[Part 1] : Tujuh Tahun Kemudian

12.5K 489 15
                                    

Playlist_song by :
ITZY - Shoot!

~ Selamat Membaca ~

🌑🌑🌑

"Dimana putriku?" Tany Xella berdesis.

Menatap tajam sang mantan suami dengan gemuruh marah didadanya. Mengabaikan tatapan semua orang diruang tamu kediaman mantan suaminya.

Serta mengabaikan rasa perih dibagian selangkangannya.

"Jadi milikku, maka kau bisa bertemu dan bersama putri kita. Bukan putri mu saja, tapi putri kita." Balas arogan Keano dengan senyum penuh kemenangan.

Sedikit kesal karena ternyata mantan istrinya berani kenyembunyikan kehamilan setelah perceraian mereka.

"Ck!" Decakan Xella kasar.

Bersamaan putrinya, Kyra dibawa masuk oleh asisten dari mantan suaminya itu.

Jangan bertanya siapa saja yang hadir diruang tamu. Bahkan orang tua mantan suaminya pun ikut hadir dan memilih duduk tenang disofa. Seolah menonton menikmati setiap adegan dirinya dengan putra mereka.

Serta para pelayan termasuk pelayang yang dulu menjadi pelayan pribadi Xella. Dan asisten serta bodyguard Keano. Menjaga setia dibelakang putri Xella, Kyra.

Semua dibuat terkejut sesaat akibat melihat dan mendengar pertama kalinya Xella berdecak kasar.

"Menjadi milikmu? Jangan mimpi Keano Lusinder." Jawab Xella tersenyum sinis.

Rasa sesak dihatinya benar-benar seolah mendarah daging.

"Kalau begitu kau tidak akan pernah bisa bertemu Kyra." Balas Keano. Menatap datar dan tidak suka dengan jawaban Xella.

"Kalau begitu ambilah." Xella membalas enteng. Senyum iblis terpatri indah diwajah cantik yang awet muda itu.

Jawaban yang membuat semua mata membelalak terkejut. Termasuk Kyra, dirinya bahkan berhenti meronta dalam cekalan asisten sang ayah. Jantung Kyra tiba-tiba dibuat gemuruh takut.

"Keano, Keano. Seharusnya dari awal kau bertanya saja. Tidak perlu drama penculikan yang menjijikan ini." Sambung Xella penuh senyum hina untuk mantan suaminya.

"Maksudmu?" Tanya Keano menggeram marah.

"Astaga! Menculikku dan putrimu, lalu memperkosaku. Hanya agar bisa merebut kembali putrimu?" Tanya balik Xella sinis.

Dirinya masih sangat teramat sangat, merasakan sakit bekas dari pemerkosaan mantan suaminya tadi malam.

"Kau menikmatinya jalang." Maki Keano kesal.

Makian yang membuat Kyra membelalak tak suka pada sang ayah, ketika mendengar makian untuk sang ibu.

"Biar ku tekankan. Kau memaksa, dan aku menangis menjerit kesakitan. Katakan padaku, dibagian mana letak aku menikmatinya? Apa kau mendengar ku mendesah,, ahh sayang lagi, seperti itu? Tidak kan." Sahut Xella dengan sengaja nada seolah mempraktekan.

Dirinya sudah lelah dengan hidupnya. Maka, kali ini. Kesempataan ini, akan Xella ambil. Dirinya perlu hidup. Dalam kehidupan yang sesungguhnya.

Strong Mother ✓ [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang