[Part 43] : Rapuh Dan Pilu

1.4K 118 1
                                    

Playlist_song by :
Bolbbalgan4 - To My Youth

~ Selamat Membaca ~

🥀🥀🥀

Masih dalam suasan tegang. Semua terdiam memberikan rasa hening yang mencengkam.

"Xea!"

Hingga panggilan dengan suara boriton, mengalihkan semua perhatian mereka dan menatap kearah sumber suara.

"Chris." Gumam Xella lirih.

Dengan tergesa, Chris langsung mendekati Xella.

Brughh!

Tanpa pikir panjang, Xella menghempaskan tubuhnya masuk kedalam pelukan partnernya itu.

"Hikss,, hikss.. Chris.." isak Xella lirih, namun terdengar jelas dipendengaran semuanya.

Perih, pilu, putus asa.

Tangisan yang memiliki makna berbeda dari tangis ribut yang lainnya.

"Tenanglah. Semuanya akan baik-baik saja. Semuanya akan baik-baik saja. Kumohon tenanglah." Bisik Chris lembut, menenangkan dengan jemarinya mengelus punggung Xella.

Membuat Xella semakin merapatkan tubuhnya dan meremas kuat kemeja depan Chris.

"Kyra,, putriku Chris. Hikss,, sesak rasanya sesak... Aku harus bagaimana.. HAAAAAAAAAA,,, CHRISSSS!" Jerit tangis pilu Xella akhirnya menggema dilorong UGD.

Sontak membuat Zyan berpaling, hatinya kembali berdenyut nyeri melihat wanitanya yang saat ini terlihat sangat rapuh.

Begitupun dengan Keano, untuk pertama kalinya. Dia melihat sosok Xella lainnya.

Rapuh, sangat rapuh.

Tanpa sadar membuatnya berjongkok, dan menarik Davia agar masuk dalam pelukannya. Bukan untuk menenangkan Davia, tapi lebih agar Davia menjadi penenang untuknya.

Ada gejolak dalam hatinya tidak suka melihat sosok Xella yang rapuh itu ditunjukan pada pria lain.

Srakkk!

"HAAAAA,, MAAFKAN MAMA. MAAF KYRA. MAAFKAN MAMA. HAAAAAA!" Kembali jerit pilu terdengar dari sela bibir Xella yang bergetar.

Kaki lemasnya membuat tubuhnya tidak bisa ditopang, dan meluruh kelantai.

Dengan sigap, Chris ikut berjongkok dan tetap membawa Xella dalam pelukannya.

Seketika ingatan Chris kembali pada ucapan D, yang pernah dikatakan tepat saat kondisi Xella yang hancur ketika hamil keduanya gugur.

'aku mungkin paham alasan kenapa Xea dengan suka rela menyerahkan Kyra. Demi agar putrinya hidup bahagia dan normal. Tapi Chris, apa kau tahu. Terkadang mau sekeras apapun usaha orang tua demi menjauhkan anak mereka dari nasib buruk. Takdir terkadang mempermainkan kita. Entah bagaimana, pertama kali melihat Xea. Sejak awal aku tahu, hidupnya hanya ada dua jalan. Perpisahan dan Penderitaan. Itu menyakitiku, tapi sekuat apapun aku berusaha. Tetap saja, Xea juga tidak akan bisa bahagia. Seolah kebahagiaan adalah kutukan untuknya.'

Mengingat itu, Chris semakin mengeratkan pelukannya.

"Hikss,, hikss,,, seharusnya aku tidak memberikan Kyra pada mereka. Hikss,, seharusnya tujuh belas tahun lalu aku mempertahankannya. Chriss,,huaaaaaa.. aku penyebabnya. Semua salahku. Putriku hancur, HAAAAAAA!" Racau Xella tanpa bisa menahannya. Tidak peduli tangisnya membasahi kemeja depan Chris.

Strong Mother ✓ [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang