[Part 18] : Malam Yang Dingin

2.5K 174 3
                                    

Playlist_song by :
Ost The K2 - Anemone

~ Selamat Membaca ~

🌑🌑🌑

Badroom, Xella Apartement.
| 01.03 AM

Sore pun berlanjut malam, lebih tepatnya tengah malam menjelang pagi buta.

Disaat manusia lain sudah tertidur pulas. Xella memilih berdiri dijendela besar yang terbuka menuju balkon. Mata datar dan aura dingin, seolah mengalahkan hawa dingin dari udara yang masuk.

Jemari lentiknya, dengan lihai menutup kembali jendela apartementnya.

Srakk!

Dan menutup kasar, gorden jendela tersebut.

Meraih jaket kulit hitamnya yang tergeletak disofa. Dan menyibakan rambut panjangnya agar berada diluar jaket. Pakaian casual masih melekat sempurna seperti saat dirinya bertemu dengan Sintya sore tadi. Dengan kaki berbalut heels hitam yang senada dengan jaketnya.

Memasukan ponselnya disaku dalam jaket, sedang kunci mobil dia genggam.

Xella, keluar apartement melangkah menuju lift bersamaan dengan Raja yang baru saja pulang dari kantornya.

Baru saja Raja hendak memanggil dan bertanya ketika papasan, tapi raut wajah Xella yang datar tak tersentuh menghentikan niatnya. Xella bahkan terus berjalan melewati Raja tanpa menoleh atau melirik barang sedikit saja.

Membuat Raja penasaran, dan menatapnya terus dalam diam hingga pintu lift menutup rapat.

Sedang didalam lift, Xella bukan tidak sadar dengan keberadaan Raja. Tapi, itu tidak penting saat ini. Xella sudah bukan anak remaja yang hanya akan jatuh cinta dalam satu ciuman.

Kejadian itu, meski sedikit membekas. Tapi, berhasil Xella lupakan tanpa memiliki makna apapun. Hanya seperti angin lalu saja.

Ting!

Pintu lift terbuka tepat dilobi basement, membuat Xell langsung keluar dan menuju mobilnya. Dan masuk kekursi kemudi, dengan atap mobil yang tertutup.

Dalam keheningan, pikiran Xella kembali melayang pada pembicaraannya dengan Chris sore tadi.

"Apa sebenarnya alasanmu ingin cepat pensiun?"_C.

"Apa kau ingin menikah? Tapi kau bahkan tidak terlihat dekat dengan siapapun."_C.

"Jangan katakan, balas dendammu pada si Lusinder sampah itu dengan cara merebut kembali Keano?"_C.

"Apa kau masih mencintai Keano? Kau masih menginginkan pria sampah itu?"_C.

"Atau kau benar-benar ingin kembali ke Australia? Kau sungguh ingin kembali ke Neraka itu?"_C.

"Tempat yang kau sebut Neraka itu, adalah siapa aku sebenarnya Chris. Jadi jaga bicara mu."_X.

"Jadi benar? Kau akan menyesal Xella. Akan lebih bagus kau menikah lagi dan membangun keluarga baru. Bukan kembali pada sumber penderitaanmu." _C.

Strong Mother ✓ [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang