[Part 63] : Menuju Malam Menegangkan

1.2K 102 9
                                    

Playlist_song by :
Grant - The Edge (ft. Nevve)

~ Ramadhan Kareem ~
| Marhaban Ya Ramadhan |
| Selamat Menunaikan Ibadah Puasa |

~ Selamat Membaca ~

🌹🌹🌹

Golden Hotel,

Ibu dan anak keluar dari dalam mobil secara bersamaan. Berjalan beriringan dengan anggun dan penuh elegant, seolah Xella ingin menunjukan eksistensinya.

Dengan menyentuh punggung Kyra, Xella berjalan tepat disisi kiri sang putri.

"Tegapkan bahumu dan angkat wajahmu, jangan menunduk." Bisik Xella tepat ditelinga sang putri.

Seolah terhipnotis, Kyra dalam sekejap mengikuti perintah sang ibu.

Tepat dilobi hotel, Xella mengatakan pada resepsionis tujuan serta meja dengan reservasi atas nama Raja Maherja.

Namun, lagi dan lagi Xella dibuat terkejut bahkan Kyra ikut melototkan mata tak percaya jika Golden Hotel adalah salah satu anak cabang Hotel milik keluarga Maherja.

Dengan keduanya mengenakan pakaian senada berwarna putih. Dimana Xella menggunakan gaun dengan warna putih polos, sedang Kyra mengenakan gaun putih dengan hiasan bordiran dibagian rok gaun.

Xella masih membimbing Kyra agar tetap jalan dengan penuh keanggunan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Xella masih membimbing Kyra agar tetap jalan dengan penuh keanggunan. Bahkan tangan Xella tidak lepas sama sekali dari punggung sang putri.

Hingga keduanya diantar sampai lantai dua, dimana Restaurant yang disebutkan berada.

Tepat, saat keduanya memasuki restaurant. Tiga pria dengan setelan jas mahal melekat ditubuh mereka berdiri secara bersamaan. Dua diantara tersenyum bahagia, sedang satunya lebih memiliki kesan terkejut.

Tiga pria tersebut tidak lain adalah Zyan dan Raja dengan senyum diwajah mereka, serta Xyan yang terkejut melihat kedatangan Xella bahkan semakin dibuat bingung dengan sosok remaja perempuan yang bahkan meski dengan jarak cukup jauh matanya tidak mungkin salah lihat jika remaja tersebut sangat mirip dengan Xella.

'aku pikir kau menolak datang setelah hanya membaca pesanku saja.' batin Zyan.

'sekali cantik akan tetap cantik. Bahkan setelah melihat seribu kecantikannya, aku tetap saja jatuh dalam pesonanya. Bagaimana bisa seorang wanita yang mengaku pembunuh bisa secantik itu.' batin Raja disaat yang sama.

Sedang Xyan menggeleng pelan, berharap mengenyahkan pikirannya tentang hal yang dia harapkan itu tidak mungkin sama sekali.

Tersenyum kecil, alih-alih menatap tiga pria dewasa yang berdiri untuknya. Xella malah melayangkan tatapan tajam pada pria paruh baya yang duduk disamping Ervan, menghadap kearahnya persis.

Strong Mother ✓ [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang