[Part 89] : Kembali Dengan Sendu

1K 99 9
                                    

Playlist_song by :
Lee Hi - Breathe

~ Ramadhan Mubarak ~
| Marhaban Ya Ramadhan |
| Selamat Menunaikan Ibadah Puasa |

(Akhirnya Author bisa Up... Maaf ya guysss tadi sempat ada kendala. Tapi, akhirnya Part ini bisa tetap Up. So, selamat menikmati kelanjutan cerita...)

~ Selamat Membaca ~

🥀🥀🥀

Tepat saat sang fajar datang. Semua duka penuh pilu seolah menyebar diberbagai kediaman setiap penjuru Ibu Kota.

Dimana, mereka mendapatkan pengiriman jenazah yang dikirim dari pihak berwajib sebagai korban ledakan Golden Hotel milik keluarga Maherja.

Duka menyelimuti mereka. Termasuk dikediaman Utama, dimana lima jenazah dihantarkan kekediaman mereka.

Membuat pria muda serta wanita paruh baya, hanyut dalam tangisan kacau mereka. Meski begitu, mereka dibuat kecewa saat tahu alasan kematian keluarga mereka.

Yaitu sebagai dalang perbuatan keji. Tidak hanya itu, pihak berwajib yang dibawah kendali ketua Interpol Indonesia juga mengatakan bahwa seluruh harta milik Kediaman Utama akan disita dan dibagikan secara merata sebagai kompensasi terhadap keluarga korban dari murid beasiswa.

Membuat mereka, para petugas berwajib langsung memasang police line atau garis polisi pada rumah megah mereka tidak peduli pemakan para jenazah belum dilangsungkan.

Akibat hal tersebut, berita melesat cepat baik ditelevisi maupun sosial media.

Sekolah elite SMA Victro ditutup saat itu juga. Tidak ada bantahan atau ucap protes dari seluruh penghuni sekolah.

Termasuk Sintya yang kini termenung didalam mobilnya. Meski begitu, dirinya melirik kearah map dimana isinya terdapat diatas map. Sebab baru saja dia selesai membacanya. Bukan hanya dirinya saja yang mendapat. Tapi seluruh jajaran guru yang tersisa juga mendapatkannya yaitu surat rekomendasi sekolah baru untuk mereka mengajar. Malas memikir hal tersebut saat ini, Sintya lebih memilih melajukan mobilnya ditengah jalanan Ibu Kota yang tiba-tiba terasa mendung pagi ini.

Sama halnya dengan para guru, semua murid disekolah tersebut juga mendapat rekomendasi sekolah berbeda-beda dengan kualitas tetap unggul sekelas Internasional School. Seperti yang kini tengah Lily pegang, menghela nafas pelan. Lily meletakan surat tersebut sisampingnya. Matanya membalas tatapan sendu nenek dan kakeknya yang menjemput. Tersenyum tipis, Lily mengangguk seolah mengatakan dirinya tidak apa-apa. Bersamaan dengan mobil melaju tenang.

Bukannya Lily tidak tahu, Lily dengan jelas kenapa sang Ayah sejak semalam tidak ada diapartement. Sebab Raja memang mengatakan keseluruhan cerita pada Lily dan orang tuanya.

Bahkan saat mereka tahu kalau Xella sedang dalam kondisi kritis, mereka sempat memaksa ingin datang melihat. Tapi Raja menolak mentah-mentah. Membuat mereka bertiga tidak memiliki pilihan selain setuju dan menunggu.

Tidak beda jauh dengan Negeri yang tengah kacau akibat berita yang menghebohkan ini. Rumah sakit juga saat ini dalam keadaan kacau. Dimana Raja tengah berdebat dengan Arexa. Yang tidak ditanggapi sama sekali oleh Arexa.

Raja tidak terima saat pagi tiba, segerombolan dokter dan perawat yang bukan bertugas dirumah sakit tersebut datang untuk membantu pemindahan pasien Xella dan Chris. Hal yang Raja tidak ketahui sama sekali.

Strong Mother ✓ [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang