Chapter 730 : Rahasia yang Paling Dalam

121 17 7
                                    

Su Xi-er membujuk Pei Qian Hao dengan lembut, kehangatan terpancar dari matanya. "Pergilah, aku akan tidur sebentar lagi."

Pei Qian Hao hampir tidak bisa menghentikan dirinya dari mencium Su Xi-er, tetapi ia berhasil menahan diri dan meninggalkan kamar.

Selagi Su Xi-er memerhatikannya pergi, sudut mulutnya terangkat membentuk senyum tipis. Membelai perutnya, ia berujar lembut, "Nak, lihatlah A-Jing."

***

Di aula utama, Zi Sha duduk dengan nyaman di kursi, senyum yang nyaris tak terlihat ada di bibirnya, selagi ia mengingat pertemuannya dengan Su Xi-er.

Bagus sekali karena ia masih hidup.

Pei Qian Hao berjalan masuk tanpa ekspresi, mendudukkan dirinya di kursi teratas.

"Apa hubungan pria ber-douli itu dengan Xi Liu?" Ia langsung ke intinya.

(T/N: sebenernya saya agak bingung nih. Awalnya yang dibilang ngerjain neng Xi-er kan pria berjubah ya, yang kadang disamar-samarin sama si baju biru ntu. Tapi entah gimana, di terjemahan ini dan bab sebelumnya, jadi pria ber-douli sebutannya. Daku bingung, tapi ya udalah ikutin aja terjemahan Inggrisnya yak.)

Senyum di wajah Zi Sha lenyap, dan digantikan dengan ekspresi serius. "Pangeran Hao, masalah ini berhubungan dengan rahasia kekaisaran Xi Liu, jadi tidak ada yang bisa kuceritakan."

"Oh? Dan bagaimana jika Pangeran ini bersikeras untuk mencaritahunya?" Pei Qian Hao mengunci Zi Sha dengan tatapan tajam, memaksa orang itu mendesah tak berdaya.

"Pangeran Hao, ini adalah urusan internal Xi Liu; aku hanya bisa memintamu agar tidak ikut campur."

Suhu dalam tatapan Pei Qian Hao menurun. "Urusan internal Xi Liu telah melibatkan Xi-er."

Mendengar nama 'Xi-er', Zi Sha merasa lebih tak berdaya lagi. "Karena kau bersikeras untuk tahu, aku akan mengatakannya kalau begitu: ia adalah orang bermuka dua." Zi Sha mengungkapkan identitas pria ber-douli itu dengan santainya.

Pei Qian Hao tidak berkomentar, meskipun tatapannya berubah lebih dingin.

Zi Sha melanjutkan. "Apakah kau tahu bahwa ada sebuah rumor yang mengatakan bahwa orang bermuka dua terlahir pemberontak dan penuh kemalangan."

"Bukankah katanya sudah lama sekali orang bermuka dua tak ada lagi di Xi Liu?" tanya Pei Qian Hao.

"Apa yang kau katakan tidaklah salah, Pangeran Hao. Orang-orang bermuka dua adalah dosa Xi Liu; kelahiran mereka adalah dosa, dan kematian mereka juga adalah dosa." Ekspresi pahit berkedip di mata Zi Sha selagi ia memperlihatkan senyum yang membenci diri sendiri.

Pei Qian Hao mencibir. "Terus, kenapa pria itu ada?"

"Ada sesuatu yang mungkin kau tidak ketahui, Pangeran Hao. Tak hanya ia adalah satu-satunya orang bermuka dua di Xi Liu, ia juga merupakan satu-satunya di dunia ini." Ekspresi Zi Sha kembali ke senyum samarnya yang biasa.

Tatapan Pei Qian Hao menggelap. "Pangeran ini tidak peduli apakah ia merupakan satu-satunya yang terakhir. Selama itu memengaruhi Xi-er, aku tidak akan melepaskannya."

"Pangeran Hao, aku tahu bahwa ia telah melakukan dosa yang serius, tetapi ia juga adalah sebuah bidak. Sekarang karena kau sudah mengetahui sejarah orang bermuka dua, kau juga tahu mengapa ia diciptakan." Zi Sha mengubah pendekatannya.

Pelototan Pei Qian Hao langsung terfokus padanya selagi ia mengucapkan kata-kata berikutnya. "Itu tidak ada hubungannya dengan Pangeran ini. Siapa pun yang memprovokasi Xi-er tidak boleh diampuni."

Consort of A Thousand Faces 4 [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang