[Part 100] : Penutup Untuk Pembuka

1.8K 113 2
                                    

Playlist_song by :
Jisoo BP - Flower

~ Ramadhan Mubarak ~
| Marhaban Ya Ramadhan |
| Selamat Menunaikan Ibadah Puasa |

~ Selamat Membaca ~

❄️❄️❄️

Masih diperumahan Kanada. Satu hari yang cukup melelahkan untuk banyak orang, akhirnya terlewati.

Seperti sekarang, tepatnya pukul delapan pagi. Dikediaman dimana Davia dan Kyra tinggal, sudah hanyut dalam deru tangis perpisahan.

"Jangan lupakan diriku, Mom." Isak Kyra dalam pelukan sang ibu.

Rasanya sekarang Kyra menyesal, dirinya baru kembali bertemu dengan sang ibu. Tapi, hari-hari saat sang ibu bersamanya dia habiskan hanya agar bisa dekat dengan para rekan pria ibunya yang bertubuh kekar.

"Tidak akan, Ky. Menurutlah pada Walimu, Granpa dan Uncle Chris. Mengerti?" Pinta Xella tersenyum tenang, jemarinya mengusap lembut pipi putrinya.

Sedang Kyra yang dapat nasehat tersebut, hanya bisa mengangguk pelan dan tetap memeluk tubuh ibunya disela isak tangis sebelum sang ibu benar-benar pergi meninggalkan dirinya. Untuk waktu yang lama, Lagi.

"Aku berjanji Mom. Aku akan tumbuh menjadi kuat, mandiri, dan hebat disini seperti dirimu. Setelah itu terjadi, bukan lagi dirimu yang harus bersusah payah untuk menemuiku." Gumam Kyra lirih terjeda, namun penuh tekad.

"Tapi, diriku yang akan datang menyusulmu Mom." Lanjut Kyra mengeratkan pelukannya pada tubuh ramping sang ibu.

Sedang Xella yang mendengar itu, tersenyum kecil. Serta tangannya ikut membelai lembut punggung putrinya.

"Hm, datanglah. Dan ibu akan menyambutmu disinggasana ibu." Balas Xella tenang.

Namun, bukan hanya Kyra. Tapi yang lainnya juga merasakan ada makna tersendiri dari kalimat Xella. Bahkan Kyra dengan perlahan melepaskan pelukannya pada sang Ibu dan menatap bingung.

'jadilah kuat lebih kuat dari Mommy, Lady Kyra. Karena saat kau benar-benar datang. Kita tidak tahu bagaimana takdir akan mempermainkan kita. Apakah Mommy akan menyambutmu dengan tangan terbuka. Atau Mommy akan menjadi seperti nenekmu, Queen Mother. Permusuhan menjadi pemisah kita. Semua itu tergantung bagaimana kau akan tumbuh nantinya.' batin Xella menatap lekat wajah putrinya dengan raut datar, dan jemari lentiknya membelai lembut helai rambut panjang putrinya.

Tinnn!

Bersamaan dengan itu, sebuah mobil sedan mewah berwarna putih datang. Dimana James yang mengendarainya.

Huftt,,

Menghela nafas pelan, Xella menatap Chris, Davia dan Farhan bergantian. Hingga anggukan mereka, mengartikan sudah saatnya dirinya pergi.

"Ayo, kau akan terlambat jika lebih lama lagi." Ajak D yang mana memang dirinya dan James yang akan mengantarkan Xella kebandara.

Mengangguk pelan, Xella meraih dagu putrinya.

Cupp!

Kecupan singkat, dia berikan cukup lama sebagai tanda perpisahan.

"Hiduplah dengan bahagia." Ucap Xella tersenyum hangat.

Strong Mother ✓ [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang