bab 65

2.4K 90 0
                                    


2000 kata lebih iniiii. Dimohon jangan bosan membacanya okayy👌

Jangan lupa VOTE jugaaa yawww😚

Happy Reading
-
-
-
.
.
.
.

"Adik Lo mana bos? Kok ngga ada disini?" Tanya bian.

Saat mereka selesai makan ketiga sahabatnya dan sahabat Adiba datang menjenguk sang bunda membuat ruangan yang tadinya sepi itu kini tampak ramai, karena keluarga Adiba juga ikut datang menambah keramaian yang ada walaupun sosok bayi mungil yang baru lahir itu tidak ada karena harus diruangan khusus.

"Karna lahir prematur, jadi harus ditaruh di inkubator untuk perawatan yang intensif" ujar Regan menjawab pertanyaan bian membuat mereka mengangguk paham.

"Cowo cewe om, bayi nya?" Tanya Akil penasaran membuat mereka juga menunggu jawaban Regan karena Ares pun belum mengetahui jenis kelamin adiknya itu.

Ellen tersenyum menatap mereka yang menunggu jawaban sang suami.

"Bujang lagi Kil." Balas bunda mendahului.

Mendengar itu, mereka tersenyum bahagia apalagi Ares yang tersenyum lebar mengetahui adiknya yang ternyata laki-laki.

"Akhirnya, ada yang bisa Abang ajak gelud nanti." Celetuknya membuat mereka menoleh.

"Ntar ajarin jadi lakik biar jadi ketua Aodra masa depan bos." Sahut bian mendukung.

"Nah bener tuh, wakilnya nanti anak cowo bang Ares." Timpal Akil.

Mendengar penuturan dari ketiga lelaki itu membuat mereka menggelengkan kepalanya dengan perkataan para lelaki itu.

"Ngga! Saya gak akan biarin anak kedua saya ini jadi anak nakal kaya Ares." Tolak Regan menatap tegas mereka bertiga.

Mendengar itu bunda Ellen spontan menepuk keras lengan Regan "papa, Ares itu ngga nakal!"

"Ares ngga nakal kok om, cuma Badung aja dikit." Sahut Dipta yang membuat mereka terkekeh.

Sementara Ares mendengus mendengar ucapan papa nya.

"Lagian pah kalo anak cowo gak nakal, nggak bakal ada cerita ke anak cucu nya nanti." Ucapnya membuat Regan memutar bola matanya malas.

"Ya ngga dengan kenakalan juga kali bang!" Balasnya.

~~~~~~

Karena besok mereka masih melaksanakan ujian kelulusan sekolah, jadi Ares tidak bisa menginap dirumah sakit menemani sang bunda, Ellen dan Regan juga menyuruh mereka berdua untuk pulang karena tidak mau Ares dan Adiba tidak melaksanakan ujian. Mereka mengatakan jika Ares bisa menjenguknya besok lagi sekalian melihat langsung adiknya.

Hingga hari ini, setelah ujian selesai mereka langsung pergi menuju rumah sakit. Mereka juga pulang lebih awal karena ujiannya hanya dua pelajaran saja.

Setelah sampai dirumah sakit, mareka langsung menuju ruangan bundanya dan melihat bundanya tengah menyusui sang adik yang ternyata sudah diantar keruangan bundanya.

ARSARES NAZRIEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang