Hai haiiiiii pakabar gaysssMaaf lama up doain terus biar lancar idenya sehingga IR bisa up mweheheh.
Happy Reading
-
-
-
.
.
.Ares membawa Adiba ke tendanya yang memang agak sepi namun Masih terlihat jelas oleh mereka dan Ares pun bisa melihat kegiatan yang mereka lakukan.
"Gimana lega ngga hubungan kita udah dipublish" tanya Ares yang malah mendapat pukulan keras dilengannya oleh Adiba.
"Lega apaan! Aku panik tau kamu tiba-tiba kaya gitu" ucapnya kesal.
"Apalagi ngajak pacaran segala lagi. Kan tau pacaran itu haram! Gak boleh!" Lanjutnya menatap Ares tajam.
Bukannya takut Ares malah tersenyum gemas menatap wajah Adiba yang menurutnya sangat menggemaskan jika sedang kesal seperti ini.
"Gak ada cara lain sayang. Cuma ini satu-satunya cara supaya mereka tau kalo aku sayang kamu" jawabnya membuat Adiba terdiam seketika dengan pipi yang sudah panas mendengar penuturan Ares.
"Eh eh itu kenapa itu pipinya kok merah" goda Ares saat melihat pipi Adiba yang memerah bak kepiting rebus.
"Ciee blushing ciee" goda nya menoel-noel pipi Adiba.
Adiba memukul pelan lengan Ares "Ares udah ih Maluu!"
"Ututuu istrinya Ares malu nihh"
Terus digoda-goda oleh Ares, Adiba lantas memeluk erat suaminya menyembunyikan wajahnya yang sudah memerah itu kedalam dekapan Ares.
Sementara yang menggoda langsung tertawa melihat tingkah Adiba yang sangat menggemaskan itu apalagi dia langsung menyembunyikan wajahnya didada Ares.
Mereka diam menikmati momen berpelukan sembari melihat keseruan para teman-teman nya bernyanyi. Ada juga Dipta yang maju untuk menyumbangkan suara emasnya diacara ini.
Dipta itu salah satu anggota inti aodra yang mempunyai suara emas nan lembut ketika bernyanyi, maka tak heran anggota yang lain selalu memintanya bernyanyi dimarkas.
Sebelum memulai Dipta mencari seseorang sampai satu objek membuatnya tersenyum tipis. Dia mulai memetik gitar untuk memulai nyanyiannya.
"Seperi kisah...yang pernah ada.."
"Kaulah bidadari hati..."
"Kita bersama buat cerita..."
"Cinta antara kita..."
"Ku pernah terluka kadang tak berdaya..."
"Kau slalu ada buatku tertawa..."
"Dan lupakan...lara..hooo"
"Tak tau bagaimana aku tanpa dirimu..."
"Tak pernah terbayangkan sepi merindu.."
"Ku mohon padamu tetaplah kau disampingku..."
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSARES NAZRIEL
Random[WAJIB FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!] CERITA INI MURNI HASIL PEMIKIRAN SENDIRI! TIDAK ADA UNSUR PLAGIAT ATAU MENJIPLAK KARYA ORANG. SEKIAN TERIMA TAEHYUNG:) - - - - Kisah seorang Arsares ketua gang motor yang urakan dan tak tahu aturan. AODRA GANG A...