"Setelah kata 'sah' itu terucap. Aku semakin yakin buat selalu bahagiain kamu, ngga akan aku biarin kamu menderita hidup sama aku")
_Arsares_
Tandai typo!
JANGAN LUPA VOTE NYA!
Happy reading!
-
-
-
.
.
.Malam pun tiba setelah sholat Maghrib si kecil Kevin terus merengek meminta es krim yang dijanjikan Ares siang tadi. Dia kembali mengingat es krimnya setelah beberapa jam lupa haha.
Dan Ares memutuskan untuk membawa Kevin pergi ke pasar malam sekalian jalan-jalan. Setelah bersiap Adiba langsung turun menemui kedua pria yang sudah menunggunya dibawah.
"Yuk" ajaknya.
Ares yang sedang mengobrol santai bersama Abi dan keluarga yang lain mengalihkan pandangannya kepada orang yang baru saja turun.
Mereka menatap Adiba dengan intens membuat sang empu mengernyit bingung.
"Kenapa?" Tanyanya heran. Dia melihat penampilannya apakah ada yang salah dengan bajunya tapi perasaan tak ada masalah ia menggunakan baju gamis yang sering dipakainya.
"Kenapa sih! Kok liat Diba nya kayak gitu" ujarnya kesal karma terus ditatap seintens itu.
Akil menggeleng kagum "emang Yaa kakak nya Akil ini walaupun cuma pake gamis gini aja cantik banget Masya Allah" ujarnya berdecak kagum.
Adiba mengalihkan pandangannya kepada Akil yang barusan berucap seperti itu membuat Adiba tersenyum malu.
"Iya bener banget anak Uma cantik banget. Padahal cuma mau kepasar malem doang" timpal Uma terkekeh.
Mereka terkekeh saat melihat pipi Adiba yang sudah memerah akibat malu. Membuat mereka gemas dengan tingkah gadis manis itu.
Ares mulai menghampirinya setelah didepan Adiba dia mengernyit dan berkata "kamu pake lipstik?" Tanyanya.
Adiba menatap Ares lalu menggeleng "bukan lipstik tapi lipbalm biar bibirnya gak kering" jelasnya.
Ares menghela nafas dan berbalik mengambil tissu yang berada diatas meja sofa dia kembali menghampiri Adiba yang masih diam bertanya-tanya.
Setelah tepat didepan Adiba Ares menyentuh bibir Adiba menghapus pelan lipbalm yang dipakai oleh sang istri.
Sang empu melotot kaget dengan perbuatan Ares "kok dihapus" tanyanya bingung.
Ares menggeleng "aku ngga suka kamu pake kaya gitu keluar rumah"
"Ya tapikan ini gak terlalu mencolok Ares cuma lipbalm" protesnya.
Ares mendengus "ya pokoknya aku ngga suka!"
Adiba mencembikan bibirnya kesal emang ares ini posesif sekali.
Sementara keluarga Adiba hanya menonton adegan tersebut dengan tersenyum geli melihat Ares yang sangat posesif.
"Lagian Diba juga ngapain keluar pake begituan biasanya juga cuek banget gak pernah paket-paket kek gitu" celetuk Devan yang sedari tadi menonton adegan keduanya.
Adiba menoleh menatap Devan "bibir Diba lagi kering banget jadi kata Amel pake lipbalm biar gak kering gitu" jelasnya.
Mereka mengangguk berbeda dengan Ares yang hanya diam terus menatap Adiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSARES NAZRIEL
Random[WAJIB FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!] CERITA INI MURNI HASIL PEMIKIRAN SENDIRI! TIDAK ADA UNSUR PLAGIAT ATAU MENJIPLAK KARYA ORANG. SEKIAN TERIMA TAEHYUNG:) - - - - Kisah seorang Arsares ketua gang motor yang urakan dan tak tahu aturan. AODRA GANG A...