Strong Mother ✓ [Tamat]

[Part 46] : Hanya Melampiaskan Amarah

Playlist_song by :
Lil Nas X Katy Perry - Industry Baby X E.T

~ Selamat Membaca ~

🌑🌑🌑

Masih didepan kantor polisi. Xella membuka pintu mobilnya. Namun niatnya terhenti sejenak.

"Pastikan mereka bebas tanpa bersyarat." Perintah Xella pada dua pria yang setia menemaninya.

"Aku mengerti. Pergilah dan bereskan urusanmu. Ingat tenggat waktunya hanya lima hari. Lebih dari itu, kau akan dianggap mundur dari tugas." Balas Chris serius mengingatkan.

Farhan yang tidak tahu apapun, hanya mengernyit bingung dan menatap penuh tanya pada rekan prianya Chris.

"Hmm." Deham Xella singkat.

Brakk!

Menutup kasar pintu mobilnya. Tanpa kata, kaki dengan berbalut heels hitam itu menginjak pedal gas mobilnya.

Melaju cepat, menjauh dari kantor polisi. Menuju tempat selanjutnya. Yang tidak lain adalah,

Utama Company.

Dimana para Utama Bersaudara bekerja dikantor pusat tersebut dengan posisi masing-masing.

Vroommm_

Menghentikan mobilnya tepat didepan pintu utama. Keluar dengan anggun, bersamaan dengan memakai blezer hitamnya dan mengancingkan demi menutupi  Holster pinggang yang dia pakai ditengah jalan tadi. Tanpa menatap, Xella melempar kunci mobilnya pada penjaga agar memarkirkannya.

Tak, Takk!
Tak!

Suara heelsnya yang tegas menggema dilobi Utama Company. Berhasil membuat seluruh karyawan yang berlalu lalang, berhenti menatap penasaran kearahnya.

Mengabaikan tatapan penasaran para karyawan. Xella melangkah tegas dengan tatapan tajam menuju meja informasi.

"Iya nyonya ada yang bisa saya bantu?" Tanya ramah perempuan yang menjaga bagian meja Informasi tersebut. Dimana para tamu yang datang harus melapor lebih dahulu.

"Aku ingin bertemu dengan Xyan Utama." Jawab Xella datar.

"Maaf anda sudah membuat janji?" Tanya kembali karyawan perempuan tersebut.

"Iya, kami ada janji 'makan siang' bersama." Jawab Xella dengan sengaja menekankan kata 'makan siang' yang sebenarnya memiliki makna lain.

"Ah, baiklah. Nona bisa naik kelantai dua, pak Xyan sedang ada rapat. Sebentar lagi rapatnya selesai. Tunggu saja disana." Balas karyawan tersebut meski ragu.

Mendengar itu, Xella hanya mengangguk paham dan langsung melangkah menuju lift.

Dengan tanpa peduli, Xella masuk kedalam lift khusus petinggi. Membuat semua yang melihat, menganga terkejut.

Ting!

Lift terbuka, bersamaan dengan ruang rapat terbuka. Menampilkan para petinggi serta Utama Bersaudar keluar dari dalam ruang tersebut.