3 bulan lebih, Xiao Zhan berada di apartemen. Ia lebih sering berada di dalam kamar. Tidak berhubungan dengan dunia luar. Hanya dengan Wang Yibo, dan keluarganya. Bahkan ia tidak mau kembali kerumah. Ia merasa lebih nyaman dan lebih tenang dengan tinggal di apartemen. Walau saat Yibo bekerja Sun Anke dan keluarga saja yang di perbolehkan datang, dan Wang Yibo tidak memperbolehkan siapapun meninggalkan Zhan sendiri. Walaupun trauma Xiao Zhan sudah membaik, tapi tetap keamanan omeganya nomor satu.
Hari itu Wang Yibo berangkat lebih awal karena harus keluar kota selama 2 hari. Sun Anke lah yang bertugas menjaganya, karena Xiao Zhoucheng dan Liu Haikuan tidak bisa ke apartemen Xiao Zhan. Selain karena jaraknya yang harus di tempuh 1 jam, juga karena Liu Jingyi demam. Jadi, saat ini Sun Anke lah yang menjaga Xiao Zhan sampai Wang Yibo kembali. Namun, sore itu, kerabat Sun Anke datang. Karena kebetulan mereka berada di kota yang sama.
Awalnya Sun Anke tidak mau meninggalkan Xiao Zhan sendiri. Karena selain pesan dari Wang Yibo, juga karena takut terjadi hal buruk ke Xiao Zhan. Perlu di ingat lagi, Niu Xiaohu masih berkeliaran setelah ia berhasil melarikan diri dari penjara, dan hal ini yang sangat membuat Wang Yibo dan keluarga Xiao Zhan khawatir akan keselamatan Xiao Zhan.
Sore itu saat hampir menjelang malam, Sun Anke yang belum kunjung pulang, membuat Xiao Zhan lapar. Sebenarnya Xiao Zhan bisa saja membuat makanan sendiri, tapi dirinya terlalu malas, untuk kedapur, karena sudah terbiasa dilayani. Akhirnya ia memakai jaketnya, membawa obatnya, dan ponsel menuju supermarket yang berada di bawah apartemen nya.
"Tuan Xiao, anda sendiri?" sapa sang karyawan supermarket
"Emn"
"Apa yang bisa saya bantu?"
"Berikan aku daftar ini. Dan seduhkan green tea satu ya, akan ku tunggu di luar" kata Xiao Zhan yang di angguki oleh karyawan tersebut, lalu Xiao Zhan melajukan Kursinya ketaman depan supermarket.Selang 5 menit, green tea hangat sudah di hidangkan di meja Xiao Zhan. Xiao Zhan tersenyum dan berterima kasih.
"Tunggu sebentar ya tuan, kami akan menyiapkan belanjaan anda"
"Emn, santai saja. Aku ingin disini sebentar. Tapi memang sepi ya?" tanya Xiao Zhan sambil meminun seduhan green tea dari sang karyawan
"Jika memasuki jam 6 sore disini sepi tuan. Karena kebanyakan baru sampai dan segera ke apartemen masing-masing"
"Emn baiklah. Terima kasih. Ah, aku bayar" kata Xiao Zhan
"Baik" kata sang karyawan lalu memberikan gambar barcode dan segera di scan Xiao Zhan "xie xie tuan" ujar sang karyawanSetelah pembayaran selesai, karyawan tersebut segera menyiapkan pesanan Xiao Zhan. Membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit untuk menyiapkannya, tapi hal aneh terjadi. Saat karyawan kembali ke meja Xiao Zhan, hanya ada kursi roda Xiao Zhan dan ponsel Xiao Zhan yang tergeletak di tanah. Hal ini membuat karyawan tersebut bingung, dan akhirnya meminta satpam dan karyawan lain untuk mencari Xiao Zhan, karena karyawan disana tau, Xiao Zhan omega berharga milik keluarga Wang dan Xiao, dan hal yang memang membuat perhatian sejak awal adalah Xiao Zhan cacat.
"Halo tuan Wang Yibo?" sapa satpam
'.... '
"Tuan, maaf kami mau memberi informasi jika Tuan Xiao Zhan hilang"
'.... '
"Dia ke supermarket sendiri tuan, dan saat karyawan menyiapkan pesanannya, ia hilang"
'.... '
"Baik tuan"Xiao Zhoucheng, Liu Haikuan, dan Zhao Wei segera berangkat ke apartemen Xiao Zhan. Mereka mulai menyelidiki dan mencari Xiao Zhan. Liu Haikuan mendapatkan ide untuk melihat kamera pengawas apartemen. Disanalah mereka bisa melihat, jika tengkuk leher Xiao Zhan di pukul oleh seseorang saat Xiao Zhan asik bermain ponselnya, hingga Xiao Zhan pingsan, dan di bawa pergi oleh dua orang yang memakai pakaian hitam, dah penutup wajah.
Di hari berikutnya Wang Yibo pulang. Ia sudah sangat panik dengan hilangnya Xiao Zhan. Dengan bantuan Polisi, dan orang-orang mereka mulai menyelidi keberadaan Xiao Zhan. Sedangkan Xiao Zhan di tempat lain, juga baru saja sadar. Matanya membulat melihat orang di depannya. Sangat ia kenal. Niu Gao An, Ouyang Nana, Ouyang Yihua, dan satu laki-laki Niu Xiaohu.
"Apa yang akan kalian lakukan? Mengapa membawaku kemari? Kau? Niu Gao An? Bukankah.. Kau??"
"Mati? Apakah tidak terlalu cepat mati untukku? Bagaimana sandiwara kami? Hebat bukan?" kata Niu Gao An
"Kau memalsukan kematianmu?"
"Betul sekali"
"Kau laki-laki. Tapi kau sangat lemah" ejek Ouyang Nana tiba-tiba mendang dada Xiao Zhan hingga ia terjatuh
Xiao Zhan memegang dadanya yang nyeri "Apa yang kalian inginkan?"
"Kematianmu" kata Niu Gao An
"Jangan gegabah. Kau tidak ingin menyiksanya? Menyiksanya perlahan sampai dia mati" kata Niu Xiaohu
"Kau pintar. A-Hua, kau pintar memilih pasangan" ujar Ouyang Nana
"Ehm, iya jie pasti" kata Ouyang Yihua
"Pakai ini" kata Niu Xiaohu memberikan ikat pinggang nya ke Ouyang Nana dan tali ke Niu Gao AnNiu Gao An dan Ouyang Nana saling mencambuk Xiao Zhan. Hingga pakaiannya robek, kulit putih mulusnya berdarah, namun Xiao Zhan berusaha menutupi wajahnya dengan punggung tangannya. Mereka mencambuk seluruh tubuh Xiao Zhan. Seluruh tubuhnya memar dan berdarah. Tapi Xiao Zhan tidak menangis. Ia berusaha kuat melawan mereka. Tapi 4 lawan 1. 4 orang sempurna melawan 1 orang cacat, tentu saja Xiao Zhan kalah. Dia akhirnya pingsan karena menahan semuanya.
Di sisi lain, sudah hari ke 4 Xiao Zhan tidak di temukan. Sun Anke benar-benar merasa bersalah meninggalkan tuannya sendirian tanpa makanan. Sun Anke terus minta maaf ke Wang Yibo, dan keluarga Xiao. Tapi mereka tidak terlalu memperhatikan Sun Anke karena terlalu sibuk dengan pencarian Xiao Zhan.
Hingga malam itu, polisi menemukan petunjuk jika memang benar kemungkinan Niu Xiaohu dan Niu Gao An yang menculik Xiao Zhan. Tinggal mencari keberadaan mereka. Pencarian mereka semakin menemukan titik terang. Beberapa orang yang terlibat berhasil di tangkap. Hingga pas di hari ke 7 polisi menemukan keberadaan Niu Xiaohu.
Selama 7 hari itu pula Xiao Zhan di siksa ia di beri makan 2 hari sekali. Dan minum satu hari sekali. Itu pun makanan sisa mereka, tidak hanya itu, penyiksaan ke Xiao Zhan juga terus berlangsung. Hingga Xiao Zhan untuk berbicara tidak mampu lagi.
"Bangun!! Sudah jam berapa!?" bentak Ouyang Nana.
Plak
Plak"Masih kurang cambukanku?" tanya Niu Gao An
"Kau haus?" tanya Niu Xiaohu yang di angguki Xiao Zhan pelan
"Minum" kata Niu Gao An yang membuka satu botol air mineral dan membuangnya tepat di samping Xiao Zhan
"Atau Xiaohu berilah dia air kencingmu!" kata Niu Gao An
"Ah benar" kata Niu Xiaohu lalu melangkah kan kakinya di atas Xiao Zhan

KAMU SEDANG MEMBACA
Zhan, Kau Keajaiban
RomanceXiao Zhan, seseorang yang sudah tidak sempurna sejak lahir. Sakitnya sejak lahir membuatnya lemah, dan sering sakit. Namun mengapa saat sakitnya sejak lahir sudah sembuh muncul hal lain yang membuatnya tidak bisa bangkit dan semakin menutup diri. In...