[Part 77] : Perintah Penghukuman

1.1K 105 1
                                    

Playlist_song by :
Selena Gomez - The Heart Wants What It Wants

~ Ramadhan Kareem ~
| Marhaban Ya Ramadhan |
| Selamat Menunaikan Ibadah Puasa |

(Guyss Author up nya lagi nanti ya,, pas Sahurrrr,, so bye bye 🥰🥰🥰)

~ Selamat Membaca ~

🥀🥀🥀

Takk!

Menegak habis kopinya yang dingin. Xella langsung bergegas menuju kamarnya. Dengan dairy Kyra ditangannya.

Sedang Raja, dia sudah kembali sejak tadi. Tepat setelah obrolan mereka selesai dan hujan mulai mereda. Dari yang deras menjadi rintikan kecil.

Srakkk!

Melempar kasar buku dairy Kyra diatas tempat tidur. Xella langsung berjalan kearah walk in closet miliknya.

Tanpa berucap, dirinya langsung mengganti pakaiannya dan mulai berdadan rapi.

Raut wajah yang Raja bilang lebih segar, kini sudah kembali berubah. Seperti semula dan biasanya, datar serta tajam.

Mengoles lipstik merah gelap pada bibirnya, Xella menatap pantulan dirinya dicermin full body.

Dimana memperlihatkan dirinya yang sudah berbalut pakaian formal, dengan kemeja putih lengan pendek dan tertutup blezer biru donker. Beserta celana bahannya yang juga senada dengan warna blezer.

Memilih heels berwarna putih, Xella juga merapikan asal rambutnya. Hanya menyisir biasa. Meraih hand bag yang juga berwarna putih. Xella kembali keluar dari walk in closet. Menuju nakas disamping ranjangnya.

Srakk!

Meraih map didalamnya. Xella dan menggenggamnya bersamaan dengan tangan yang menggenggam hand bag. Tangan lainnya meraih ponsel miliknya yang tergeletak diatas kasur.

Menatap kembali pesan dari Chris yang terkirim di group dengan berisikan empat anggota, tepat saat Raja pergi. Dimana isi pesan menampilkan sebuah perintah yang ambigu.

"Hujan mereda. Ingat, waktu untuk menghilangkan lelah telah berakhir. Pembalasan yang sesungguhnya dan terang-terangan kita mulai dari sekarang." _isi pesan Chris di aplikasi chat dalam group.

Menghela nafas pelan. Xella memasukan ponselnya kedalam hand bag, dan meraih kunci mobil.

Melangkah keluar, segera bergegas menuju basement.

Cklekk!

Menutup pintu apartement, entah sengaja atau tidak. Xella tidak mematikan televisi yang dia hidupkan ditengah obrolan santainya dengan Raja beberapa waktu lalu. Dimana layar televisi sekarang tengah menampilkan sebuah berita.

Dengan tema yang tertera jelas dilayar kaca bagian bawah, yaitu :

Penyerangan terhadap anggota polisi hingga para aparat tewas mengenaskan.

Sangat konyol, dan membuat Xella yang sempat melihat dan mendengar berita itu sekilas. Kini tersenyum miring, tepat saat kakinya melangkah masuk kedalam lift.

Sedang ditempat lain, lebih tepatnya diSMA Victor. Arexa tengah memutar ponselnya diatas meja guru, tempat dia tengah mengajar sekarang. Yang mana Lily diam-diam memperhatikannya.

Mengabaikan muridnya yang tengah mengerjakan soal darinya. Arexa menggoyangkan kursi gurunya kekanan dan kiri, dengan jari telunjuk masih memuatar ponsel. Dimana layarnya juga tengah menampilkan isi perintah Chris yang sama dengan yang Xella dapatkan.

Strong Mother ✓ [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang