[Part 23] : Rapuh Dalam Lingkaran Tali

2.2K 163 5
                                    

Playlist_song by :
Epik High - It's Cold ft. Lee Hi

~ Selamat Membaca ~

🌑🌑🌑

Sepanjang perjalanan pulang, Xella hanya terdiam. Hal yang berhasil membuat Chris khawatir. Bahkan saat mobilnya sampai dibasement gedung apartment Xella.

Cklek!

Keduanya membuka pintu mobil secara bersamaan.

"Pulanglah." Pinta Xella datar.

Menghentikan langkah Chris, yang hendak berjalan kearahnya. Sehingga masih berdiri diambang pintu mobilnya.

"Aku akan pulang setelah membuatkan makanan untukmu." Balas Chris tenang, meski hatinya cemas melihat kondisi Xella.

"Aku rapuh Chris." Ucap Xella lirih, namun masih bisa didengar dengan jelas oleh Chris.

"Rasanya seolah diriku akan hancur berkeping-keping untuk sekian kalinya. Kumohon pulanglah, biarkan aku menata pecahannya." Lanjut Xella, dengan wajah tertunduk. Menatap kosong kearah lantai basement.

"Aku sungguh butuh waktu sendiri." Pinta Xella terakhir kalinya. Mengeratkan hand bag digenggamannya.

"Baiklah." Setuju Chris mencoba paham.

"Aku akan meminta D untuk menghubungimu." Lanjut Chris sebagai syarat dirinya pergi.

Yang diangguki Xella perlahan. Dan sekaligus sebagai tanda, Chris kembali masuk dan melajukan mobilnya keluar dari basement.

Bersamaan dengan mobil lain masuk, dan terparkir rapi didalam basement. Dimana Raja dan Lily keluar bersamaan dari dalam mobil tersebut.

Mengabaikan keduanya, Xella memilih masuk kedalam lobi menuju lift. Yang langsung diikuti Raja dan Lily.

'aku tahu kau gila Keano. Tapi, aku tidak tahu kau segila itu sebagai seorang ayah.' batin Xella, matanya menatap kosong pantulan wajahnya dari pintu lift.

Sedang Raja, disamping Xella. Hanya bisa melirik khawatir, dalam diam. Dirinya tidak tahu hal apa yang harus dia lakukan. Raja yang cemas, dan pengecut hadir kembali.

Berbanding terbalik dengan Lily yang berdiri dibelakang keduanya. Tatapan Lily hanya tertuju pada tangan kiri wali kelasnya yang terkepal kuat. Membuat Lily menjulurkan tangannya, berniat meraih agar bisa menggenggam jemari tersebut. Seolah mencoba menenangkan jemari yang terlihat jelas sedih dimatanya. Namun, nyali Lily menciut. Mengingat kembali jika wanita yang dia harapkan menjadi ibu sambungnya, ternyata ibu kandung sahabatnya. Membuat jemari Lily menggantung didekat kepalan tangan wali kelasnya.

'anda pasti sedih. Sangat sedih.' batin Lily tertahan, meski hatinya berkecambuk ingin menggenggam tangan wali kelasnya.

Ting!

Hingga lift terbuka dilantai yang sama. Sontak ketiga tersadar dari dunianya masing-masing. Dan keluar lift beriringan. Bersamaan dengan seorang wanita paruh baya dengan pakain sederhana namun berkelas, keluar dari dalam apartment Raja.

Berhasil membuat Raja dan Lily membulatkan mata. Terlebih orang yang mereka kenal, berjalan kearah Xella bukan kearah mereka.

"Ah, anda pasti wali kelas Lily ya." Sapa wanita paruh baya tersebut, tersenyum ramah.

Strong Mother ✓ [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang