadang didepannya. Bahkan mereka terkepung dengan beberapa mobil polisi lainnya sudah menghalangi jalan belakang. Benar-benar membuat Chris yang mengemudi terdiam.
Meski begitu, kejadian seperti bukanlah hal yang membuat mereka tegang. Sebab ini bukan pertama kalinya mereka berakhir harus berlawanan dengan pihak polisi karena mereka memilih berada dipihak musuh. Seperti sekarang, ketiganya tidak bodoh sampai tidak tahu kalau ini adalah rencana Abraham.
Pria tua sampah busuk itu berhasil mengendalikan kepolisian agar berpihak padanya, dan membuat mereka bertiga menjadi buronan.
Sangat lucu.
Chria dan Xella dengan wajah datarnya, sontak bersama menoleh kebelakang. Dimana Arexa duduk tetap ditengah.
Tatapan yang Arexa paham. Mereka berdua menginginkan keputusan sekarang juga, dimana Arexa sebagai ketua tim.
Mengerutkan kening, Arexa berpikir sekeras mungkin. Tersadar, menjadi ketua bukanlah hal yang mudah. Dirinya terbiasa mendapat perintah. Bukan memerintah.
Terus berpikir sekuat tenaga, hingga tanpa sadar jemarinya mengepal kuat. Dan,
"Hahhhh,, aku menyerah. Aku tidak tahu keputusan apa yang harus kita ambil." Ucap Arexa kesal pada dirinya sendiri.
"Kalian berdua adalah leader. Kalian bisa putuskan bersama bukan. Aku akan ikut keputusan kalian." Lanjut Arexa cepat. Otaknya entah kenapa tiba-tiba merasa blank, dan tida menemukan jawaban untuk keputusannya.
Sayangnya, kalimat Arexa tanpa sadar semakin membuat dua wajah rekannya sangat datar. Sedatar mungkin, tidak suka.
"Kau ketua. Dan itu adalah keputusan final. Pikirkan lagi." Sahut Xella datar.
Kaki kanannya dalam diam bergerak kebelakang meski posisi masih duduk. Dengan menggunakan kakinya untuk memeriksa, Xella tersenyum tipis. Senapan miliknya masih tersimpan aman dibawah sana.
"Tapi kau adalah ketua tim pertama. Kau bisa ambil keputusan Xella. Aku menyerahkan itu padamu." Sergah Arexa cepat, namun matanya melirik sekitar.
Dan para polisi sudah turun dari mobil dengan pistol mereka yang sudah tertodong semua kearah mobio mereka.
"Itu adalah hak D. Kau tidak bisa melakukannya. Cepat pikirkan sesuatu, atau kita akan mati tertembak disini." Balas Xella mulai kesal, menatap sinis kearah luar dimana tepat ditengah barisan polisi. Dirinya mendapati dengan jelas, kalau kepala tim yang sama dengan yang mengurus kasus Kyra tengah tersenyum miring kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Mother ✓ [Tamat]
Action18+, 21+ warning! anak kecil dilarang membaca! ~ Book 1 : Strong Mother Genre : Action Family ••• Kisah seorang Xella yang diceraikan suaminya Keano tepat disaat dirinya tengah hamil muda. Diceraikan tepat saat hari Anniv, hari yang dimana dirinya b...