[Extra Part 05] : Awal Pertemuan Kegilaan

761 59 0
                                    

Playlist_song by :
Ariana Grande ft. Nicky Minaj - Side To Side

~ Ramadhan Mubarak ~
| Marhaban Ya Ramadhan |
| Selamat Menunaikan Ibadah Puasa |

~ Selamat Membaca ~

🍁🍁🍁

Lagi dan lagi, hari berganti. Sepertinya harapan Axella terlalu tinggi. Setengah mati, Axella menahan diri ingin mengumpat untuk pertama kali dalam hidupnya. Akibat laki-laki didepannya terus diam dengan mata memicing curiga dan bahkan terkesan menghina dirinya.

Ya, siapa lagi kalau bukan laki-laki dari anak dosennya. Mata tajam laki-laki tersebut seolah memerangkap pandangan mata Axella. Membuat jemarinya bertaut gelisah dibawah meja. Sekedar melirik kesekeliling demi mencari keberadaan sang dosen yang ijin pergi ke toilet sejak tadi saja tidak bisa.

Benar-benar aura mengintimidasi dari anak dosennya ini sangat kuat. Bahkan dirinya yang notabenya adalah seorang putri, terbungkam dihadapannya.

Meski bibir terkunci, tapi demi apapun. Hati Axella sudah mengatakan sumpah serapah sejak tadi. Segala macam kata-kata buruk, untuk pertama kalinya Axella ucapkan walaupun itu didalam hati.

"Kau merayu ayahku?" Tuduh laki-laki tersebut, dengan kaki tersilang tegas dan tangan atletis terlipat didepan dada. Tidak pula, punggungnya bersandar pada sandaran kursi Caffe.

Yah, mereka sekarang berada di Caffe dekat Universitas.

Sedang Axella yang mendapat tuduhan itu melotot terkejut. Ingin mengeluarkan protesan. Tapi, entah apa yang terjadi lidahnya tiba-tiba kelu.

"Ck! Masih muda, cantik, badan bagus, cara berpakaian juga rapi. Tapi ternyata jalang, perayu pria tua." Hina laki-laki tersebut, menatap sinis.

Kalimat yang semakin membuat gemuruh emosi memuncak dalam dada Axella. Jemari yang tadinya bergerak gelisah, kini sudah terkepal kuat.

"Shut up thug!" Desis Axella balas menatap nyalang laki-laki tersebut.

"Thugs! Who? Me?" Geram laki-laki tersebut langsung duduk tegap dan melotot sinis. Tidak terima dirinya dikatai preman.

Respon yang membuat Axella tanpa sadar tersenyum miring.

"Sorry. Tapi, preman yang kau bilang ini banyak disukai. Dan kau tidak masuk tipe ku dalam hal apapun. Entah kekasihku, atau bahkan calon ibuku. Ku pastikan restu tidak akan kuberikan, anak manja." Sahut laki-laki tersebut tajam.

Bersamaan dengan Dhon berjalan kembali kearah putranya dan mahasiswinya. Sayup-sayup telinganya menangkap kalimat 'calon ibu' keluar dari mulut putranya. Dan matanya mendapati wajah mahasiswinya sudah merah padam.

"Chris apa yang terjadi?" Tanya Dhon tepat saat dirinya sudah berdiri disamping putranya. Tanpa pikir panjang, langsung mendudukan diri kursi.

Keduanya sedikit tersentak kaget, sebelum kembali menetralisirkan raut wajah mereka.

"Aku menolak anak ini jadi ibuku, Dad. Dia terlalu kecil seperti bayi baru lahir untuk menyandang status istrimu." Ucap Laki-laki yang dipanggil Chris, menatap sinis dengan dengusan pelan pada perempuan dengan pakaian dress cerah yang menyakiti matanya itu.

Strong Mother ✓ [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang