BAB 42

290 27 1
                                    

Wang Yibo, membopong Xiao Zhan masuk ke dalam rumah. Di belakangnya tampak Zhoucheng dan Liu Haikuan yang setia mendampingi mereka. Wang Yibo menidurkan Xiao Zhan di sofa dan seorang maid keluar dan menyapa sang majikan.

"Aisyah! panggilkan semua maid kemari" kata Wang Yibo sedikit pelan karena takut membangunkan Xiao Zhan. Lalu ia mengambil laptopnya dan mulai mencari sambungan CCTV-nya.
"Bobo! apa yang akan kau lakukan?" tanya Zhoucheng
"Yibo, jangan gegabah" kata Liu Haikuan
"Ge, lihat! Yang membawa airnya, maid baru" kata Wang Yibo tidak peduli dengan ucapan Liu Haikuan dan Xiao Zhoucheng
"Auch... sakit" kata Xiao Zhan
"Kau sudah bangun? " tanya Wang Yibo
"Emn. Kepalaku sakit" kata Xiao Zhan
Wang Yibo mengalihkan pandangannya ke Xiao Zhan "Aku antar kau naik ya" kata Wang Yibo halus
"Tapi nanti, kau turun lagi kemari?" tanya Xiao Zhan
"Emn. Aku ingin menyelesaikannya"
"Jika begitu, aku disini saja" kata Xiao Zhan
"Kenapa begitu?" tanya Wang Yibo
"Aku ingin kau temani" ujar Xiao Zhan
"Zhan, kebohonganmu terlihat oleh ku" bisik Zhoucheng yang hanya mendapat lirikan dari Xiao Zhan
"Tuan, semua maid sudah di sini" kata Aisyah
"Ada apa Tuan Yibo? Tuan Zhan?" tanya Sun Anke
"Saya tanya, air mineral itu apakah air mineral asli atau air dengan pengawet makanan?" tanya Wang Yibo langsung ke pokok pembicaraan, dan dengan datar namun tegas. Terdengar sedikit menakutkan untuk orang di sekitarnya
"Setau saya air mineral biasa. Tidak mengandung pengawet apapun" kata Sun Anke
"Ouyang Yihua. Kau yang membawa air minum Zhan?" tanya Wang Yibo
"Benar Tuan"
"Kau yang menuangnya di gelas?"
"Bukan tuan. Tapi Niu Gao An" jawab Yihua
"Saya minta kejujuran kalian. Atau akan membawa hal ini ke polisi. Kalian yang menuang natrium sulfit, pengawet makanan ke air Zhan!!?" tanya Wang Yibo dengan tegas, penuh penekanan, dan sedikit gertakan
"Tidak tuan. Mana kami berani" kata para maid
"Yibo, sudahlah. Aku baik-baik saja. langit sudah gelap, saatnya makan malam" kata Zhan
"Tuan Zhan, ada apa sebenarnya? Saya lihat anda di bawa kerumah sakit tadi, apa yang terjadi?" tanya Sun Anke
"Aku... Aku... " kata Xiao Zhan terbata-bata
"Zhan Alergi pengawet makanan. Dia hanya minum air saja! Dan dalam air tersebut mengandung pengawet makanan" kata Zhoucheng yang mulai terpancing emosi
"Astaga tuan Zhan,, pantas anda pucat sekali, dan pantas saja nyonya Zhao Wei dan Tuan Zhoucheng meminta makanan fresh tanpa pengawet untuk anda selama ini" kata Sun Anke di angguki Aisyah dan Annisa
"Tuan, anda sekarang bagaimana? Baik-baik saja?" tanya Yang Yimin
"Kepalaku sangat berat" kata Xiao Zhan
"Kau ingin istirahat di kamar?" tanya Zhoucheng
"Aku mau istirahat jika ini selesai cukup sampai di sini" kata Xiao Zhan
"Jangan harap Zhan! Jika tidak di selesaikan, akan ada selanjutnya" kata Zhoucheng
"Sekarang siapa yang menaruhnya di dalam minuman Zhan. Jujur!" kata Wang Yibo tegas
"Bo..." panggil Zhan
"Kalian tidak bicara? Baik, Qiao Gao, Ho Shuo, kemari!!" perintah Wang Yibo ke penjaga rumahnya
"Siap tuan" kata Qiao Gao dan Ho Shuo
"Kalian geledah semua kamar maid" kata Wang Yibo
"Tu.... Tuan... Ka... Kami tidak bersalah" kata maid
"Jika kalian tidak bersalah tidak perlu takut" kata Liu Haikuan
"Bai Yueyin" panggil Zhoucheng keras-keras
Bai Yueyin keluar kamar sambil membawa Liu Jingyi "iya nyonya Zhoucheng"
"Kemarikan A-Yi. Kau bantu mereka menggeledah kamar maid. Yueyin Sama-sama perempuan seperti kalian, jika kalian ragu dengan laki-laki, ada Yueyin!" kata Zhoucheng yang sekarang sama tegasnya dengan Wang Yibo
"Baik" kata Bai Yueyin
"Bo,, mereka memiliki privasi masing-masing. Tidak perlu sampai seperti ini" kata Xiao Zhan kepalanya semakin berdenyut nyeri
"sayang. Aku tidak ingin ada orang jahat di rumahku. Terutama jahat dengan nyonya Wang. Kau! Nyonya Wang!” tegas Wang Yibo "Nyonya Wang, kau ingin kesana? Melihatnya? Mari ku gendong" kata Wang Yibo yang berhasil membuat pipi Xiao Zhan memerah dan seketika kepalanya langsung sembuh
'Nyonya Wang' batinnya sedikit tersenyum, senyuman Xiao Zhan di lirik oleh Zhoucheng
"A-Yi lihatlah, ada yang malu" kata Zhoucheng ke anaknya
"Ge!" ujar Zhan
"Memang aku berkata namamu Zhan?" tanya Zhoucheng yang berhasil membuat Zhan semakin malu
"Zhanzhan ku sayang. Nyonya Wang... Apapun akan ku lakukan untukmu" kata Wang Yibo pelan namun terdengar oleh Xiao Zhan
"Turunkan aku. Aku ingin naik kursi roda saja"
"Kenapa begitu?"
"Aku bisa meleleh jika terlalu dekat denganmu" kata Xiao Zhan
"Aduh aduh, adikku bisa meleleh..." celetuk Xiao Zhoucheng yang membuat mereka yang mendengarnya tertawa
"Ge... Jangan goda aku!"
"Aku tidak akan meggodamu Zhan. Hahaha. A-Yi, lihatlah dia sangat malu karena sanjungan suaminya" kata Zhoucheng
"Ge!"
"Baiklah. Kau duduk disini, ku ambilkan kursimu" kata Wang Yibo

Mereka mengawali dengan kamar Annisa Qionglin. Setelah mencari kesana kemari, sampai di tempat yang paling tersembunyi, mereka tidak menemukan apapun. Lalu kamar Aisyah Jianying, kamar Sun Anke, kamar Yang Yimin, masih tidak mememukan apapun. Sampai di kamar Ouyang Yihua. Jantung Ouyang Yihua berdegub kencang. Ia khawatir jika obat dalam botol putih itu di temukan. Setelah di cari, botol itu di temukan oleh Sun Anke.

"Yihua obat apa ini?" tanya Sun Anke
"Obat asam lambung. Kau tau kan, jika aku terlambat makan, asam lambungku akan naik dan itu sakit" kata Ouyang Yihua berusaha mencari alasan
"Ah iya, aku ingat" kata Sun Anke
"Benarkah hanya obat asam lambung?"
"Anda bisa cek tuan Wang" kata Ouyang Yihua
"Baik, kita kekamar terakhir" kata Zhoucheng
"Kamar Niu Gao An" kata Sun Anke

Niu Gao An tampak khawatir. Wajahnya pucat. Keringat dingin mengucur dari pelipisnya. Tapi tiba-tiba penjaga lain berteriak memanggil Wang Yibo dan menghadap nya.

"Ada apa?"
"Saya menemukan paket untuk tuan Zhan" katanya
"Baik. Kembalilah" kata Wang Yibo
"Paket? Paket apa? Sudah gelap begini?" tanya Xiao Zhan terheran-heran
"Nanti kita buka bersama. Hanya tinggal 1 kamar" kata Wang Yibo
"Ehm, aku tidak sabar" gumam Xiao Zhan

Mereka masuk ke kamar Niu Gao An. Sangat terlihat dari pergerakan Niu Gao An menyembunyikan sesuatu yang membuat Wang Yibo curiga. Sampai mereka menemukan sebuah kotak kayu kecil yang terkunci.

"Apa isi kotak ini?" tanya Bai Yueyin
"Mengapa terkunci? Bukalah" kata Qiao Gao
"Ku... Kuncinya hilang" kata Niu Gao An
"Apa yang salah denganmu? Kau terlihat gugup" kata Ho Shuo
"Ti.. Tidak ada. Hanya perutku sakit" kata Niu Gao An
"Keringatmu banyak sekali" kata Yang Yimin
"Be.. Benarkah? Aku menahan sakit" kata Niu Gao An
"Ada yang punya alat untuk membukanya paksa?" tanya Wang Yibo
"Bo,, jangan.. Itu barang pribadinya" kata Xiao Zhan
"Akan ku ganti dengan yang lebih baik jika isinya bukan hal yang aneh" kata Wang Yibo
"Saya punya gunting" kata Annisa dan Sun Anke bersamaan
"Kemarikan guntingmu" kata Wang Yibo dan Xiao Zhan
"Gunting untuk apa Zhan?" tanya Liu Haikuan dan Wang Yibo hampir bersamaan
"Membuka paket. Aku tidak sabar" jawab Xiao Zhan
"Ho Shuo, bukalah. Kau hebat dalam hal seperti ini bukan?" tanya Wang Yibo menyerahkan Gunting itu ke Ho Shuo
"Jangan! Jangan di rusak... Ini... Peninggalan papaku. Ini... Ini kuncinya" kata Niu Gao An memberikan kunci yang ia kalung kan dan segera merebut gunting yang di pegang Wang Yibo
"Kau berbohong" kata Yang Yimin

Zhan, Kau KeajaibanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang