BAB 72

258 21 3
                                    

"Ada apa?"
"Apa Zhanzhan tidak ingin berjalan lagi?" tanya Yubin
"Apa maksudmu?" tanya Zhoucheng kesal
"Sabar. Jangan marah" kata Ji Li
"Bagaimana dengan kaki palsu?" tanya Yubin
"Aku sebenarnya ada pemikiran tentang hal itu. Tapi melihat emosi dan psikologisnya, membuatku tidak membicarakannya dengan Zhan" kata Wang Yibo
"Akan ku bicarakan nanti saat dia bangun. Dia sedang berbahagia sekarang" kata Zhoucheng
"Kami pergi ge" kata Ji Li
"Hati-hati"

Mereka melihat si kembar yang tidur dengan tenang. Wang Tianzhi dan Wang Tianlin.

"Mereka lucu" kata Ji Li
"Mereka sangat kecil" kata Ji Li
"Mereka belum cukup minggu untuk lahir" kata Yibo
"Berat badan mereka masih kurang sedikit" imbuh Liu Haikuan
"Aku tidak mengira Zhan akan mempunyai anak kembar" kata Meng Yubin
"Mereka alpha dominan?" tanya Ji Li
"Emn"
"Ternyata Zhan masih menjadi omega tercantik di keluarga kecilmu" kwata Ji Li
"Zhan sempurna" kata Wang Yibo
"Ayo kita pergi sekarang atau tidak akan selesai" ajak Liu Haikuan
"Ah kau benar Kuan ge" kata Wang Yibo

Wang Yibo, Liu Haikuan, Meng Yubin, dan Ji Li ke sampai di sebuah mall untuk berbelanja keperluan si kembar. Wang Yibo memilih mainan bayi, susu bayi, botol susu, perlengkapan mandi, popok, baby seat, kereta bayi, carrier baby, bouncer baby elektrik, agar memudahkan Xiao Zhan untuk mengawasi mereka, dan lebih banyak lagi. Tapi ada satu yang ketinggalan. Wang Yibo belum mempersiapkan dinding untuk si kembar.

"Wallpaper polos. hijau" usul Yubin
"Ungu muda" usul Ji Li
"Biru motif awan" usul Liu Haikuan
"Ini bagus" ujar Ji Li dan Meng Yubin bersamaan
"Kalian akan harus menolongku kali ini?"
"Tentu" jawab mereka bertiga
"Baik. Ini saja dan ini" kata Wang Yibo mengambil 2 warna wallpaper dan hiasan dinding
"Kamarnya sudah kau siapkan?"
"Emn. Sliding door yang awalnya walk in closet" kata Wang Yibo
"Kapan kau siapkan?" tanya Liu Haikuan
"Saat Zhan memilih di apartemen"
"Dia sudah tau tentang hal ini? Karena aku saja tidak tau" kata Liu Haikuan
"Belum ge. Pakaiannya selalu ku siapkan. Dia jarang masuk ke sana. Ia pikir pakaian dan perlengkapan nya masih disana, tapi aku pindah ke ruang di sebelahnya"
"Emn, ruangan itu lumayan besar juga. Sliding doormu juga lumayan panjang, bisa memudahkan Zhanzhan keluar masuk" kata Liu Haikuan
"Berapa lama kau rubah?" tanya Meng Yubin
"Hanya beberapa hari. Hanya perlu memindahkan pakaian dan koleksi kami. Itu tidak banyak. Aku juga menambah lemari untuk pakaian anakku" kata Wang Yibo
"Kau bilang tidak banyak. Baiklah tidak banyak" kata Liu Haikuan
"Jika koleksimu tidak banyak, yang banyak seperti apa?" ujar Ji Li lalu menepuk kening nya keheranan
"Ayo pulang"

Mereka sampai di rumah Wang Yibo dan segera mempersiapkan kamar untuk si kembar Wang. Wang Yibo mulai dengan menghiasi dinding kamarnya dengan hiasan angkasa. Seperti awan, bintang, bulan dan beberapa bentuk planet. Lanjut menaruh beberapa perabotan untuk kamar si kembar datang. Beberapa maid dan penjaga ikut membantu. Menempatkan perabotan di kamar si kembar. Membuat pekerjaan cepat sselesa.

Maid dan penjaga yang melihat hal yang jarang mereka lihat. Hingga mereka enggan bersuara, takut jika bersuara akan berujung tidak baik. Saat majikan mereka bekerja. Ya bekerja, jarang ada candaan di kata bekerja. Terutama untuk Wang Yibo dan Liu Haikuan. Mereka serius menempatkan perabotan dan barang untuk di si kembar. Berbicara seperlunya. Tidak ada adu mulut jika tidak sesuai penempatannya dengan apa yang dipikiran mereka. Cukup langsung pindahkan, tanpa bicara. Berbeda dengan Ji Li yang sifatnya tidak bisa serius, hampir seperti Xiao Zhan. Hanya Ji Li yang sesekali bercanda yang membuka suara, dan mengomentari jika Yibo atau Haikuan memindahkan letak barangnya.

"Kita menyelesaikannya dalam waktu singkat" kata Liu Haikuan sambil menatap jam dinding di kamar si kembar
"Ini tidak bisa dikatakan singkat" kata Ji Li sambil menatap jam di tangannya
"Sudah selesai" ujar Wang Yibo
"Kau harus bertanggung jawab dengan lelah kami" ujar Meng Yubin
"Mandilah. Pakailah pakaian bersih di ujung lemari kanan" kata Wang Yibo
"Aku akan memakai pakaian Zhan yang ukuran kecil ya? Biasanya dia menyimpan jika sewaktu-waktu aku menginap atau tidak ingin di rumah" kata Ji Li
"Emn. Aku menyimpannya. Jadi satu dengan pakaian bersih" kata Wang Yibo
"Siapkan makanan dan cemilan untuk kami. Dan kamar" ujar Liu Haikuan ke maid nya
"Baik tuan" kata seorang maid lalu mereka pergi
"kalian tidurlah di sini. Ini sudah dini hari" kata Wang Yibo
"Baiklah" jawab Meng Yubin dan Ji Li bersamaan
"Makan dulu. Kita belum makan" kata Liu Haikuan
"Aku harap Zhan menyukainya" sambil memandang kamar si kembar
"Dia pasti menyukainya" ujar Ji Li

Xiao Zhan terbangun saat matahari pagi mulai bersinar cerah. Sangat terlihat jika Zhoucheng sedang sarapan dan baru saja selesai mandi dan membersihkan pakaian kotor Xiao Zhan.

"Ge" panggil Xiao Zhan pelan
"Emn... Tunggu" kata Zhoucheng sambil mengunyah makanannya dan menghabiskan makanannya
"Selesaikan makanmu" kata Xiao Zhan.
"Emn sudah sudah. Kau sudah bangun?" tanya Zhoucheng lalu menghampiri adiknya.
"Kau yang menungguku? Dimana Yibo? Dia marah padaku?" tanya Xiao Zhan
"Tidak. Dia istirahat di rumah dengan Kuan Ge. Sebentar lagi dia sampai. Ah, ada kejutan untukmu bersama dengannya nanti" kata Zhoucheng
"Apa itu?"
"Bukan kejutan jika ku katakan A-Zhan"
"Hahaha. Dimana anakku ge?"
"Di ruang bayi. Ah kau pasti lapar?" kata Zhoucheng lalu mengambil makanan yang di siapkan eh pihak rumah sakit
"Apakah aku tidur lama, ge?"
"Sangat lama. Tidak lihat matahari kembali bersinar terang? Ayo makan. Akan ku suapi"
"Emn"

Setelah Xiao Zhan selesai makan, Zhoucheng keluar dari kamar Xiao Zhan. Tapi menurut Xiao Zhan lumayan lama, karena setelah lebih dari 30 menit ia baru kembali. Ia tersenyum cerah dan membuka pintu nya lebar. Wang Yibo muncul dengan menggendong seorang bayi. Di ikuti Liu Haikuan yang juga menggendong bayi. Di belakangnya ada Meng Yubin dan Ji Li. Xiao Zhan tidak berbicara apapun. Tapi air matanya menetes terharu.

"Ma... Aku Wang Tianzhi" kata Wang Yibo
"Ma, aku Wang Tianlin" ujar Liu Haikuan
Xiao Zhan mengusap air matanya "A-Zhi? A-Lin? Aku mamamu? Maaf ya mama baru bisa melihatmu" kata Xiao Zhan yang rasanya mencolek pipi Wang Tianzhi "mereka benar-benar lucu, aku tidak menyangka aku melahirkan mereka" kata Xiao Zhan
"Mereka sempurna Zhan. Sama sepertimu" kata Wang Yibo
"Aku tidak sempurna bo. Aku tidak sempurna" kata Xiao Zhan sedih

Zhan, Kau KeajaibanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang