Empat lelaki yang biasanya duduk di meja mengerjakan laporan dan hal lainnya sekarang mereka di depan kompor dan memasak. Untuk Wang Yibo dan Liu Haikuan adalah hal yang biasa. Karena istri omega mereka luar biasa. Tapi berbeda dengan Jimmy Wang dan Leoku, yang hanya bisa akhirnya membantu membuat masakan semakin lama. Walau tidak sepenuhnya. Tapi memotong sayur yang terlalu besar, atau salah memberi bumbu itu hal yang membuat Wang Yibo dan Liu Haikuan kesal. Akhirnya Liu Haikuan meminta mereka untuk mencuci peralatan yang kotor, dan mengaduk sayur yang hampir matang.
"Makanan siap" kata Jimmy Wang
"Apakah papa kalian benar-benar membantu memasak?" tanya Rubby Lin
"Tentu.. Kami memasak" jawab Jimmy Wang
"Membantu ma. Hanya saja tidak sesuai dengan semestinya" jawab Wang Yibo
"Hahahaha. Mama sudah tau" kata Rubby Lin
"Apakah dia juga memasak?" tanya Zhao Wei
"Emn. Membantu membuat sayur berukuran besar" kata Liu Haikuan
"Kau memang bisanya menggoreng ayam saja Leo" kata Zhao Wei
"Itu, aku bisa" kata Leoku
"Ayo makan. Aku lapar" kata Xiao Zhan yang sudah duduk dengan tenang di meja makan.Sore harinya, mereka memberikan hadiah untuk si kecil Liu Jingyi. Jingyi sangat senang mendapat banyak mainan baru. Ia memainkan segala macam permainannya sampai malam hingga akhirnya ia tertidur ditengah mainannya.
"Dia kelelahan" kata Xiao Zhan
"Benar. Kalian memberinya banyak mainan" kata Zhoucheng "Sebaiknya kupindahkan ke kamar"
"Aku juga ingin ke kamar. Aku lelah" kata Xiao Zhan lalu mendekati Wang Yibo dan memintanya ke kamar. Karena perlahan aroma feromonnya menguar
"Sepertinya aku harus kembali ke kamar" kata Wang Yibo
"Karena sepertinya ada yang heat malam ini" kata Rubby Lin. Pipi Xiao Zhan merona merah karena malu.
"Ini sudah malam. Kalian tidak sadar?" tanya Zhao Wei
"Kita harus tidur. Aku ada meeting pukul 9" kata Jimmy Wang
"Kalian boleh berlibur selama yang kalian mau" kata Leoku
"Benarkah pa? Aku boleh disini? Bersama Bobo" tanya Xiao Zhan melihat ke Jimmy Wang dan Xiao Leoku kegirangan
"Tentu" jawab Jimmy Wang dan Leoku bersamaan
"Kami ke kamar dulu" ujar Wang Yibo yang ternyata ia juga rut.
"Kau rut?" tanya Liu Haikuan
"Jangan runtuhkan rumah ini nak" ujar Rubby Lin dan Zhao Wei bersamaan
"Ma!!" seru Wang Yibo dan Xiao Zhan bersamaan
"Paling tidak jangan langsung kau rusak ranjangnya" kata Jimmy Wang lalu tertawa
"Sial. Kita harus di atas" umpat Wang Zhoucheng
"A-Yi bisa tidur dengan kami untuk ketenangannya" ujar Zhao Wei
"Kalian bisa beradu suara diatas" kata Jimmy Wang
"Bertanding" ujar Leoku
"Aduh, ada apa dengan kedua orang tua ini?" tanya Zhoucheng lalu menyerahkan A-Yi ke Bai Yueyin
"A-Yi bersama saya saja, sudah biasa Tuan. Nyonya." kata Bai Yueyin lalu membawa Liu Jingyi ke kamarnya.
"Hah. Sudah biasa. Hem" ejek Zhao Wei
"Hati-hati lah" kata LeokuWang Yibo langsung mengunci kamar mereka. Aroma feromon Wang Yibo dan Xiao Zhan sudah saling menguar memenuhi kamar tersebut. Xiao Zhan dan Wang Yibo yang sudah tidak tahan. Wang Yibo menciumi Xiao Zhan penuh nafsu, begitu pula Xiao Zhan ia membalas ciuman dan lumatan Wang Yibo. Mereka saling melepaskan pakaian pasangan masing-masing. Hingga tidak ada pakaian yang menempel di tubuh mereka.
Adik kecil Wang Yibo dan Xiao Zhan sudah berdenyut menegang dengan sempurna. Hingga akhirnya Wang Yibo yang memainkan adik kecil Xiao Zhan yang akhirnya keluarlah cairan putih memenuhi wajah Wang Yibo.
"Aku tidak tahan lagi sayang" kata Wang Yibo lalu memasukan adiknya kedalam lubang Xiao Zhan.
"Hamili aku Bo. Hamili aku sayang" kata Xiao Zhan
"Bersiaplah" kata Wang Yibo
"Aaahhh... " pekik Xiao ZhanMereka akhirnya melakukannya, Wang Yibo terus memaju mundurkan adiknya dan terus memainkan adik Xiao Zhan. Begitu pula yang berada di kamar sebelah. Zhoucheng dan Liu Haikuan, suara dari dua kamar membuat orang yang mendengarnya merasa malu sendiri dan ikut melakukannya. Hingga tidak terasa hari sudah pukul 5 pagi. Saatnya Jimmy Wang, Xiao Leoku, Zhao Wei, dan Rubby Lin untuk pulang. Untuk Xiao Zhan dan Wang Yibo baru selesai dan akan bersiap untuk mandi, sedangkan Liu Haikuan dan Xiao Zhoucheng yang sudah selesai sejak dini hari, belum bangun dari tidur mereka.
"Kalian belum selesai?" tanya Rubby Lin setengah berteriak
"Kami tidak akan menganggu. Kami pulang ya" kata Zhao Wei
"Ingat kalian pulang harus berhati-hati" ujar Leoku dan Jimmy bersamaan
"Jangan hancurkan villa baru ku. Kelak ini juga punya kalian!!" ujar Zhao Wei
"Hao" balas Wang YiboDi hari berikutnya Liu Haikuan dan Xiao Zhoucheng pulang kembali kerumah. Berbeda dengan Xiao Zhan dan Wang Yibo yang masih berada disana. Sampai di hari ke 4 Wang Yibo dan Xiao Zhan masih berada di sana. Sampai di hari ke 5 akhirnya mereka pulang. Bagi Xiao Zhan liburan yang hanya sekejap mata namun sangat berkesan.
Dua bulan berlalu sejak ulang tahun Liu Jingyi. Semakin kemari sikap Xiao Zhan semakin aneh. Contohnya, sudah hampir 3 hari ini Xiao Zhan selalu ingin menempeli Wang Yibo. Wang Yibo hanya boleh menghilang saat dia mandi. Ia tidak ingin melepaskan pandangannya dari Wang Yibo.
"Bo, aku ingin ikut kau bekerja! Lagi!!" pinta Xiao Zhan
"Aku tidak bekerja hari ini Zhanzhan. Ini hari libur. Kita ini akan ke rumah mama" kata Wang Yibo yang masih fokus menyetir
"Yibo!!!" seru Xiao ZhanCcciiittt
Wang Yibo mengerem Mobilnya. Ia menatap Xiao Zhan. "Ada yang terluka? Ada yang sakit? Mengapa kau berteriak?" Wang Yibo melihat ke spion mobil nya "beruntung. Kita masih di komplek rumah" imbuhnya
"Mengapa kau memanggilku Zhanzhan?" tanya Xiao Zhan
"Lalu kau ingin di panggil apa?" tanya Wang Yibo.
"Sudahlah jika kau tidak tau. Ayo jalan" ajak Xiao Zhan dengan raut wajah kesal
"Maafkan aku sayang" kata Wang Yibo lalu melajukan mobilnya lagi
"Nah! Itu tau harus memanggilku apa!" kata Xiao Zhan
"Sayang? Baik. Aku akan memanggilmu sayang" kata Wang Yibo
"Bo, perutku sangat tidak nyaman" kata Xiao Zhan
"Kau beberapa hari ini bersikap aneh sayang. Kau selalu menempeliku kemanapun aku pergi. Bahkan, saat rapatpun, kau duduk dengan tenang sambil menatapku. Kau ingat seminggu yang lalu? Kau ingin aku menjauh darimu, karena parfumku tidak enak, bukankah kau selama ini menyukainya? Kau juga selalu muntah tiap pagi, kau tidak ingin di bawa kedokter. Lalu aku harus bagaimana?" tanya Wang Yibo
"Bobo, bicaramu panjang sekali? Ini kau? Dan ehm, aku sudah kedokter. 3 minggu lalu aku pingsan di sekolah" kata Xiao Zhan pelanCcciiittt.
Wang Yibo berhenti mendadak lagi. Kali ini di jalan raya. Tapi selain karena kata-kata Xiao Zhan, juga karena seorang bocah yang tiba-tiba berlari ke jalan. Banyak suara kendaraan lain yang membunyikan klakson kendaraan mereka. Xiao Zhan yang geram, akhirnya membuka kaca jendela mobilnya dan kepalanya keluar dari jendela
"Hai!! Didepan ada seorang bocah!! Lihatlah!!! Aku sendiri juga kaget!! Kalian pikir, aku ingin kecelakaan lagi dan kehilangan anakku lagi!!!?" bentak Xiao Zhan
"Ah... Maaf.. Maaf" kata pengguna jalan lainXiao Zhan masuk. Nafasnya masih memburu karena kesal. Tidak lama seorang perempuan berlari ketengah jalan dan mengambil bocah tersebut. Perempuan tersebut membungkuk meminta maaf dan berterima kasih kepada beberapa mobil.
Xiao Zhan mengambil air dan meneguknya hingga habis. Ia tidak sadar jika mobil malah berhenti dan terparkir di pinggir jalan. Mata Wang Yibo terus menatapnya. Hingga terkesan menakutkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zhan, Kau Keajaiban
RomantikXiao Zhan, seseorang yang sudah tidak sempurna sejak lahir. Sakitnya sejak lahir membuatnya lemah, dan sering sakit. Namun mengapa saat sakitnya sejak lahir sudah sembuh muncul hal lain yang membuatnya tidak bisa bangkit dan semakin menutup diri. In...