Xiao Zhan bangun saat matahari pagi sudah bersinar kembali. Ia melihat sekelilingnya, hanya ada Xiao Zhoucheng.
"Ge" panggil Xiao Zhan
"Kau sudah bangun?" tanya Xiao Zhoucheng
"Haus" ujar Xiao Zhan
"Minumlah" kata Xiao Zhoucheng membantu Xiao Zhan minum air mineral
"Ge,, kau hanya sendiri?"
"Kau mencari Yibo?"
"Tidak. Aku hanya bertanya. Bagaimana dengan A-Yi jika kau disini"
"Tenang. Anakku itu sangat mengerti aku"
"Ge, aku ingin pulang"
"Zhan, sekarang ge ge tanya. Apa ada bagian tubuhmu yang bisa di gerakkan?"
"Kepala"
"Sabarlah. Kau benar tidak ingin tau dimana Yibo?"
".... "
"Diam mu mengatakan iya Zhan. Yibo sakit. Dia ada di ruang samping ruanganmu. Semalam dia pingsan. Sekarang dia tidur"
"Ba... Bagaimana bisa? Apa yang terjadi?" tanya Xiao Zhan khawatir
"Kau tidak sadar semalam ia berbuat apa? Kau yakin tidak dapat bergerak sekarang?"
"Aku tidak bisa bergerak Ge... Lihat tanganku.....eh, Bisa bergerak ge?"
"Semalam Yibo menandaimu lagi Zhan. Kau tidak sadar atau tidak terasa?"
"Aku tidak merasakan apapun ge. Hanya saja badanku jadi panas sekarang, kepala dan kakiku masih berat"
"Baguslah ada perkembangan kearah yang baik"
"Aku ingin lihat Yibo, ge"
"Tunggu kau membaik"Di kamar samping, setelah Wang Yibo bangun, ia langsung kembali ke kamar Xiao Zhan. Terlihat Xiao Zhan sedang makan di suapi Xiao Zhoucheng. Tatapan Xiao Zhan awalnya terlihat khawatir. Namun segera ia rubah menjadi tatapan datar ke Wang Yibo. Xiao Zhan seperti menganggap Wang Yibo tidak ada. Sedangkan, Wang Yibo hanya diam menunggu Xiao Zhan sampai selesai makan.
"Zhan, aku harus pulang. Kuan ge akan kemari menjagamu" kata Zhoucheng
"Kenapa harus Kuan ge? Ada aku disini" tanya Wang Yibo
"Emn. Terima kasih Ge" kata Xiao Zhan
Setelah Xiao Zhoucheng pergi Wang Yibo mendekati Xiao Zhan "kau marah? Kau marah karena aku menandaimu?"
"Yibo, aku sudah nyaman dengan diriku yang tanpamu. Kenapa kau buat aku harus denganmu lagi? Kau ingin aku merasakan sakit lagi seperti kemarin? Aku tidak ingin bo... Aku tidak ingin hal itu terulang"
"Tidak akan terulang Zhan. Kau tau kan, kemarin karena Ouyang menggunakan cara yang tidak wajar. Zhan... Aku berjanji. Aku tidak akan begitu lagi"
"Bo,, aku hanya sulit untuk percaya. Ini bukan hal yang mudah"
"Aku salah... Aku salah.. Aku terlalu sering menyakitimu. Tapi yakinlah perasaanku"
"Aku yakin perasaanmu bo. Tapi aku perlu waktu. Waktu sendiri agar aku bisa menata hatiku kembali"
"Kau tidak ingin aku di sini? Menemanimu? Kau memilih Kuan Ge yang menemanimu?" tanya Wang Yibo datar
"Kau tersinggung? Kau marah? Kau tidak terima? Kau ingin menamparku? Kau ingin berbuat kasar padaku?" tanya Xiao Zhan "tampar!! Pukul!!" sentak Xiao Zhan
"Tidak Zhan. Aku tidak melakukan hal itu. Aku... Aku hanya... Hanya cemburu kau memilih Kuan Ge"
"Jika aku bisa memilih mama, atau papa aku akan memilih mereka. Jika ge ge belum menikah, aku akan memilihnya! Yang mengusulkan Kuan Ge bukan aku. Tapi Cheng ge. Cheng ge tau aku belum bisa terlalu lama melihatmu! Tiap aku melihatmu, bayangan saat itu yang terlihat! Bo... Cobalah jadi aku.. Rasakan rasanya jadi aku." kata Xiao Zhan lalu di iringi isak tangis
"Maaf.. Maaf. Jika kau tidak ingin aku disini aku akan pergi... Jangan menangis" kata Wang Yibo memeluk Xiao ZhanUhuk
UhukWang Yibo melepas pelukannya dari Xiao Zhan. Xiao Zhan terbatuk, tangannya sudah menahan mulutnya seperti akan muntah, dan makanan yang ia makan baru saja akhirnya ia keluarkan semua. Wang Yibo panik dan segera menekan tombol darurat dan dokter serta suster segera datang.
"Zhanzhan kenapa? Banyak dokter keluar dari kamarnya baru saja" tanya Liu Haikuan yang baru saja datang
"Pengaruh dari aku tandai kemarin ge. Dia baru saja muntah. Dokter menyuntikkan obat tidur untuknya" kata Wang Yibo
"Emn. Baguslah. Biarkan dia beristirahat. Kau juga istirahatlah. Kau masih demam kan?" Wang Yibo mengangguk mematuhi perkataan Liu HaikuanHampir dua minggu lebih Xiao Zhan di rumah sakit. Akhirnya Zhoucheng membawa Xiao Zhan pulang kerumahnya. Semenjak Xiao Zhan pulang, ia sangat membatasi hubungannya dengan Wang Yibo. Tapi tidak untuk Wang Yibo. Wang Yibo setiap hari datang kerumah Zhoucheng. Seringnya pada saat jam tidur siang Xiao Zhan. Hanya dengan memandangi wajah tidur Xiao Zhan lah yang membuat Wang Yibo tenang.
Waktu berlalu dengan cepat. 3 bulan lagi pernikahan Wang Yibo dan Xiao Zhan. Semua sudah di persiapkan. Untuk perasaan Xiao Zhan ia sudah mulai belajar melupakan yang lalu. Ia melihat kesungguhan Wang Yibo dalam mendapatkan keyakinan dan hatinya kembali. Ibarat kata, Xiao Zhan menolak bertemu Wang Yibo 10 kali tapi Wang Yibo tambah sering datang 30 kali.
Di sisi lain
Ouyang Nana tidak bisa lagi berbuat seperti dulu. Ia merasa kesal, Wang Yibo benar-benar membenci nya. Ouyang Nana memutar otak. Ia tidak bisa hanya diam melihat Xiao Zhan dan Wang Yibo bahagia. Lebih baik Wang Yibo mati dari pada harus di miliki Xiao Zhan. Agar adil, tidak ada satupun yang mendapatkan Wang Yibo. Tapi ia terlalu menyukai Wang Yibo. Mungkin Xiao Zhan yang akan menjadi targetnya. Dengan lenyapnya Xiao Zhan, Ouyang Nana bisa mendekatinya.Ouyang Nana tidak kehabisan akal. Ia menggunakan adiknya Ouyang Yihua, untuk mendekati Xiao Zhan dan Wang Yibo terlebih dahulu. Karena Ouyang Yihua adalah teman baik Sun Anke. Sedangkan Sun Anke sendiri asisten dan perawat pribadi Xiao Zhan.
1 minggu sebelum pernikahan mereka, Wang Yibo merayakan ulang tahunnya. Tidak perlu jauh untuk merayakannya. Dengan makan malam secara sederhana, dengan keluarga besar merupakan hal yang membahagiakan untuk Wang Yibo. Di tambah dengan Xiao Zhan yang kembali seperti dulu. Dengan ocehannya dan Celetohannya saat bertengkar dengan Xiao Zhoucheng dalam hal kecil sudah membuat suasana menjadi ramai.
Tak terasa tibalah hari pernikahan mereka. Xiao Zhan dengan tuxedo cream dan Wang Yibo dengan Tuxedo putih. Xiao Zhan dan Wang Yibo mengucapkan janji pernikahan, dan mereka akhirnya sah menjadi pasangan yang akan mengarungi kehidupan hingga tua nanti. Wang Yibo tidak sabar dan segera mencium kekasih hatinya. Kebahagiaan melingkupi keluarga Xiao dan Wang. Xiao Zhan sendiri berharap semoga dengan pernikahan ini awal kebahagiaan mereka. Wang Yibo sendiri berjanji tidak akan berkata atau berbuat kasar lagi ke Xiao Zhan. Untuk mendapatkan Xiao Zhan hingga tahap pernikahan sangatlah tidak mudah.
"Bo... Aku... Heat" kata Xiao Zhan di mobil saat mereka akan pulang ke rumah
"Sabar sayang. Sebentar lagi sampai"
"Tidak bo... Akuh... Ingin sekarang"
"Zhan, aku sedang menyetir" kata Wang Yibo
"Kau menyetir saja. Biar aku yang selanjutnya" kata Xiao Zhan lalu membuka celana nya dan memainkan miliknya sendiri
"Sayang sudah kubilang berapa kali, jangan main sendiri"
"Tapi aku tidak kuat Bo" kata Xiao Zhan dengan wajah menggemaskan
![](https://img.wattpad.com/cover/323881752-288-k603404.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Zhan, Kau Keajaiban
RomanceXiao Zhan, seseorang yang sudah tidak sempurna sejak lahir. Sakitnya sejak lahir membuatnya lemah, dan sering sakit. Namun mengapa saat sakitnya sejak lahir sudah sembuh muncul hal lain yang membuatnya tidak bisa bangkit dan semakin menutup diri. In...