[Part 97] : Kyra Yang Terpesona

1.2K 100 8
                                    

Playlist_song by :
Bazzi - I.F.L.Y

~ Ramadhan Mubarak ~
| Marhaban Ya Ramadhan |
| Selamat Menunaikan Ibadah Puasa |

~ Selamat Membaca ~

🌹🌹🌹

Mobil jemputan yang dikendarai Farhan kini sudah didepan bandara. Dimana Farhan dan Chris tengah sibuk dibelakang mobil, memasukan koper dengan D yang mengawasi mereka.

Sedang Xella, dirinya sudah standby didalam mobil bagian kursi penumpang depan. Dengan sabuk pengaman yang sudah terpasang, Xella memejamkan mata lelah.

Tidak tahu kenapa dirinya hari ini mudah lelah. Entah mungkin karena tubuhnya belum terlalu fit atau mungkin karena dia belum ada istirahat sejak pagi selesai sarapan dan malah terlalu asik menonton film favoritenya.

Cklekk!
Brakk!

Bahkan hingga ketiga pria memasuki mobil. Xella benar-benar tidur nyenyak dan tidak terganggu sama sekali. Dengan Chris yang mengemudi, dan Farhan serta D duduk dikursi penumpang belakang.

Mobilpun melaju dengan kecepatan sedang. Tidak ada yang mengeluarkan sepatah katapun. Paham jika Xella sangat butuh istirahat dan mereka tidak ingin mengganggunya.

Bahkan sesekali Chris melirik kearah Xella, memastikan Xella tertidur dengan nyenyak dan nyaman.

Hingga hari mulai terlihat semakin gelap. Mobil yang mereka kendarai memasuki halaman rumah yang cukup mewah. Dengan gerbang terbuka otomatis secara sendiri dan kembali tertutup serta terkunci rapat saat mobil sudah masuk dengan sempurna kedalam halaman rumah.

Memarkirkan sempurna dibagasi samping rumah. D dengan perlahan membuka pintu mobil sisi Xella, dan menempuk lembut pipi Xella.

"Xe, wake up. Kita sudah sampai." Ucap D lembut, kembali menepuk pelan bahu Xella.

Yang berhasil membuat Xella tersadar, dan mengerjapkan mata. Tersenyum tipis saat melihat D disampingnya.

Cup!

Kecupan singkat Xella berikan dipipi keriput itu, yang mengundang senyum diwajah D.

"Thank you, Dad." Balas Xella, dan membuat D mengusap lembut kepala Xella.

Xella dengan kesadaran belum sepenuhnya. Turun dengan D memegangi tangannya. Berjalan menyusul kearah teras depan rumah.

Dimana dua sosok perempuan berbeda usia sudah berdiri menunggu mereka. Serta dua pelayan dibelakang mereka.

Tersenyum tipis, Xella kembali melangkah mendekati mereka. Dengan D disampingnya. Sedang Chris dan Farhan dibelakang dengan koper ditangan mereka.

Terkekeh pelan, Xella tidak percaya putrinya tidak ingin menatap kearahnya sama sekali.

Gadis kecilnya masih dalam mode marah padanya.

"Hai?" Sapa Xella santai, pada Davia dan Kyra yang masih memalingkan wajahnya. Mengulurkan tangan kearah Davia.

Davia yang juga melihat tingkah Kyra ikut menggeleng pelan dan membiarkannya.

Strong Mother ✓ [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang