Maap Yee baru up, soalnya kemaren rada sibuk jadi gak sempet buka² WP baru sekarang senggangnya.
Ohiya, Mauu dipertemukan gak Ares sama Diba nya?
Kan udah tahu tuh Zidan anak Diba tapi Ares belum tau Zidan itu ada ikatan dengan Adiba dan belum dijelaskan juga kronologinya gimana bisa Adiba masih bertahan setelah diculik Gibran.
Oke oke tenang ada waktunya semuanya terbongkar tapiiii bukan sekarangggg.
Sekarang kalian VOTE duluuuu biar gak penasaran kelanjutannya!!
Ayok ayok buruan VOTE!!Happy Reading
-
-
-
-
.
.
.
."Emang adek jualan apa coba, om liat boleh?"
Bocah itu mengangguk semangat "boleh boleh sekali om." Balasnya yang langsung membuka keranjang yang berisi kue-kue itu.
Sekarang ini mereka berdua duduk didepan kantor karena Ares yang menyuruh agar Zidan tidak kepanasan, padahal security disana menyuruh Ares untuk duduk dikursi yang mereka ambil tapi Ares menolaknya dan lebih memilih duduk bersama Zidan dilantai.
"Ini ada kue apa aja?" Tanyanya melihat-lihat beberapa kue yang terbuka dan ada juga yang sudah sebagian terbungkus mika.
Zidan menatap polos Ares "emm, sebenelnya didan tidak tahu semua nama kue ini kalena Buna tidak membelitahu nya, om bisa tanya sama olang saja ya. Kalena didan tidak tahu."
Ucapan itu membuat Ares kontan tertawa, dia merasa lucu dengan ucapan bocah kecil itu apalagi dengan tampang polosnya, ditambah bahasanya yang begitu baku membuat siapa saja yang melihatnya merasa gemas.
Beberapa karyawan yang berlalu lalang melihat itu pun langsung terkejut dengan tawa Ares. Mereka baru pertama kali melihat Ares yang tertawa hanya karena ucapan seorang bocah, karena biasanya Ares hanya memasang tampang datar dan berbicara secukupnya.
Melihat Ares yang tertawa, Zidan langsung menutup mulutnya yang tersenyum malu "om meneltawakan didan ya,"
Dia merasa malu karena ditertawakan oleh Ares apalagi beberapa karyawan yang berlalu lalang pun menatap ke arahnya membuat ia semakin malu. Zidan memang seperti itu jika sedang malu, dia akan menutup mulutnya seraya tersenyum untuk menutupi rasa malunya.
Setelah menghentikan tawanya, Ares menggelengkan kepalanya dengan memasang wajah selucu mungkin.
"Tidak. Om tidak menertawakan didan kok." Ujarnya.
Zidan terkikik memperlihatkan gigi giginya "nama didan itu didan o-om. Bukan didan."
Mendengar itu membuat Ares mengernyit bingung dengan ucapan Zidan "maksudnya?"
Zidan menghela nafasnya lalu dia menggerakkan tangannya diatas lantai menunjukkan kepada Ares "ini om nih, Didan." Ucapnya seraya menggerakkan tangannya membentuk hufur Z di awal namanya.
Ares mengangguk paham "oh, Zidan?"
Zidan langsung mengangguk semangat kala Ares paham apa yang digerakkan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSARES NAZRIEL
Random[WAJIB FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!] CERITA INI MURNI HASIL PEMIKIRAN SENDIRI! TIDAK ADA UNSUR PLAGIAT ATAU MENJIPLAK KARYA ORANG. SEKIAN TERIMA TAEHYUNG:) - - - - Kisah seorang Arsares ketua gang motor yang urakan dan tak tahu aturan. AODRA GANG A...