Strong Mother ✓ [Tamat]

[Part 3] : Pertemuan Awal

Playlist_song by :
Weird Genius - Sweet Scar (ft. Prince Husein)

~ Selamat Membaca ~

🌑🌑🌑

Sepuluh Tahun Kemudian |
Bandara Seokarno Hatta, Jakarta,
Indonesia | Minggu, 10.11 AM

Seorang wanita dewasa dengan pakaian formal yang menawan. Melangkah dengan tegap, bersama koper ditangannya.

Perpaduan warna kemeja biru dan celana bahan putih, serta heels yang senada semakin membuatnya terlihat anggun.

Kepalanya sedikit pusing akibat jetlag, tapi tidak membuatnya down. Mengabaikan tatapan orang-orang yang penasaran, dengan jemari kanannya yang bebas. Dia meraih kacamata hitam dan memakainya. Menyugarkan rambut panjangnya kebelakang.

Sepuluh tahun berlalu tidak membuatnya terlihat berbeda sama sekali. Seolah sama seperti awal dirinya meninggalkan Indonesia.

"Indonesia, aku kembali. Senang berjumpa dengan negara putriku." Gumamnya, disela langkah ketika hendak masuk kedalam taxi.

Ya, wanita dewasa itu.

Xella Hesper.
Tepat, setelah kembalinya dia dalam misi. Selama sepuluh tahun ini juga, dirinya merubah hidupnya. Membalas dendam, butuh tenaga. Dan cara terbaik membalas dendam adalah bahagia.

Seperti sekarang,
Xella menatap gedung apartement didepannya. Melepas kaca matanya, Xella melangkah masuk kedalam lobi menuju lift.

Salah satu gedung apartement mewah, yang Xella tempati. Miliknya berada dilantai enam, namun tepat sebelum lift tertutup seorang pria sudah lebih dahulu menahan pintu lift dengan tangannya.

Pria dewasa, dengan setelan jas mahal dan bermerek. Keduanya sempat saling bersitatap sesaat, sebelum terputus ketika pria tersebut masuk dan berdiri didepan Xella.

Hening dan sepi, sungguh mengiri lift tersebut naik melewati setiap lantai. Hingga,

Ting!

Tepat dilantai keenam, Xella terkejut mengetahui ternyata pria tersebut juga keluar dilantai enam. Membiarkan hal tersebut, Xella ikut melangkah menuju pintu apartemennya.

Bersamaan keduanya memasukan kode sandi pintu, dengan saling membelakangi.

Cklek!

Masuk dengan suara pintu terbuka sebagai pengiring. Dan pintu tertutup, pemisah pertemuan dua tetangga apartement tersebut.

🍃🍃🍃

Didalam apartement Xella.
Xella melihat sekeliling, tenang dan luxury. Benar-benar typenya.

Membawa kopernya masuk kedalam kamar utama.

Brukk!

"Akhh!" Lega Xella membaringkan tubuhnya diatas ranjang kamarnya.

Terlentang, Xella menatap atap kamarnya. Tersenyum kecil, Xella meraih ponselnya dan membuka aplikasi Instagram.

Menampilkan sebuah foto terbaru dari akun yang memang tidak dia follow. Namun, sering dia pantau.

"Kyra, Mama merindukanmu nak. Kau sudah menjadi putri yang cantik." Gumam Xella pada foto wajah putrinya.

Xella bukannya tidak sadar, dia paham betul saat kejadian sepuluh tahun lalu dimana dengan sukarela memberikan putrinya pada ayah sang putri. Sedikit, hanya sedikit Xella merasa bersalah. Tapi, Xella sadar jika bersama Keano. Kyra lebih berkecukupan. Dan tanpa bahaya sama sekali.