Consort of A Thousand Faces 4 [Terjemahan Indonesia]

Chapter 608 : Orang-Orangmu

Matanya menatap tajam ke si komandan, Su Xi-er menurunkan perintah berikutnya. "Cukup bicaranya. Ikat dia, sumpal mulutnya, dan kurung ia di dalam ruangan."

Dua pria langsung maju ke depan untuk menjalankan perintah. Sekarang, karena mulutnya sudah disumpal, si komandan bahkan tidak bisa menggigit lidahnya sendiri untuk bunuh diri.

Setelah ia dibawa pergi, Feng Chang Qing membungkuk dan berkata, "Putri Pertama Kekaisaran, orang-orang yang lain membantu Pangeran Hao dan Commandery Prince Xie melawan Pangeran Kekaisaran Ketiga. Bawahan ini tadinya berencana untuk bekerja secara rahasia, tetapi Pangeran Hao menyadari keberadaan kami."

Tepatnya, Pei Qian Hao sudah menyadari keberadaan pengikut Su Xi-er sebelum mereka berangkat. Ia hanya memilih untuk tidak menghentikan mereka.

Feng Chang Qing telah memisahkan anak buahnya jadi dua kelompok, dengan satu untuk mengikuti Pei Qian Hao sementara ia memimpin sisanya kemari. Mereka membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menavigasi kompleks ini karena itu tampak normal dari luar, tetapi sebenarnya dibangun seperti labirin.

Su Xi-er lalu berkata, "Geledah semua ruangan. Ada seorang dao zhang yang ditahan di sini."

Beberapa orang menyebar dengan cepat untuk memulai pencarian.

"Bagaimana situasinya? Bisakah kita menaklukkan Situ Li malam ini?" Su Xi-er menanyai Feng Chang Qing.

"Bawahan ini tidak yakin dengan spesifiknya, tetapi dengan kemampuan Pangeran Hao, kemungkinan besar Pangeran Kekaisaran Ketiga akan ditaklukkan malam ini."

Su Xi-er mengernyit kecil. "Walaupun itu mungkin, Situ Li bukanlah orang bodoh. Ia sudah bersembunyi begitu lama, dan tidak masuk akal baginya untuk menyerah semudah itu. Ayo pergi, aku ingin memastikannya sendiri." Kemudian ia melambai agar Feng Chang Qing memimpin jalan karena orang itu jauh lebih terampil dalam menemukan jalannya.

"Sebelah sini, Putri Pertama Kekaisaran." Feng Chang Qing menggesturkan, dan mayoritas orangnya mengikuti di belakang Su Xi-er sementara sisanya melanjutkan pencarian. Tak lama, Dao zhang Zi Xu pun ditemukan dan dilepaskan.

Su Xi-er melihat-lihat sekitarnya saat ia keluar dari kompleks itu, menyadari bahwa itu terletak di daerah barat yang tersembunyi dari ibu kota Bei Min. Hanya ada sedikit rumah di sini, dan sebuah kuil bobrok adalah bangunan terdekat dari kompleks layaknya labirin ini. Tidak ada pengemis di ibu kota Bei Min, jadi penghuni kuil yang ditinggalkan ini adalah para pelancong yang membutuhkan istirahat sejenak.

Bulan menggantung tinggi dan cerah di langit malam ini, dan biarpun angin malam terasa dingin, Su Xi-er berpakaian hangat dengan busana merahnya.

"Putri Pertama Kekaisaran, kita harus pergi ke pinggiran kota."

Su Xi-er mengangguk, mendorong Feng Chang Qing untuk bersiul dan membawa dua ekor kuda berlari kencang ke arah mereka. Mereka berdua naik ke atas kuda sementara sisanya mengikuti mereka dengan berjalan kaki.

Yu Chi Mo menjaga gerbang kota, dan setelah melihat Su Xi-er mendekat, ia memberi sinyal agar anak buahnya membukakan gerbang.

"Wang Fei, berhati-hatilah jika Anda pergi ke timur laut." Yu Chi Mo membungkuk dan berkata dengan hormat.

"Komandan Yu Chi, aku akan menyerahkan keamanan rakyat jelata di ibu kota padamu. Pimpin orang-orangmu dan selidiki kompleks khusus yang terletak di barat, yang paling dekat dengan kuil terbengkalai." Su Xi-er pergi segera setelah memberikan instruksinya, menghilang ke kejauhan dalam hitungan detik.

Yu Chi Mo memerhatikan sewaktu ia pergi, mengerutkan dahi pada apa yang baru saja didengarnya. Apakah kompleks itu milik Pangeran Kekaisaran Ketiga? Kami harus segera pergi menyelidikinya!

Setelah memberikan instruksi untuk menutup gerbang kota, ia dengan cepat mengumpulkan sekelompok orang untuk memulai investigasinya.

Namun, saat gerbang akan ditutup, sekelompok pria dengan pakaian rakyat biasa berlari. Bisa dikatakan bahwa, pakaian mereka adalah satu-satunya hal yang biasa tentang mereka. Ekspresi mereka sangat serius, dan jelas bahwa mereka semua bugar dan sehat melihat mereka baru saja berlari entah dari mana menuju gerbang kota.

Merasa mereka agak mencurigakan, Yu Chi Mo menghentikan mereka pergi lebih jauh.

Salah satu dari orang-orang itu berkata, "Kami adalah pengikut Hao Wang Fei!" Setelah itu, seluruh kelompok itu menerobos dan keluar dari kota, mengabaikan Yu Chi Mo.

Ini adalah orang-orang Wang Fei? Apakah mereka dari Wilayah Barat? Sepertinya memang demikian, dan Hao Wang Fei tidak bisa dianggap remeh apabila ia mampu memimpin pasukan yang begitu tangguh.

Yu Chi Mo dengan cepat menginstruksikan anak buahnya, "Tidak ada seorang pun yang boleh mengatakan apa-apa soal yang terjadi malam ini. Kalian akan dihukum berat jika aku mengetahuinya!"

Semuanya mengangguk dan menjawab, "Bawahan ini mematuhi perintah!"

Setelah menginstruksikan anak buahnya untuk menutup gerbang kota sekali lagi, Yu Chi Mo memimpin satu kelompok menuju ke kompleks yang disebutkan Su Xi-er.

Beberapa pria berpakaian mirip dengan kelompok yang telah melewati gerbang kota sebelumnya memimpin seorang dao zhang keluar ketika ia sampai.

Beberapa dari mereka mengenali Yu Chi Mo dan maju ke depan sebelum berkata, "Komandan Yu Chi, ini adalah Dao zhang Zi Xu. Ia ditangkap oleh Pangeran Kekaisaran Ketiga dan dikurung di sini. Hao Wang Fei menginstruksikan kami agar menyelamatkannya."

Yu Chi Mo pernah mendengar tentang Dao zhang Zi Xu karena orang itu memiliki reputasi besar di bidangnya, tetapi ia tidak bisa memahami kenapa Pangeran Kekaisaran Ketiga ingin menangkap orang itu. Kuil Tao biasanya tidak ikut campur dalam urusan mahkamah.

Dao zhang Zi Xu membungkuk ke arah Yu Chi Mo. "Pangeran Kekaisaran Ketiga ingin diramal, tetapi jadi marah saat hasilnya agak suram." Ia dengan tenang menjelaskan tanpa mengungkapkan rahasia Su Xi-er.

Itu adalah kehendak langit jika satu jiwa bisa tinggal di tubuh itu. Aku tidak boleh mengungkapkan ini.

Tak ada alasan bagi Yu Chi Mo untuk meragukan apa yang barusan dikatakan dao zhang itu. Aku tidak percaya bahwa Pangeran Kekaisaran Ketiga begitu percaya takhayul. Kaisar seperti ini tidak cocok untuk takhta; akan jadi apa Bei Min?

"Aku tidak akan mengganggu Komandan Yu Chi lebih jauh. Aku harus kembali ke kuil." Dao zhang Zi Xu berujar sopan.

Para lelaki berpakaian kasar mengangguk mendengar ini dan mengantarkan dao zhang kembali ke kuil dengan sebuah kereta kuda.

***

Dalam waktu satu jam berpergian ke timur laut, Su Xi-er melihat beberapa mayat bergelimpangan di sisi jalan. Ia tahu bahwa ini adalah orang-orang Situ Li dari pakaian mereka.

Ini adalah para si shi yang mengorbankan diri mereka demi majikannya, tetapi Situ Li tidak pernah menganggap mereka seperti manusia.

Feng Chang Qing mengerutkan dahi melihat betapa sunyi semuanya. Pangeran Hao semestinya ada di suatu tempat di sekitar sini. Kemana perginya semua orang?

Su Xi-er melihat sekilas ke jasad para si shi, menyadari bahwa salah satu dari mereka bergerak.

Ia turun dari kudanya dan mendatangi si shi itu. "Kemana perginya majikanmu?"