[Part 74] : Diujung Malam Membara

1.2K 96 0
                                    

Playlist_song by :
Imagine Dragons - Believer

~ Ramadhan Kareem ~
| Marhaban Ya Ramadhan |
| Selamat Menunaikan Ibadah Puasa |

~ Selamat Membaca ~

🩸🩸🩸

Vroomm_

Mobil Xella berhenti ditempat yang sama dua kejadian berturut-turut.

Cklekk!
Brakk!

Memarkirkan masuk kedalam gang yang gelap. Ketiga langsung keluar bersamaan dengan senjata mereka.

Srakk!
Grepp!

Chris yang paham hanya Xella yang tidak memegang senjata. Dengan sigap melempar senapan ditangannya, melewati atap mobil. Dan langsung ditangkap Xella dengan cepat menggunakan tangan kanannya. Sedang tangan kirinya memegang satu buah granat dan memasukannya kedalam saku celana bahannya. Membuatnya terlihat menggembung bagian paha kanannya.

Tanpa menunggu perintah dengan posisinya sebagai pengganti Farhan. Xella langsung berjalan cepat menuju dalam toko yang tidak berpenghuni. Dimana toko tersebut adalah toko yang sama ketika dia menabrakan mobil penguntit malam itu.

Tap, tapp!
Tapp!

Menaiki tangga, Xella menyiapkan semuanya dalam sekejap mata. Bersembunyi dibalik jendela kaca toko lantai atas, dimana dari tempatnya berdiri dia bisa melihat dengan jelas Chris dan Arexa tengah berdiri berdampingan dan bersiap ditengah jalan. Menunggu kedatangan mobil polisi lainnya. Tidak lupa dengan posisi siap menembak, dan pistol tertodong sempurna kedepan.

Menatap sekeliling, mendapati kursi tunggal berbahan besi yang tidak terpakai.

Srakkkk!
Tapp!

Dengan cekatan, menarik dan menempatkan didekat jendela kaca besar itu. Dimana jika dari luar hanya akan terlihat gelap. Dan menaikinya.

Takk,
Ctakk!

Tidak membuang waktu. Meletakan ujung senapan diatas ventilasi jendela. Dan memastikan peluru siap menembak. Kaki kanannya dia jadikan tumpuan tepat diatas kursi bagian penyandar kepala.

Memejamkan sebelah matanya agar terfokus.

WIIUUU,,
WIIIIUWIIII..

Bersamaan dengan sirine polisi mulai terdengar. Membuat Xella menggeserkan ujung senapan, kearah suara berasal.

Sedang diluar gedung toko tak terpakai.

Chris dan Arexa, bersamaan semakin mencengkram pistol masing-masing. Dan mata memicing fokus. Hingga, mobil polisi perlahan mulai terlihat satu persatu. Dan,

Dorr!
BRAKK!
BUMMMM!

Satu peluru Chris berhasil mencegah mobil paling depan mendekat, dengan jarak cukup jauh. Mobil paling depan berguling kesamping dan langsung meledak.

Tidak ingin terlewat, Arexa menarik perlahan pelatuk ditangannya.

Dorr,
Dor!
BUMMMMM!

Peluru pertama meleset, peluru kedua berhasil meluncur tepat sasaran. Membuat mobil kedua meledak ditempat hingga pecahan badan mobil hancur beterbangan.

Ssreettt!

Mobil lainnya berhenti seketika. Tepat dibelakang jarak mobil rekannya meledak didepan mata mereka.

Tiga mobil polisi dibaris paling depan, tidak ada yang berani mendekat. Bagaimanapun terdapat rasa takut akan kematian. Tidak ingin bernasib sama dengan rekannya yang lain, dimana mereka mungkin sudah terbakar hingga gosong.

Strong Mother ✓ [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang