Strong Mother ✓ [Tamat]

[Part 13] : Kebodohan Diri Sendiri

Playlist_song by :
Blackpink - Typa Girl

~ Selamat Membaca ~

🌑🌑🌑

Masih dihari yang sama.
Bel istirahat sudah berbunyi sejak dua menit yang lalu. Dan semua murid ataupun perangkat guru mulai memenuhi kantin maupun koperasi sekolah. Halaman yang sepi, seketika mulai terlihat ramai dengan hilir penghuni sekolah.

Begitupun dengan Kyra dan Lily yang berjalan dalam diam berdampingan, menuju kantin sekolah.

Kyra yang masih dengan sikap egoisnya karena hal sepele tanpa memberi tahu Lily, dan Lily yang sedikit malas menghadapi tingkah Kyra yang menurutnya kekanak-kanakan.

Hal yang sudah bukan pemandangan baru diseluruh mata murid SMA Victor. Melihat pertengkaran dua sejoli tersebut, yang menurut mereka aneh.

Bertengkar dengan saling mendiami, tapi kemana-mana masih tetap berdua.

Seperti sekarang.

Keduanya duduk saling berhadapan setelah mengantri dengan nampan makan siang ditangan keduanya. Dimeja kantin yang memanjang hingga dapat menampung sepuluh murid dengan masing-masing lima murid disetia sisinya.

Bergabung dengan empat murid junior, dengan cela satu kursi kosong disisi keduanya. Dan melahap makanan dalam keheningan.

Membuat suasana meja yang tadinya ceria dengan canda gurau, seketika terdiam tanpa bisa berkutik didepan senior satu tingkat mereka.

Hingga,

Srakk,

Dua kursi kosong secara bersamaan ditarik agar sedikit cela, oleh dua siswa beda tingkatan. Terdiam, dengan pandangan saling menusuk, kedua siswa tersebut mendengus pelan. Dan duduk dalam disamping siswi tujuan masing-masing.

Sedang Lily dan Kyra hanya melirik tidak minat pada keduanya.

Ervan disisi Lily, dan Gevan disisi kekasihnya Kyra. Dengan membawa nampan makan siang masing-masing.

Sempat membuat syok semua murid kantin sesaat, entah apa yang merasuki anak pemilik sekolah yang tiba-tiba satu meja dengan murid berprestasi disekolah. Padahal, yang mereka tahu Ervan lebih suka di UKS tidur dari pada kekantin.

Tapi, diam adalah pilihan semuanya. Berpikir positif, mungkin karena ketiganya satu kelas. Dari pada membuat kehebohan yang gila.

"Ada apa?" Suara tanya Kyra tanpa mengalihkan tatapannya dari makan siangnya.

"Mama ingin kamu makan malam dirumah." Jawab Gevan tersenyum dan menatap hangat pada Kyra, meski diabaikan.

"Ck! Tidak sadar diri." Decak Lily menyindir pelan tidak suka pada tingkah seniornya itu yang pura-pura tidak terjadi apa-apa. Padahal, dirinya dan Kyra sudah mengetahui perselingkuhannya dengan siswi sekolah lain.

Sontak saja, gumanan Lily mengundang tatapan bingung dari Gevan dan Ervan.

"Kenapa?" Tanya Ervan penasaran, pada teman sekelas disampingnya.

"Tidak ada." Jawab Lily singkat, tidak peduli.

Membuat Ervan mendengus kesal, pelan. Dan kembali melanjutkan makannya.

"Aku tidak bisa, mama tidak akan mengijinkanku." Jawab Kyra, mengalihkan perhatian Gevan agar tidak penasaran dengan respon Lily.

"Kalau begitu, biar aku ijin pada nenekmu. Jika nenekmu yang ijinkan, pasti mama mu tidak bisa menolaknya." Sahut Gevan masih dengan senyumnya. Mengulurkan tangannya pada rambut belakang kepala Kyra.