Playlist_song by :
In The End - Mellen Gi Remix ft. Fleurie~ Selamat Membaca ~
🩸🩸🩸
Dengan pesta yang sama. Selama Xella dibawa Xyan untuk diperkenalkan kepada kolega Xyan, Xella hanya tersenyum ramah tanpa berbicara. Diam, dan membiarkan Xyan mengobrol dengan para kolega dan tamu undangan yang hadir.
Sedang mata Xella, dan diam terus memperhatikan gerak gerik kepala sekolah.
Jika ini dinegara luar. Mungkin akan mudah bagi Xella menghabisi semuanya dalam sekejap. Tapi, yang menghabatnya adalah tujuan lain dibalik misinya.
Masalah membunuh, Xella bisa menghabisi mereka. Tapi, yang diinginkan Zyan adalah daftar para murid beasiswa yang sudah menjadi korban. Dan kepada siapa saja organ mereka dijual. Termasuk, dimana mayat mereka dibuang.
Zyan ingin semuanya terkuak. Itulah yang membuat semuanya sedikit rumit. Sebab jika menghabisi mereka, sama saja informasi tanpa bocoran dari mulut musuh akan sia-sia.
Melihat kepala sekolah hendak pergi. Xella dengan sigap melepas rengkuhan tangan Xyan dipinggangnya. Tidak lupa dengan lembut dan senyum ramah.
"Aku perlu ketoilet." Pamit Xella.
Yang langsung melangkah pergi, setelah anggukan Xyan dan kolega yang sedang berbicara dengan Xyan.
Dengan sengaja, Xella mengambil langkah memutar. Memasuki kerumunan. Kepekaannya berhasil menangkap jika Xyan tetap mengawasinya saat pergi. Dan memasuki kerumunan mampu membuat Xyan tidak bisa menemukan keberadaan Xella.
Tersenyum sinis, Xella melangkah keluar mengikuti kepala sekolah. Hingga mengernyitkan dahi saat ada pintu rahasia yang dari balik dinding lorong lantai.
Melirik sekitar, dengan ragu Xella mendorong dinding dan terbuka. Lorong temaram dengan satu arah.
Jemari kanan Xella meraba pahanya. Memastikan semuanya masih terpasang lengkap.
Srett!
Langkah Xella terhenti, saat semunya hilang.
'gone?' batin Xella dengan degub jantung bergemuruh.
Pistol dan pisau kecilnya sudah hilang. Tapi bagaimana bisa Xella tidak tahu, dan kapan.
Sedang didalam aula pesta, Xyan tersenyum kecil. Dengan jemari kiri dibalik punggungnya tengah memegang pisau kecil milik Xella. Sedang pistol Xella sudah tersimpan rapi dibalik jasnya.
'bodoh.' maki Xyan puas.
Kembali kelorong temaram yang rahasia. Memejamkan mata sebentar. Dengan tekad kuat, Xella kembali melanjutkan langkahnya. Tanpa kedua hal tersebut, Xella juga masuk dalam jajaran yang tidak mudah dikalahkan jika menyangkut adu fisik.
Sedikit khawatirnya, musuhnya lah yang akan menyerang jarak jauh dengan senjata api.
Mengabaikan itu, Xella dengan perlahan membuka pintu didepannya. Dimana kebisingan terdengar dari balik pintu tersebut.
Cklekk!
Membuka perlahan, semua aktivitas didalam terhenti seketika dan menatap kedatangan Xella.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Mother ✓ [Tamat]
Acción18+, 21+ warning! anak kecil dilarang membaca! ~ Book 1 : Strong Mother Genre : Action Family ••• Kisah seorang Xella yang diceraikan suaminya Keano tepat disaat dirinya tengah hamil muda. Diceraikan tepat saat hari Anniv, hari yang dimana dirinya b...