Zhan, Kau Keajaiban

BAB 34

Sampai hari itu, hari libur yang di tunggu Zhoucheng. Zhoucheng dan Liu Haikuan datang kerumah Wang Yibo lagi. Namun kali ini ia hanya bersama Liu Haikuan saja, tidak bersama anaknya dan Bai Yueyin. Dalam hati Zhoucheng ia sudah bertekad untuk membawa Xiao Zhan pulang atau paling tidak membawa Zhan pulang ke rumahnya. Yang penting tidak mendekatkannya dengan Wang Yibo. Ia sudah sangat kesal, karena awal nya 2 hari lalu, tapi anak satu-satunya sakit.

"Ge... Ni laile"
"Kau sudah mendengarnya Zhan? Berita itu?" tanya Xiao Zhoucheng
"Ge... Tolong, bawa aku pulang. Kenapa kau lama menjemputku?"
"Zhan, jangan pergi" kata Wang Yibo
"Bo, aku hanya ingin sendiri. Sebentar saja" kata Xiao Zhan
"Baiklah. Ge ge bantu membereskan barangmu" kata Zhoucheng
"Biar aku saja" kata Liu Haikuan
"Anke, bantulah Kuan Ge. Kau tau kan barang ku apa saja" kata Xiao Zhan tegas
"Baik"
"Zhan, Cheng Ge, berita itu tidak benar. Bukankah selain di rumah aku di kantor saja?"
"Kami tidak dapat membuktikan hal itu, Yibo. Tenanglah, pernikahan kalian akan tetap berjalan" kata Zhoucheng
"Benar. Aku akan tetap menikah denganmu Bo. Hanya aku perlu sendiri sebentar. Aku juga rindu suasana rumah"
"Kau tidak marah padaku?"
"Marah? Karena berita dari orang yang terobsesi denganmu? Tidak. Aku hanya sedikit... Ehm.. Kaget... Mungkin"
"Shock lebih tepatnya" ralat Zhoucheng
"Mungkin benar. shock" ulang Xiao Zhan
"Jika kau tidak ingin melihatku kau bisa tinggal di lantai 3. Aku tidak akan menganggumu"
"Kita masih seatap"
"Kenapa Zhan? Bagaimana jika kau tidak ku izinkan pergi dari sini?"
"Bo!! Aku masih memiliki kebebasanku sebelum menikah denganmu, kan!? Jangan kekang aku lagi!" kata Xiao Zhan lalu melajukan kursi roda nya dan pergi "ge, bawa aku pergi. Bawa aku ke mobilmu" pinta Xiao Zhan
Zhoucheng segera membopong Xiao Zhan dan membawanya ke mobil "jangan ikuti kami"
"Zhan kembali" Wang Yibo terlihat mengejar Xiao Zhan

Zhoucheng membuka pintu mobilnya. Ia menaruh Xiao Zhan perlahan di kursi belakang. Di ujung mata Zhoucheng ia bisa melihat Wang Yibo menghampiri nya. Dan dari hidung Wang Yibo, tercium aroma feromon Xiao Zhan yang begitu kuat. Wang Yibo langsung bisa menebak jika Zhan sedang heat. Spontan Wang Yibo mengejar omeganya.

"Cheng ge... Zhan sedang heat. Jangan bawa dia pergi" kata Wang Yibo
Zhoucheng sendiri bisa melihat Xiao Zhan sudah mengeluarkan banyak keringat dingin "astaga... Kenapa tidak tepat!!" umpat Xiao Zhan
"Tunggu Zhan. Bertahanlah"
"Zhan, kembalilah. Kita lakukan seperti biasa untuk menghilangkan heatmu" pinta Wang Yibo
"Halo Kuan Ge... Ambilkan obat heat Zhan di nakas Zhan. Segera bawa ke parkir mobil" kata Zhoucheng di telponnya

Tak lama Liu Haikuan membawa supresant milik Xiao Zhan. Xiao Zhan langsung meminumnya.

"Zhan kau benar-benar ingin pergi"
"Kuan ge, apa belum selesai membereskan barang Zhan?" tanya Zhoucheng tidak peduli dengan ucapan Wang Yibo
"Sebentar lagi. Tinggal Sedikit. Sun Anke akan membawanya turun" jawab Liu Haikuan
"Zhan, kau tidurlah" kata Zhoucheng lalu menutup pintu mobilnya
"Tuan ini semua barang tuan Zhan" kata Sun Anke. Barang - barang Xiao Zhan di terima Liu Haikuan dan di masukan kedalam bagasi
"Baiklah jika Zhan ingin dirumah dulu. Aku tidak lagi menghalanginya tapi bawalah Anke bersamanya. Bagaimanapun Anke perawat Zhan" kata Wang Yibo
"Baik, antarkan Anke ke rumahku" kata Zhoucheng lalu masuk kedalam mobil di samping Xiao Zhan
"Kami pulang dulu Yibo" kata Liu Haikuan lalu masuk ke kursi sopir
"Zhan... " panggil Yibo. Jendela pintu mobil Zhan terbuka.

Xiao Zhan terlihat lemas dan pucat. Ia terlihat memejamkan mata. Entah ia tidur atau tidak. Tapi Xiao Zhan tidak ingin membuka mata dan kembali menatap wajah Wang Yibo yang mungkin membuatnya ragu untuk pergi. Mobil mulai berjalan. Kaca jendela Xiao Zhan tertutup. Mata Xiao Zhan terbuka. Xiao Zhan menunduk. Ia menatap Zhoucheng. Zhoucheng tersenyum tipis ke adiknya.

"Kau tidak apa? Wajahmu pucat Zhan"
"Semenjak berita kemarin, aku tidak bisa makan ge"
"Zhan, jangan kau siksa dirimu sendiri. Ge ge yakin ini hanyalah fitnah dari Ouyang Nana"
"Aku tau Ge. Tapi aku belum bisa menerimanya. Kejadian masalalu seperti video dalam kepala ku yang di putar ulang"
"Ya sudah jangan kau pikirkan lagi. Istirahatlah. Kau ku bawa kerumahku"
"Ge, aku ingin ke apartemen"
"Zhan, kau tidak bisa sendiri"
"Ya sudah aku kembali kerumah saja"
"Mama papa di luar negeri Zhan. Tidak ada yang merawatmu"
"Ge, kau dirumah sudah repot merawat A-yi. Aku tidak ingin menambah bebanmu"
"jika kau tidak di rumah kami, akan membuat beban untuk A-Cheng Zhan" kata Liu Haikuan
"Benar yang di ucapkan Kuan Ge"
"Baiklah. Aku menurut saja"

Tubuh Xiao Zhan perlahan mulai merasakan dingin. Hal yang aneh baginya. Karena biasanya sedingin apapun, ia masih bisa bertahan. Sampai ac mobil di matikan, ia memakai 2 lapis jaket tebal masih merasakan dingin, sampai tubuhnya menggigil. Wang Yibo pun merasakan hal yang tidak enak pada tubuhnya. Walau ia juga merasa kedinginan, tapi tidak seperti Xiao Zhan sampai menggigil.

"Zhan, apa yang terjadi padamu? Di luar sangat panas, mengapa kau bisa sampai kedinginan begini?" tanya Zhoucheng khawatir
"Zhanzhan, apa kau tidak pernah lagi minum supresant saat heat?" tanya Liu Haikuan
"Tidak lagi. Jika aku heat, selalu Bobo yang menyembuhkanku" kata Xiao Zhan
"Kita bawa Zhan kembali. Heat nya hanya bisa Yibo. Jika supresant harus dengan dosis yang lebih tinggi" kata Liu Haikuan lalu memutar arah mobilnya dan kembali ke rumah Wang Yibo
"Kuan Ge. Dari mana kau tau? Dan ini sudah hampir sampai rumah!" ujar Zhoucheng
"Buku. Tapi Zhan perlu Yibo saja sekarang. Atau kita yang akan melakukannya. Tapi Yibo akan sangat marah" kata Liu Haikuan
"Ya sudah kembali dulu" ujar Zhoucheng kesal
"Ge... Ikat aku. Ikat tanganku. Ge... Jauhkan Kuan Ge. Aku tidak ingin feromonku dan nafsuku menganggunya" pinta Xiao Zhan dengan mata tertutup namun tangannya mengambil lagi supresant miliknya.
"Aku sedang flu Zhan. Kau beruntung"
"Zhan, kau minum berapa?"
"Sepertinya 3 butir. Ge... Aku ingin di setubuhi  Yibo" kata Xiao Zhan dengan adiknya yang sudah berdiri sempurna
"Zhan.. Sabar... Kita akan ke Yibo" kata Xiao Zhoucheng
"Kuan Ge. Cheng ge... Kumohon jangan lihat aku. Jangan lihat kemari. Aku tidak tahan" kata Xiao Zhan lalu memainkan adiknya sendiri di dalam mobil Liu Haikuan.  Sampai ia mencapai klimaks, dan membuat Xiao Zhan sedikit lega. Hingga akhirnya tertidur
Zhoucheng hanya menggelengkan kepala "Perlukan kita kerumah Yibo?" tanya Xiao Zhoucheng
"Dia hanya sementara A-Cheng. Ia akan selalu ingin jika tidak di sentuh Yibo"
"Kuan Ge. Mengapa kita hanya berputar-putar?" tanya Zhoucheng
"Sebelum Zhanzhan bangun. Bantu aku" kata Liu Haikuan yang ternyata sudah menahan sejak awal Zhan memainkan adiknya

Zhoucheng hanya tersenyum dan tidak berbicara apapun. Ia mau tidak mau menuruti permintaan suaminya. Setelah beberapa lama di jalan akhirnya mereka selesai. Mereka merapikan diri dan menuju rumah Wang Yibo. Sejujurnya Zhoucheng berteriak dalam hati, jika ia senang, tapi juga merutuki ke bodohan adiknya saat di jalan seperti ini.