Chapter 734 : Serangan Balik

131 17 2
                                    

Pei Qian Hao tidak menanyakan alasannya, hanya mengangguk. "Baiklah, aku akan pergi bersamamu."

Zi Sha berdiri dengan hormat di luar pondok bambu itu, menunggu mereka muncul sebelum memandu mereka keluar dari hutan bambu. Ia kemudian membungkuk selagi berpamitan kepada Su Xi-er, sembari berkata, "Bahkan jika Anda tidak kembali, aku akan tetap mengakui Anda sebagai majikanku. Ibunda Permaisuri Anda menyelamatkan hidup seluruh keluargaku dulu."

Sebagai balasan, Su Xi-er meninggalkan tiga katanya sebelum pergi. "Aku akan kembali."

Jantung Zi Sha yang berdebar-debar akhirnya tenang mendengar jaminan itu. Tak hanya Suku Yi membutuhkannya, takdir majikan juga harus dicari tahu.

Diperlukan tiga jam bagi mereka untuk sampai di ibu kota Xi Liu dengan kereta.

Rakyat di kota sudah ditenangkan, dan pengawal Pasukan Kekaisaran dan prajurit berpatroli setelah membasmi kaki-tangan Hua Zi Qing dan Lan Shan.

Beberapa menit kemudian, kereta kuda itu berkendara masuk ke rumah pos, dan seorang pengawal melaporkan, "Pangeran Hao, Raja Xi Liu ada di dalam dan sudah cukup lama menunggu."

Pei Qian Hao mengangguk dan menggandeng tangan Su Xi-er selaagi mereka berjalan masuk, sudah lama mengantisipasi kedatangan Hua Zi Rong.

Hu Zi Rong berdiri tegak lurus di aula utama. Setelah melihat Su Xi-er, ia akhirnya bisa tenang.

Aku juga bertanggung jawab atas keselematannya selagi ia berada di Xi Liu.

"Hao Wang Fei, bagaimana keadaanmu belakangan ini?" Hua Zi Rong berkata basa-basi.

"Yang Mulia, kau tidak perlu bertele-tele."

Sudah lama terbiasa dengan sikap to-the-pointnya, Hua Zi Rong pun terkekeh. "Kalau begitu, Raja ini akan langsung ke intinya. Hua Zi Qing tak perlu lagi ditakuti, meskipun Lan Shan memiliki jaringan yang rumit. Bahkan jika ia diusir dari ibu kota, itu tak akan menghentikan anggota faksinya yang tak berkesudahan. Kuharap, kau bisa membantuku, Pangeran Hao."

Pei Qian Hao menjawab tanpa mengubah ekspresinya. "Pangeran ini hanyalah seorang tamu yang lewat di Xi Liu. Apalagi, anak buahmu telah menyakiti Wang Fei sebelumnya. Yang Mulia, bagaimana kau berencana untuk menunjukkan ketulusanmu? Aku tidak pernah melakukan bisnis yang tidak menguntungkan."

Sudah mempersiapkan dirinya, Hua Zi Rong hanya melihat Su Xi-er sekilas sebelum menjawab dengan serius, "Apabila Hao Wang Fei memerlukan bantuan apa pun di masa yang akan datang, Xi Liu pasti akan berdiri di pihaknya!"

Perkataannya sudah cukup bagi Su Xi-er untuk memahami apa maksudnya.

Dulu, ketika Yun Ruo Feng melepaskan rumor itu, kemungkinan Hua Zi Rong memercayainya.

"Bantuan apa yang mungkin akan dibutuhkan Wang Fei-ku? Apa yang sedang kau bicarakan, Yang Mulia?" Pei Qian Hao menyeringai selagi ia mencoba memancingnya.

"Pangeran Hao, kau mengerti apa yang dimaksud Raja ini; jangan bicara dengan teka-teki. Kenapa Pangeran Yun mengganggu Hao Wang Fei? Sebagian dari kekuatannya di Xi Liu telah kukendalikan. Apabila kau membantuku sekarang, pasti akan ada waktunya dimana aku bisa berguna."

Su Xi-er tersenyum samar. "Yang Mulia, kau sudah bicara begitu banyak, sampai-sampai aku akan seperti orang jahat karena tidak membantumu. Namun, ada satu hal yang aku harap, Yang Mulia—bisa tetap sebagaimana dirimu di masa lalu, dan mempertahankan kebaikanmu."

Hua Zi Rong merenung sejenak sebelum menjawab, "Raja ini sudah memasukkan ucapanmu ke dalam hati."

"A-Jing." Su Xi-er memanggil dengan lembut.

Consort of A Thousand Faces 4 [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang