[Part 9] : Malam Yang Mengejutkan

4.2K 246 0
                                    

Playlist_song by :
Sia - Unstoppable

~ Selamat Membaca ~

🩸🩸🩸

Masih dikeheningan malam yang menegangkan. Keempat orang dewasa yang saling pandang, setia terdiam membisu. Hingga,

Brakk!

Pintu yang ditutup kuat, menandakan jika Kyra sudah memasuki kamarnya.

"Apa kau lupa, kau sendiri yang menyerahkan Kyra secara sukarela pada kami." Ucap ejek Davia. Membuka percakapan menegangkan ini.

"Dan biar ku ingatkan, apa dalam perjanjian itu. Ada larangan aku menemui putri ku? Tidak bukan." Balas Xella ikut tersenyum mengejek.

Berbeda dengan tiga wanita yang saling bersitegang. Keano malah sibuk dengan pikirannya sendiri. Pikiran bodohnya sebagai seorang pria yang terpesona dengan perubahan Xella yang semakin cantik dan terlihat menarik dimatanya.

Tanpa sadar, jemarinya memegang dadanya yang berdegub kencang. Perasaan sama yang dia rasakan ketika bertemu Xella saat di Universitas dulu.

"Jaga sopan santun mu itu, jalang. Setidaknya ijin dari kami diperlukan." Sahut Vina emosi.

"Apa dulu kalian ijin pada ku? Saat menculik kami berdua secara paksa? Tidak bukan. Nenek tua." Sahut Xella datar, tanpa bisa menahan makian.

Sontak saja, Vina melotot kesal. Mendengar panggilan ejekan kekuar dari bibir mantan menantunya itu.

"Melihat ini, aku sedikit lega. Kyra tumbuh dibawah asuhanku, bukan dibawah seorang ibu yang tidak tahu attitude sama sekali." Ejek Davia.

"Attitude? Aku malah khawatir kau akan mengajarkan Kyra cara tidur bersama pria yang sudah beristri hingga hamil." Balas Xella tidak kalah, mengejek.

Membuat Davia terdiam menahan amarah. Sedang Keano yang mendengar sindiran keras itu, meneguk ludah kasar.

"Setidaknya, hal yang aku ajarkan pada Kyra hingga diterapkan sampai sekarang adalah menjadi pribadi apa adanya. Bukan busuk, munafik seperti mu Davia." Lanjut Xella menatap tajam, namun seringaian muncul disudut bibirnya.

"Seolah kau mengenal putri mu saja." Balas Davia lirih, namun tajam.

"Jika putri ku gila. Maka itu bawaan dari diriku, Davia. Ku harap, kau tidak kewalahan menanganinya." Sahut Xella tajam, tepat didepan wajah Davia.

"Dan karena tugasku sudah selesai. Aku permisi dulu, semoga kalian dapat melewatkan malam yang tenang." Lanjut Xella pamit. Berbalik, bersamaan sepoian angin menerpa wajahnya. Membuat rambut berterbangan, bahkan ujung rambut sedikit menampar wajah Davia.

Karena geram. Davia memberi kode pada penjaga yang berdiri didekat mobil Xella agar memberi pelajaran.

Mengangguk patuh, penjaga tersebut langsung bergegas kearah tamu nyonyanya. Dan,

Srakkk,,

Bugh!

"Akhh!" Cicit penjaga terkejut, kalah cepat.

Strong Mother ✓ [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang