Strong Mother ✓ [Tamat]

[Part 80] : Istirahat Sejenak

Playlist_song by :
Justine Skye ft. Tyga - Collide

~ Ramadhan Kareem ~
| Marhaban Ya Ramadhan |
| Selamat Menunaikan Ibadah Puasa |

~ Selamat Membaca ~

🌹🌹🌹

Vroommm_
Vroomm_

Dua mobil sport secara bersamaan memasuki basement gedung apartement.

Tinn!
Tin!

Saling membalas sapaan dengan bunyi klakson masing-masing, kedua mobil secara kompak terparkir dengan rapi berdampingan.

Brakk!
Brak!

Kedua pemilik keluar bersamaan dan saling lempar senyum puas, senang karena tugas pertama mereka selesa.

Dimana Xella yang sudah mengganti pakaiannya dengan pakaian casual biasa, seperi kaos putih pendek dan jeans hitam lalu dipadukan dengan jaket kulit hitamnya. Serta heels yang senada dengan jaketnya.

Sedang Arexa yang baru saja sampai, masih dengan mengenakan sport bra dan hot pants tadi. Kakinya melangkah menuju bagasi mobil.

Cklekk!
Srakk!
Brakk!

Membuka bagasi, Arexa meraih paper bag besar dari dalamnya dan kembali menutupnya. Melangkang menyusul Xella yang sudah mulai berjalan menuju lobi lift basement.

"Sepertinya aku tepat waktu." Ucap Arexa santai setelah berjalan sejajar dengan Xella.

"Hmm,, aku baru selesai mengganti pakaianku." Sahut Xella menggedikan bahu asal. Dan jemarinya menekan tombol lift yang langsung terbuka.

Keduanya masuk beriringan kedalam lift. Dan berdiri berdampingan. Tanpa bertanya, Xella sudah paham dengan kondisi Arexa. Bahkan matanya dia sempatkan melirik sekilas kearah paper bag yang memperlihatkan kalau didalamnya berisi pakaian ganti Arexa.

"Bagaimana dengan Zyan? Apa kau tidak masalah dengannya?" Tanya Arexa kali ini serius.

Sontak saja, Xella menatap pantulan mereka dipintu lift. Hingga senyum miring terlihat dari arah pantulan.

"You are leader now. Jadi Zyan sudah bukan urusanku. Tapi," jawab Xella terjeda, masih dengan senyum miringnya.

Mendengar itu, dari pantulan dipintu lift terlihat Arexa langsung menoleh menatap Xella. Menunggu kelanjutan kalimat Xella.

"Sisakan Abraham Utama untukku. Selain itu aku tidak peduli. Bahkan jika Zyan menghalangi kita, aku tidak masalah kalian menghabisinya didepan mataku." Lanjut Xella santai, ikut menoleh dan mentapa Arexa.

Terdiam, dan keduanya kembali lempar senyum tipis dengan Arexa mengangguk sekali.

Ting!

Pintu lift terbuka, keduanya langsung melangkah keluar menunju unit apartement Chris.

Jika apartement Xella hanya Chris yang memiliki akses. Berbeda dengan apartement Chris, semua anggotanya memiliki akses masuk. Seperti sekarang, Arexa sudah membuka pintu tersebut dengan lebar. Lalu masuk diikuti Xella dibelakangnya.

"Afternoon Leader Of Leaders." Sapa Arexa ceria, menggema diruang tamu apartement Chris.

Yang mana menampilkan Chris tengah keluar dari dalam kamarnya dengan sebuah senapan ditangannya.