bab 12

4.2K 125 0
                                    


Maap kemaren gak up gais soalnya w terlalu asik baca Wattpad sampe gak inget up wkwk.

maap digantung hehe

Oke yang penasaran cuss baca!!
Janlupa VOTE NYAAAA!!




Happy Reading
-
-
-
.
.
.

"Ares ga sengaja bentak bunda" ujarnya menundukkan kepalanya bersalah.

Mendengar itu Regan murka tangannya terkepal menahan amarah. Anak semata wayangnya? Membentak bundanya sendiri? Orang yang sudah rela mempertaruhkan nyawanya hanya untuk melahirkannya kedunia?

Plakk....

Bunda langsung memejamkan matanya kala sang suaminya menampar anaknya dengan murka.

"APAA!"

"BICARA APA KAMU ARES!"

"BERANI-BERANINYA KAMU BENTAK BUNDA KAMU HAH!"

"ORANG YANG SUDAH MELAHIRKAN KAMU!"

"ORANG YANG RELA MEMPERTARUHKAN NYAWANYA HANYA UNTUK MELAHIRKAN KAMU!"

"DAN INI BALASAN KAMU HAH?! MEMBENTAKNYA!"

"ANAK KURANG AJAR!"

Murkanya menatap nyalang Ares yang terus menundukkan kepalanya. Ia tahu papanya pasti akan sangat murka dan ia siap menjalani apapun konsekuensinya.

"SAYA GAK PERNAH NGAJARIN KAMU KURANG AJAR SAMA ORANG YANG UDAH LAHIRIN KAMU!"

"BAHKAN SAYA GAK PERNAH SEKALIPUN BERANI SAKITIN HATI MAUPUN FISIK ISTRI SAYA!"

"DAN KAMU! SIAPA KAMU BERANI MELAKUKAN ITU SAMA ISTRI SAYA ARSARES NAZRIEL!"

bunda Ellen sudah menangis melihat kemurkaan suaminya.

"Pah udah pah. Bunda gak kenapa-kenapa" ujarnya berusaha menenangkan sang suami yang sedang murka kepada sang anak.

Ares yang mendengar itu mendongakkan kepalanya menatap sang bunda sendu. Setelah bentakannya bahkan bundanya mengatakan tidak apa-apa?

"Gapapa gimana bunda! Anak kita anak bunda yang bunda bangga-banggain udah berani bentak kamu!"

"Papa gak terima bund!" Ujarnya kembali menatap Ares nyalang.

"Bundaa maaf bund" lirih Ares berlutut dihadapan sang bunda yang membuat Ellen semakin menangis.

"Ares salah bunda Ares minta maaf maafin Ares" ujarnya mendundukkan kepalanya sambil memegang kaki sang bunda.

Ellen yang melihat itu tak tega dan langsung berusaha membangunkan Ares "ayo berdiri sayang" ujarnya.

Ares langsung berdiri menatap sang bunda sendu. Ada rasa kecewa dan sedih Dimata bunda nya itu.

"Gapapa bunda gapapa kok. Kamu jangan nangis Yaa" ucapnya menghapus air mata Ares sambil tersenyum hangat.

"Lihat! Kamu liat sebaik apa bunda kamu sama anak gak tau diri kaya kamu!" Ucapnya marah.

ARSARES NAZRIEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang