Tandai typo!!!Happy Reading
-
-
-
.
.
.Malam ini adalah malam pertemuan diantara keluarga Adijaya dan keluarga admaja. Mereka sengaja menggelar pertemuan ini untuk membahas soal perjodohan tanpa kedua anaknya tahu sebelumnya.
Dan kini dikeluarga Admaja sedang persiapan untuk datang ke cafe tempat pertemuan keluarganya. Adiba yang masih berada dikamar dia sedang menghias wajahnya dengan sedikit bedak juga Liptin dibibirnya.
Setelah selesai dia langsung keluar kamar menemui Abi dan Uma nya yang sudah berada diruang keluarga sedangkan Akil dia masih dikamar mungkin.
"Udah siap kak?" Tanya Uma begitu melihat anak perempuannya turun menemuinya.
"Udah Uma" jawabnya tersenyum.
"Akil mana um" tanyanya ketika tidak mendapati adik lelakinya itu.
"Akil disini" sahut seseorang turun dari tangga menghampiri ketiganya.
"Udah pada siap kan? Yuk berangkat sekarang" ajak Abi langsung berlalu keluar rumah.
"Mang jaga rumah Yaa. Saya sama keluarga mungkin agak lama perginya" perintah Abi kepada satpam yang berjaga.
"Baik tuan. Aman pokoknya" jawabnya tersenyum yang dibalas senyuman pula oleh Abi.
Setelah itu mereka memasuki mobil dan melajukkannya.
Selama perjalanan mereka ngobrol santai seperti biasa entah itu membahas tentang sekolah mereka atau apapun itu mereka bahas. Karna keluarga Adiba tidak menyukai keheningan jadi setiap mereka pergi seperti ini pasti ada saja yang dibahas.
Setelah beberapa menit diperjalanan akhirnya mereka sampai disebuah cafe yang lumayan besar dan sangat rame. Langsung saja mereka berempat masuk kedalam mencari keberadaan sahabat sang Abi yang akan bertemunya.
Setelah mencari-cari keberadaan sahabat karibnya Abi pun melihat mereka berada duduk disalah satu meja sudut dekat jendela.
"Itu mereka" beritahu Abi ketika melihat dua pasangan paruh baya duduk.
Umi, Adiba dan Akil pun menolehkan pandangannya ketika Abi brucap setelah itu mengikuti langkah Abi Fauzi ke meja yang ditunjuk tadi.
"Assalamualaikum" salamnya setelah berada dekat meja tersebut.
"Walaikumsalam"
"Maaf saya telat. Nunggu lama ya" ucapnya berjabat tangan dengan pria paruh baya yang Adiba tebak adalah sahabat dari abinya.
"Gapapa kita juga baru nyampe kok"
"Ellen"
"Aisya"
Panggil kedua wanita paruh baya tersebut setelah itu mereka berpelukan layaknya orang yang sudah lama tak berjumpa.
"Gimana kabarnya. Aduh udah lama banget kita ga ketemu Yaa" tanya Ellen yang tak lain bunda Ares heboh.
"Alhamdulillah aku baik. Iya loh kita ga pernah kontak lagi setelah perpindahan aku waktu itu" jawab Uma.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSARES NAZRIEL
Random[WAJIB FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!] CERITA INI MURNI HASIL PEMIKIRAN SENDIRI! TIDAK ADA UNSUR PLAGIAT ATAU MENJIPLAK KARYA ORANG. SEKIAN TERIMA TAEHYUNG:) - - - - Kisah seorang Arsares ketua gang motor yang urakan dan tak tahu aturan. AODRA GANG A...