Strong Mother ✓ [Tamat]

[Part 11] : Jati Diri Yang Terlihat

Playlist_song by :
EXO - The Eve

~ Selamat Membaca ~

🌑🌑🌑

SMA Victor | Jam Pelajaran Pertama.

Tak,

Tak, Takk!

Heels Xella menggema dilorong sekolah yang mulai sepi. Bel masuk sudah terdengar sejak tadi, tapi akibat panggilan kepala sekolah. Dirinya telat masuk, dengan teguran apa yang terjadi kemaren. Hari pertama dia bekerja.

Sayang, teguran balik mampu Xella berikan. Dan membungkam mulut tidak berguna kepala sekolah itu.

Srekk!

"Akhh!"

Pekik suara perempuan menghentikan langkah Xella tepat diambang pintu kelas. Dengan cepat, Xella mengedarkan pandangan diujung lorong.

Kosong,

"Miss?" Panggil ketua kelas.

Menyadarkan Xella, tapi dia yakin telinganya tidak pernah salah dengar. Raut wajah yang tenang, seketika berubah menjadi datar dan dingin. Membuat para murid yang melihatnya terdiam meneguk ludah gugup. Takut-takut membuat kesalahan.

"Ervan." Panggil Xella datar, tanpa berniat masuk kedalam kelas.

Sontak Ervan langsung berdiri, dan bergegas mendekati wali kelasnya.

"Iya miss." Jawab Ervan setelah berdiri didepan wali kelasnya.

"Tolong absenkan yang hadir. Saya perlu ke toilet." Perintah Xella memberikan daftar absensi pada Ervan yang langsung diterima.

"Baik miss." Setuju Ervan tanpa menolak.

"Peraturan tetap sama. Jika kalian ingin keluar dari kelas saya, lakukan sekarang. Jika saya sudah kembali, jam keluar sudah selesai. Paham!" Umum Xella tegas.

"Yes miss." Sahut semuanya kompak.

Tanpa berdalih lagi, Xella langsung menutup kembali pintu kelas. Dan berjalan keujung lorong, dimana toilet perempuan berada. Dengan melewati beberapa ruang kelas.

Cklekk,,.

Sepi,

Kembali menutup pintu toilet bahkan menguncinya dari dalam. Telinga Xella menangkapnya. Suara pelan, gesekan sepatu dengan lantai toilet.

Melirik semua bilik yang tertutup. Tapi, Xella tahu hanya satu bilik yang terkunci.

Tak,

Tak, tak!

Langkah pelan Xella menuju wastafle. Tanpa menimbulkan kecurugaan, jemarinya memutar kran hingga aliran air terdengar memenuhi toilet yang kedap suara.

Berpura-pura cuci tangan. Mata Xella tidak lepas dari cermin wastafle didepannya. Tersenyum kecil, sepatu hitam terlihat jelas dibawah pintu bilik dibelakangnya. Yang langsung ditarik, sembunyi kembali.