Kembali lagi bersama Adibares disiniiiiJangan lupa utamakan ibadahnya ya gays. Cuma mau mengingatkan prioritaskan ibadah dulu Yaa jangan baca WP Mulu okayy👍😚 apalagi sekarang ini udah masuk akhir Ramadhan pahalanya makin banyak ibadahnya juga makin ditambahin oke yeorobun🤗
Happy Reading
-
-
-
.
.
."SAYANGGG HOODIE ITEM AKU DIMANA YAA?" Suara menggelegar itu berasal dari Ares yang sedari tadi mengacak-acak lemari pakaiannya.
Kini mereka sudah pindah kerumah baru yang disiapkan papa Regan untuk keduanya. Tadi setelah pulang sekolah mereka berpamitan untuk langsung pindah kerumah itu.
Sebenarnya bunda Ellen sempat tidak rela. Dia menyuruh keduanya untuk menginap satu hari lagi namun Ares menolak, pasalnya mereka sudah 3 hari menginap disana sesuai perjanjian dari papa dan mertuanya.
Rumah pemberian papa regan sangat luas ditambah halaman belakang yang terdapat lapangan basket serta ada beberapa tanaman yang sepertinya sengaja dibuat oleh mertuanya agar Adiba tidak bosan dirumah.
Setelah membereskan pakaiannya tadi sore, Adiba langsung pergi kedapur untuk memasak makanan, ya walaupun kulkasnya belum terisi penuh karna mereka belum belanja bahan dapur. Adiba hanya memasak apa yang tersedia didapur yang kebetulan ada beberapa bahan masakan disana mungkin itu sudah disiapkan oleh papa mertuanya juga.
Sedangkan Ares dia sedari tadi sibuk mengacak-acak lemari pakaiannya padahal itu baru saja Adiba bereskan. Dia kalang kabut mencari Hoodie hitam kesayangannya yang entah disimpan dimana oleh sang istri.
"SAYANGGGG" panggilnya lebih keras lagi membuat Adiba menghela nafas dengan kelakuan suaminya itu.
Dia langsung mematikan kompor lalu pergi menyusul Ares yang sedari tadi terus berteriak.
Setelah membuka pintu kamar hal pertama yang Adiba lihat adalah kamarnya yang sudah seperti kapal pecah. Baju berserakan dimana-mana dan terlihat Ares yang masih mengacak-acak bajunya.
"Astagfirullah Ares! Kok diberantakin lagi sih!" Adiba berjalan menghampiri Ares.
"Ini udah diberesin kenapa diberantakin lagi?!" Kesalnya.
Pasalnya dia sudah capek-capek membereskan semuanya dan menata rapi tapi Ares dengan gampangnya malah mengacak-acak.
Ares menoleh kepada Adiba yang menghampirinya.
"Ish! Hoodie item aku dimana sih yang! Aku dari tadi nyari Hoodie itu buat besok" jawabnya tanpa merasa berdosa sama sekali.
Dia malah semakin mengacak-acak baju yang berserakan dilantai.
"Tapi kan ngga diberantakin juga!" Ujarnya masih kesal.
Ares mendengus "kalo gak diberantakin gak bakal ketemu sayanggg"
Hal itu membuat Adiba kesal dan marah dengan ucapan Ares yang seperti tidak merasa bersalah dengan perbuatannya itu.
"Kamu ngerti ngga sih Ares!" Marahnya. Adiba menatap Ares tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSARES NAZRIEL
Random[WAJIB FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!] CERITA INI MURNI HASIL PEMIKIRAN SENDIRI! TIDAK ADA UNSUR PLAGIAT ATAU MENJIPLAK KARYA ORANG. SEKIAN TERIMA TAEHYUNG:) - - - - Kisah seorang Arsares ketua gang motor yang urakan dan tak tahu aturan. AODRA GANG A...