Playlist_song by :
Destiny Rogers - Tomboy~ Selamat Membaca ~
🌑🌑🌑
SMA Victor,
Bel jam kelas pertama sudah berdering sejak tadi. Namun, Xella masih setia diparkiran. Bukan karena malas, ataupun masih larut dari kejadian menyebalkan tadi pagi.Tapi, karena dirinya menantikan kehadiran seseorang yang dia tunggu. Menatap tajam kearah halaman sekolah, yang mana parkiran memang menghadap kearah halaman sekolah.
Sudah sangat sepi senyap. Hanya beberapa murid yang berlalu lalang, dimana murid tersebut sedang dalam kelas olahraga yang tengah dibimbing Sintya.
Menatap kearah layar ponsel digenggamannya, raut wajah Xella menjadi datar saat email akan info lain profil anggota terpampang jelas dilayar ponselnya.
"Ada yang tidak beres." Gumam Xella sebab pembina olimpiade Kyra dan Lily masuk dalam daftar.
Bukan daftar anggota yang dia sadap perbincangan malam itu. Tapi, sebagai anak buah.
"Sebenarnya apa yang terjadi? Apa ini bukan hanya sekedar penjualan organ para murid? Atau masih ada rahasia dibalik semua ini?" Celetuk Xella bertanya.
Seketika rasa cemas menyerangnya. Entah rasa cemas akan hal apa, tapi pikirannya melayang dua murid berprestasi disekola ini. Anak kandungnya dan anak dari tetangga mesumnya.
"Tidak, aku yakin tidak. Mereka hanya mengincar murid beasiswa, bukan murid dengan latar belakang terpandang. Terlebih Lusinder dan Maherja juga bukan sembarang yang bisa sentuh. Tenang Xella, calm down." Gumam Xella meracau tidak jelas, menenangkan dirinya.
"Sejahat dan seburuk Keano, aku yakin dia bisa melindungi Kyra. Dan Davia sangat menginginkan Kyra. Aku hanya perlu membereskan, dan mereka yang akan melindungi. Ya aku hanya perlu membereskan semuanya." Lanjut Xella dalam racauannya.
Hingga matanya memicing, ketika melihat sebuah mobil pribadi mewah memasuki halaman sekolah dan berhenti tepat didepan teras gedung sekolah.
Menampilkan dua sosok pria keluar dari dalam mobil, dimana Xella tahu yang satu skretaris dan yang satu orang berpengaruh.
"Sang pimpinan." Gumam Xella pelan.
(Beda ya guyss, pimpinan dengan pemimpin. Ingat bedaaaa,, jadi tokohnya juga beda yaaa.)
Dimana sang pimpinan yang Xella sebut, lebih tinggi dengan rahang tegas dari pada sekretaris pria didepan sang pimpinan.
Membuka dashbor mobilnya, Xella meraih lipstik hitam yang tersimpan didalam dashbor. Membuka tutupnya, menampilkan sebuah disk. Ya, disk berbentuk lipstik.
Kembali menutup, Xella segera bergegas keluar mobil. Dengan hand bag dan disk lipstik digenggamannya. Sedikit bersyukur dirinya tidak ada jam mengajar dijam pertama. Dirinya baru memulai jadwal mengajar nanti setelah istirahat. Itu sebabnya Xella masih bersantai ria.
Dengan langkah tegas nan anggun. Xella hanya tersenyum kecil membalas sapaan para murid yang ada diluar berlalu lalang. Tanpa peduli apa yang para murid lakukan diluar.
Tujuannya hanya satu, menemui sang pimpinan. Seorang CEO yang bisa dibilang jabatannya hanya menjadikan dirinya sebagai seorang boneka.
"Miss Xel-" panggilan Sintya terabaikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Mother ✓ [Tamat]
Acción18+, 21+ warning! anak kecil dilarang membaca! ~ Book 1 : Strong Mother Genre : Action Family ••• Kisah seorang Xella yang diceraikan suaminya Keano tepat disaat dirinya tengah hamil muda. Diceraikan tepat saat hari Anniv, hari yang dimana dirinya b...