Strong Mother ✓ [Tamat]

[Part 59] : Gairah Yang Membisu

Playlist_song by :
Chris Brown - Under The Influence

~ Ramadhan Kareem ~
| Marhaban Ya Ramadhan |
| Selamat Menunaikan Ibadah Puasa |

(Part berikutnya nanti ya guys,, tengah malam. Kalau yang mau menunggu silahkan yang mau membaca besok juga tidak apa-apa. 🥰🥰)

~ Selamat Membaca ~

🌹🌹🌹

Bedroom, Raja Apartement.

"Eunghhh,," lenguh Xella mengerjapkan matanya.

Bangun perlahan, matanya melirik pada pria yang terlelap disisinya. Tersenyum kecil, menggeleng pelan. Tidak habis pikir, ciuman dilorong apartement berlanjut panas pada unit apartement Raja. Dan berakhir dengan saling berkeringat disiang hari begini.

'ternyata Arexa benar. Sekarang aku sudah lebih sedikit tenang.' batin Xella, mengingat kalimat Arexa sebelum dirinya keluar dan bertemu dengan Raja.

"Kau tahu Xe alasan aku having sex dengan lainnya, bahkan setelah pengangkatan rahimku. Bukan hanya untuk hobi semata. Tapi, terkadang sex dibutuhkan hanya untuk sekedar menghilangkan stres semata. Dan, melihat kondisimu yang lepas kendali sekarang. Kurasa kau membutuhkannya."

Kalimat Arexa yang mampu mempengaruhinya hingga berakhir dirinya lah yang memulai ciuman dilorong itu.

"Hahh, Sial!" Gumam Xella, meraih kembali pakaiannya dan tanpa peduli pada tubuh telanjang Raja yang masih terlelap.

Xella membawa selimut tersebut untuk membalut tubuhnya kedalam kamar mandi dengan pakaiannya dalam genggaman.

Berbeda dengan Xella yang diharuskan mengangkat rahim karena operasi ketika bayi keduanya meninggal dalam kandungan. Arexa dan rekan wanita lainnya, mereka sengaja mengangkat rahim mereka demi agar semua misi mereka lancar tanpa kendala. Sehingga ketika ditengah misi dan membutuhkan waktu untuh bersenang-senang seperti Arexa 'having sex', mereka tidak perlu khawatir jika suatu saat akan hamil.

Hal yang diawal menjadi prokontra Xella dengan D. Xella sangat menentang peraturan tersebut. Tapi ketidak pedulian rekannya yang malah merasa hal tersebut menguntungkan mereka membuat Xella kalah dalam perdebatan saat itu.

Dukhh,
Dukh!

"Xella kamu didalam?" Ketukan dan panggilan Raja dari luar berhasil menyadarkan Xella yang melamun.

"Hmm, aku meminjam kamar mandimu dulu. Aku ingin membersihkan diri." Sahut Xella cukup mengeraskan suaranya.

"Baiklah, jangan lama-lama. Aku akan siapkan makan siang untuk kita." Balas Raja dengan nada lembutnya, dimana diawal dia cukup cemas akan ditinggal setelah menghabiskan siang yang bergairah bersama Xella.

Dan sangat bahagia karena Xella hanya pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri.

"Baiklah." Teriak Xella setuju dan mulai membersihkan tubuhnya.

Sedang Raja, dirinya sudah memberikan pesan singkat pada sang ayah karena tidak akan kembali kekantor serta meminta rapat ditunda besok. Bahkan tanpa tahu malu, Raja juga mengatakan alasan kenapa dirinya tidak kembali kekantor.