bab 7

4.4K 127 1
                                    


UP LAGEAAAAAA!!!!

Tandai typo!!


"Bertemu denganmu adalah Rutinitas membosankan yang aku sukai dan nikmati")

_VaniaOlivia_

Happy Reading
-
-
-
.
.
.

Hari Sabtu adalah hari yang sangat membahagiakan untuk Adiba Karna hari libur. Setelah melaksanakan sholat subuh Adiba turun kebawah menemui Uma nya yang dipastikan sedang didapur memasak sarapan.

"Pagi umaaa" sapanya menghampiri.

"Pagi sayang"

"Uma mau bikin sarapan apa nihh?" Tanyanya melirik bahan masakan yang sedang Uma nya olah.

"Seperti biasa Uma cuma mau buat nasi goreng aja" jawabnya fokus menggoreng sosis.

Adiba mengangguk setelah itu dia duduk dikursi meja makan.

Tak lama duduk Adiba langsung membantu sang uma. Setelah beberapa menit mereka berkutat dengan peralatan masak Adiba pun diminta untuk mengajak Abi serta Akil ke meja makan.

Mereka makan dalam keadaan hening hingga setelah selesai Abi pun mengangkat suara membuat fokus mereka tertuju padanya.

"Ekhem...Adiba Akil besok malem kalian ikut Abi dan Uma ketemu temen Abi" jelasnya.

"Buat apa bi" Akil membuka suara.

"Silaturahmi aja Kil" sahut Uma.

Mereka mengangguk mengiyakan setelah itu mereka pergi keruang keluarga untuk berkumpul. Seperti biasa diwaktu weekend seperti ini mereka menghabiskan waktu bersama.

~~~~~~~~~

"Minuman udah, Snack udah, susu udah mmm apalagi ya?" Ucap seorang perempuan bergamis pink pastel dan hijab hitam tersebut kepada dirinya sendiri.

"Oh iya astagfirullah es krim" pekiknya senang dan langsung berjalan menuju freezer es krim.

"Mmm yang mana yah. Semuanya enak-enak" ucapnya bingung.

Setelah lumayan lama berpikir akhirnya dia memilih es krim rasa coklat dan stroberi kesukaannya.

"Udah lah dua doang. Eh atau satu lagi Yaa ehh dua lagi deh" ucapnya langsung mengambil rasa coklat dan stroberi masing-masing dua. Ia sangat penyuka es krim makanya tak heran ia sangat senang bertemu es krim.

Setelah selesai berbelanja stok jajanannya ia pun berjalan menuju kasir untuk membayar semua jajanannya.

Sangking fokusnya menatap keranjang belanjaannya ia sampai tak menyadari seseorang yang ia tabrak didepannya yang juga sedang fokus menatap ponsel nya.

"Eh Astagfirullah" kagetnya

"Maaf maaf saya ga sengaja" ucapnya meminta maaf setelah itu dia mendongak menatap seseorang yang ia tabrak.

'lah dipta' ucapnya dalam hati.

"Sorry gue juga ga sengaja tadi fokus ke hp" ucapnya meminta maaf balik.

ARSARES NAZRIEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang