[Extra Part 04] : Ikatan Sang Takdir

893 54 0
                                    

Playlist_song by :
Ost Barbie The Pearl Princess - Light Up The World

~ Ramadhan Mubarak ~
| Marhaban Ya Ramadhan |
| Selamat Menunaikan Ibadah Puasa |

~ Selamat Membaca ~

🍁🍁🍁

Keesokannya, tepat sebelum dua jam kelas Axella dimulai yang memiliki jadwal siang. Dirinya kini tengah berada dibandara, mengantar kepergian Queen Mother Rosetta dengan kakak keduanya Prince Abizard Hesper.

Dengan wajah murung, dan senyum dipaksakan. Axella tetap sebisa mungin memberikannya sebagai tanda perpisahan pada kakak keduanya, kalau dirinya akan baik-baik saja.

Melambaikan tangan pada Prince Abizard yang berdiri diambang pintu jet pribadi keluarga.

Tersenyum tipis saat jet pribadi keluarga mulai lepas landas, menjauh terbang darinya. Pesawat Jet yang mana hanya digunakan untuk urusan pribadi Keluarga Kerajaan. Berbeda dengan Jet Pribadi Kerajaan, yang digunakan untuk dinas mewakili Waterland Kingdom atau pergi untuk urusan yang membawa nama Kerajaan.

Masih dengan wajah murung dan beberapa kali meringis pelan. Axella kini telah sampai di apartementnya yang terasa sedikit sepi. Tidak ada celoteh nakal sang kakak kedua, dan seruan amarah sang ibu.

Cklekk!

Masuk kedalam kamar mandi, Axella menanggalkan pakaian yang melekat ditubuhnya dengan perlahan.

Sedikit memiringkan tubuh didepan kaca wastafle, demi bisa melihat punggungnya dipantulan cermin.

"Hikss,, hikss.." isak Axella lirih melihat punggung rampingnya sudah merah hingga lebam akibat cambukan yang diberikan sang ibu beberapa jam lalu, tepat sebelum keberangkatan menuju bandara.

Srekkk!
Brukhh!

Pertahanan kaki ramping itu runtuh. Terjatuh duduk diatas lantai tumpukan gaunnya.

~

Flashback
•••

Ctass!

"Mm, Mother kumohon hentikan. Rasanya sakit." Pinta Princess Axella lirih, terduduk diatas lantai kamar apartementnya dengan kedua tangan terkepal kuat diatas pangkuannya. Serta wajah tertunduk menahan ringisan perih dipunggung.

Rosetta yang melihat putrinya seperti itu hanya memandang datar. Dan, tangan yang memegang cambuk rotannya kembali terayun untuk ke dua puluh kalinya.

Ctass!

"Akh!" Pekik Princess Axella lirih. Menggigit bibir dalamnya kuat hingga dia bisa merasakannya sendiri kalau darah segar tertelan olehnya.

"Huhh.." hela nafas Rosetta menurunkan cambuk rotannya dari punggung putrinya yang berbalut dress itu untuk terakhir. Sesi hukumannya selesai.

"Itu adalah hukuman yang selalu ku berikan padamu Princess. Tapi, entah apa yang membuatmu sangat suka ku hukum. Hingga kesalahan terus saja kau perbuat, setelah aku melarang dan memperingatimu. Apa kau sedang menunjukan padaku, bahwa kau memang tidak layak mejadi seorang Putri?" Ucap Rosetta datar menatap tubuh gemetar putrinya.

Strong Mother ✓ [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang