[Part 95] : Perpisahan Yang Lengkap

1.1K 87 2
                                    

Playlist_song by :
Demi Lovato - Heart Attack

~ Ramadhan Mubarak ~
| Marhaban Ya Ramdhan |
| Selamat Menunaikan Ibadah Puasa |

~ Selamat Membaca ~

🍁🍁🍁

DH Head Office,

Tepat setelah dua hari perawatan intensif yang dilakukan Xella dan Chris. Kini keduanya sudah diperbolehkan kembali pulang, tapi tidak dengan bertugas.

Cklekk!
Brakk!

Seperti sekarang. Xella keluar dari dalam mobil dengan D yang membukakan pintu, setelah menenangkan debaran jantungnya yang sejak tadi.

"Are you ready?" Tanya D serius dengan nada tenangnya. Sekarang dirinya sudah kembali dalam mode atasan sekaligus pembimbing.

"Yeah, I'm ready." Balas Xella tersenyum tipis.

Mendengar itu, D langsung berdiri menunggu yang disambut Xella cepat dengan melingkarkan tangan kirinya dilengan kanan D.

Keduanya melirik sekilas kearah bangunan yang selalu menjadi pusat segala misi DH. Dimana bangunan memiliki desain modern dan bisa terbilang canggih.

Berjalan masuk melewati lobi yang memiliki sistem pengenal hebat. Tanpa meletakan id card atau sidik jari. Pintu lobi memiliki sistem pengenalan tubuh. Jadi, hanya tubuh para anggota karyawan dan pekerja seperti OB yang bisa memasukinya. Selain itu, tidak boleh ada orang luar yang memasukinya.

Seperti saat King Axem datang. Meski dia tamu, tapi karena tubuhnya tidak terdata saat itu maka yang memiliki tamu hanya diperbolehkan mengobrol diluar gedung kantor pusat.

Berbeda jika yang datang adalah para jajaran petinggi, maka dengan mudah mereka bisa memasuki meski itu bukan kantor mereka. Mereka tetap memiliki data menjadi bagian dari DH Head Office.

Tapp!
Tap, Tap!

Langkah Xella dan D menggema saling bersaut-sautan dalam setiap lorong yang mana menuju lapangan didalam bangunan.

Dengan dinding penuh kaca, Xella dan D dapat melihat seluruh penghuni DH Head Office sudah berkumpul dengan barisan rapi dilapangan.

Hingga langkah mereka semakin mendekat keluar pintu, mata Xella dibuat terperangah. Sebab bukan hanya penghuni DH Head Office yang berada ditengah lapangan luas itu.

Tapi, juga para petinggi yang hanya bisa dilihat para pembimbing ketika rapat. Kini dengan terang-terangan, demi upacara perpisahan Xella mereka akhirnya menunjukan eksistensi mereka didepan seluruh agen yang bergerak dilapangan.

Semakin mendekat, jantung Xella kembali dibuat terkejut. Tidak hanya anggota DH yang berbaris. Tapi, anggota dari cabang dengan nama berbeda juga ikut hadir memenuhi lapangan dengan barisan rapi mereka.

Dengan barisan paling kiri, anggota DH berdiri berbaris mengenakan seragam mereka yang sama dengan kini dikenakan Xella. Dimana celana ketat dan pakaian ketat berwarna hitam. Tidak lupa Bros logo Black Rose Xella kenakan.

Disamping barisan DH, terdapat barisan BR (Bloody Rose atau Mawar Berdarah) yang memiliki anggota sama banyaknya dengan DH. Mereka jika melempar senyum pada Xella, dengan pakaian yang sama hanya warna yang berbeda, sesuai sebutan mereka. Pakaian mereka dipenuhi warna merah gelap perpaduan dengan hitam.

Semakin masuk lebih dalam dilapangan, Xella kembali terlihat barisan lain yang lebih sedikit dari BR tapi juga rapi dan teratur.

Mereka adalah anggota LB (Lethal Bullet atau Peluru Mematikan) dengan pakaian mereka lebih cenderung berwaran biru dongker. Berbeda dengan anggota BR yang menyambutnya dengan senyum diwajah mereka yang dipenuhi wajah manis. Anggota LB dengan kompak memberi hormat sapaan mereka layaknya pria bangsawan yang mana memang seluruh anggota adalah laki-laki, yaitu tangan kanan didepan dada lurus kesamping dan tangan kiri dibelakang punggung. Lalu menunduk hormat kearah Xella, lalu mendongakan wajah kompak menatap Xella. Senyum dan kedipan mata mereka berikan bersamaan pada Xella.

Strong Mother ✓ [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang