bab 36

3.3K 100 0
                                    


Seneng gakkk double up!!

Huhuuu tapi janlupa VOTE lohh
Maap kemaren digantung wkwkkwk

Happy Reading
-
-
-
.
.
.

Sementara dibus kelas Ares kini juga sangat ricuh diakibatkan oleh bian dan yang lainnya yang sedang bernyanyi. Sama seperti dibus Adiba kini di bus kelas Ares pun sangat bisingnya walaupun sang ketua AODRA itu tak ada disini.

"MIARA DOMBA TEH DUA..."

"DOMBA BIKANG DUANANA..."

"AYEUNA GEUS NGALOBAAN...."

"NGALOBAAN ARANAKAN..."

"SEMUANYAAAAA" seru bian bak penyanyi terkenal.

"DOMBA...DOMBA KURING DI ANGON-ANGON KU KURING.."

"DIPARABAN KU KURING ANAK NA GE ANU KURING..."

"SEKALI LAGEEEE"

"DOMBA...DOMBA KURING DI ANGON-ANGON KU KURING.."

"DIMANDIAN KU KURING ANAKNA GE ANU KURING..."

"SAHA NAONA?" Teriak bian.

"SAHA JALUNAAAA" seru mereka semua.

"MANA JALUNAAA..."

"DEUIIII" seru bian lagi.

"SAHA JALUNA..."

"JALUNA MAH DOMBA ANU ASAL GARUUTTTT..."

Berbeda dengan bus Adiba yang menyanyikan lagu galau di dangdutin. Bus satu ini malah menyanyikan lagu domba Kuring yang sedang viral-viralnya didunia Maya.

Perjalanan beberapa bus diisi dengan ke randoman para murid SMA adijaya, sebagian lelaki disana membuat suasana perjalanan menjadi hidup dan tidak bosan dengan bernyanyi-nyanyi tak jelas.

Ada juga yang memilih tidur selama perjalanan, ada yang sibuk meng-upload foto atau Vidio untuk instastory nya, dan ada yang sibuk sendiri dengan handphone nya seperti Rafael sekarang. Dia tak mengidahkan teman-temannya yang sedang bernyanyi, dia malah memakaikan telinganya earphone dan tidur dengan menyedekapkan dadanya.

~~~~~~~

Setelah satu setengah jam perjalanan akhirnya mereka telah sampai dikota purwakarta lebih tepatnya daerah pegunungan yang amat sangat sejuk.

Hal pertama ketika mereka turun dari bus adalah dingin. Ya udara disini sangatlah dingin beda dari Karawang yang amat panas ketika mereka kesini.

Setelah mendapat kembali arahan dari guru-guru yang lain dan membagi anggota kelompok. Sekarang ini mereka tengah mendirikan tenda dimana satu tenda terdiri dari tujuh orang dengan kelas yang berbeda namun harus disatukan dalam kelompok yang sama.

Adiba pun dia disatukan dengan kelas IPS 2 dan dia satu kelompok dengan Vania dan Mira sementara Amel dia dikelompok yang berbeda namun tendanya bersebelahan itu juga atas usulan Amel karna dia tak ingin jauh dari ketiga sahabatnya walaupun harus berdebat dulu tadi karna ada beberapa yang tak setuju.

Fyi tenda perempuan dan laki-laki dipisah tapi berhadapan dimana tenda para perempuan disebelah kiri dan tenda laki-laki disebelah kanan begitupula dengan guru-guru bedanya para guru menggunakan tenda yang cukup besar dan terbuka.

ARSARES NAZRIEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang