[Part 21] : Dibalik Segala Sikap

2.1K 159 11
                                    

Playlist_song by :
Fifth Harmony - He Like That

~ Selamat Membaca ~

🌑🌑🌑

SMA Victor | 11.00 AM

Kringggg!

Bel sekolah berdering, menandakan jam istirahat selesai. Sontak, semua murid berhamburan menuju kelas masing-masing.

Begitupun para perangkat sekolah, dan jajaran guru.

Grep!

Cekalan Sintya berikan tepat pada siku Xella. Dimana keduanya didalam ruang guru dan bersiap akan lanjut mengajar, dengan para guru yang juga sedang bersiap-siap.

"Apa yang kau lakukan?" Bisik Sintya tepat ditelinga Xella, menghadirkan tatapan curgia pada rekan guru yang melihatnya.

Yang membuat Sintya langsung melontarkan senyum seolah semua baik-baik saja.

"Akan lebih bagus jika kau tidak tahu apapun, sesuai kesepakan. Semakin kau jauh mengetahuinya, maka semakin jauh juga kursi kepala sekolah untuk kau raih." Jawab Xella ikut berbisik, dan langsung meraik paksa lengannya yang dicekal. Melangkah keluar ruang guru, menuju kelas.

Meninggalkan Sintya yang bukannya mendapat jawaban jelas, namun malah semakin membuatnya dilanda penasaran.

~

Flashback

Ruang Kepala Sekolah | 08.10 AM

Semua guru dikumpulkan diruang rapat, tepat sebelum jam pertama dimulai. Pengunguman rapat tiba-tiba dari kepala sekolah berhasil membuat semua guru kebingungan kecuali Xella yang tahu apa hal yang akan dibahas.

Semua guru mengernyit bingung, melihat kegelisahan dari kepala sekolah mereka.

"Saya hanya akan menyampaikan, mulai hari ini guru olahraga kita Jeno Burhan sudah dipindah tugaskan. Dan dua hari lagi, guru olahraga baru akan datang menggantikannya." Jelas Kepala Sekolah, yang berhasil menghadirkan kericuhan pertanyaan dari para jajaran guru yang dekat dengan guru olahraga.

"Apa yang terjadi pak? Kemarin pak Jeno masuk baik-baik saja, kenapa tiba-tiba dipindah tugaskan? Apa karena kasus sebelumnya?" Tanya beruntun dari seorang guru berkacamata, yang merupakan guru Fisika. Salah satu guru dengan daftar paling banyak dibenci murid.

"Ini keputusan pimpinan, dan dilarang banyak bertanya." Jawab tegas kepala sekolah. Berhasil membungkam pertanyaan lainnya yang akan dilontarkan rekan guru lainnya.

"Dan untuk miss Sintya." Panggil kepala sekolah.

"Iya pak?" Sahut cepat Sintya.

"Untuk sementara, sebagai wakil kepala sekolah dan wakil dari jajaran para guru. Tolong urus dua hari kedepan untuk pelajaran olahraga, terserah entah materi atau praktek. Usahakan semua murid tetap dalam pengawasan dan terkendali." Perintah kepala sekolah.

"Baik pak." Setuju Sintya, menunduk pelan paham. Yang langsung membuat kepala sekolah meninggalkan ruang rapat, setelah mendengar jawabannya.

Strong Mother ✓ [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang