Holahooo pakabarrrKembali lagi bersama dibares gimana-gimana liburannya kemana aja nihh kemaren?
Seperti janji aku kemarin, sekarang aku up lagi yeayyyy🥳☺️
Happy Reading
-
-
-
.
.
.Malam hari pun tiba setelah melaksanakan sholat Magrib dan isya berjamaah yang disediakan didekat tenda para guru.
Kini para murid adijaya sedang mempersiapkan untuk membuat api unggun bersama-sama. Dimalam pertama camping ini mereka dibolehkan untuk berkegiatan apapun asalkan tidak boleh kemana-mana.
Maka dari itu mereka semua berinisiatif untuk membuat api unggun agar suasana campingnya lebih terasa berkesan apalagi para anak cowo yang sangat antusias membuat malam ini terasa berkesan.
Sementara para cewe hanya duduk santai sambil memakan cemilan yang mereka beli sebelum camping seraya memperhatikan para lelaki disana yang sibuk dengan kegiatannya.
"Eh foto yuk foto"
"Ayo lah kapan lagi kan, sekalian buat kenang-kenangan juga"
"Yuk yuk yuk fotoin dong"
"Oke tapi ntar gantian ya"
"Sip lahh"
Sebagian dari mereka sibuk berfoto dan mengabadikan momen yang jarang mereka lakukan ini.
Sementara Adiba dia masih sibuk dengan kegiatan ngemilnya tanpa menghiraukan semua orang yang sibuk berfoto dan meng upload story.
"Eh Dib foto yuk berempat ajakin si Amel juga" ajak Vania mengalihkan perhatian Adiba.
Adiba menggeleng "bentar lah tanggung nih ciki nya belum abis"
"Ayolah Dib kapan lagi coba kita mengabadikan momen" paksanya.
"Iya Dib ayolah yuk" timpal Mira. Dia juga sangat ingin mengabadikan momen bersama para sahabatnya itu kapan lagi kan.
Adiba menghela nafas pasrah "Yaudah yuk"
Dia menaruh Snack yang dimakannya tadi dan berdiri mengikuti keduanya untuk mencari Amel Karna tanpa dia kurang lengkap rasanya.
Setelah ketiganya menemukan Amel mereka langsung mencari Angle yang bagus untuk berfoto.
"Dimana ya kira-kira angle yang bagus" bingung Vania.
"Didepan tenda aja lah udah, biar berasa suasana campingnya" saran Amel.
Adiba mengangguk begitupun dengan Mira.
"Bener tuh. Yuk ahh ketenda lagi"
Vania mengangguk dan mereka kembali ke tenda kelompok Adiba dan meminta kepada salah satu teman kelompoknya untuk memotret keempatnya.
"Satu...dua...ti...ga" hitungnya kala memotret mereka berempat.
"Sekali lagi sekali lagi" antusias Amel.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSARES NAZRIEL
Random[WAJIB FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!] CERITA INI MURNI HASIL PEMIKIRAN SENDIRI! TIDAK ADA UNSUR PLAGIAT ATAU MENJIPLAK KARYA ORANG. SEKIAN TERIMA TAEHYUNG:) - - - - Kisah seorang Arsares ketua gang motor yang urakan dan tak tahu aturan. AODRA GANG A...