Chapter 744: Tidak Bisa Memberitahunya

91 14 1
                                    

"Kebenaran yang aku ucapkan bukannya pandai bicara. Kemari dan temui putriku ...." Xie Yun sedang duduk di kursi roda dan didorong masuk oleh para pengawal, seolah-olah ia sedang mempersembahkan sebuah harta karun.

Bayi kecil itu menggerak-gerakkan tangan dan kakinya, tidak menyadari bahwa ia sedang dibawa keluar dari pelukan ibunya, ia menyeringai dan langsung menangis.

Melolong keras, suara itu bergema ke seluruh aula.

Su Xi-er segera melangkah maju, mengambilnya dari tangan Xie Yun, dan perlahan membujuknya, "Anak baik, jangan menangis, jangan menangis."

Ketika bayi perempuan itu melihatnya, matanya melebar, dengan air mata kristal yang menggantung di sudut matanya, ia berhenti menangis dan mengangkat tangan merah mudanya untuk menyentuh wajahnya.

Su Xi-er mendekat dan membiarkan bayi itu menyentuh wajahnya.

Setelah bayi perempuan itu menyentuhnya, ia membuka mulutnya dan tersenyum.

"Aneh kalau putriku menangis saat melihatku dan tersenyum saat melihatmu. Apakah karena Pangeran ini laki-laki?" Xie Yun bertanya ragu, berpikir dalam hati, kenapa sebenarnya?

Setelah itu, memikirkan sesuatu, Xie Yun segera berkata, "Berikan anak itu kepada Pangeran Hao. Jika anak itu menangis, Pangeran ini akan mengerti."

Su Xi-er teringat akan memiliki anak di masa depan, dan A-Jing juga harus menggendong bayinya. Mengapa tidak berlatih dulu?

"A-Jing, gendong dia," Su Xi-er membujuk anak itu sambil berjalan hingga ia mencapai sisi Pei Qian Hao.

Pei Qian Hao merentangkan tangannya dan memeluknya.

Bayi perempuan mungil itu mulai menangis begitu ia meninggalkan pelukan Su Xi-er. Melihat wajah dingin Pei Qian Hao, ia menangis lebih keras daripada saat ia menangis di pelukan Xie Yun.

Xie Yun di sisi lain merasa senang dan tertawa terbahak-bahak, "Anak perempuan, tidak mau laki-laki menggendongnya. Ketika Hao Wang Fei melahirkan anak laki-laki di masa depan, ia tidak akan membiarkan wanita menggendongnya. Begitu digendong, akan menangislah dia."

Su Xi-er menyanggah, "Seorang pria tidak akan mudah menangis. Terlebih lagi, digendong ibunya, ia tidak akan menangis. Menurutku, posturmu salah saat menggendong bayinya."

"Seolah-olah kau sudah pernah melahirkan bayi saja sebelumnya. Bukankah ini pertama kalinya kau menggendong bayi?" gumam Xie Yun.

Su Xi-er mengabaikan Xie Yun dan langsung menggendong anak itu untuk menghiburnya.

Pei Qian Hao berpikir bahwa di masa depan, setelah Xi-er melahirkan seorang bayi, ia tidak bisa membiarkannya menggendongnya sepanjang waktu. Bagaimana jika bayinya terus menangis setelah dipeluknya?

Ini tidak boleh. Ia perlu belajar cara menggendong anak dengan benar. Jika posturnya benar, anak akan merasa nyaman dan sudah pasti tidak akan menangis.

Jadi, Pei Qian Hao pun diam-diam membuat keputusan.

Su Xi-er membujuknya untuk waktu yang lama, dan akhirnya Xie Liu Li memasuki aula. Mendengar tawa di dalam ruangan, ia sangat senang, "Kakak, Xi-er, Pangeran Hao, koki sedang mempersiapkan makanan. Aku memesan banyak hidangan. Banyak di antaranya untuk ibu hamil, ringan dan bergizi, yang direbus dan rasa pedasnya relatif kecil, tidak masalah!"

Xie Yun segera menjawab, "Ringan itu bagus! Ayo kita makan malam di Halaman Zhen Yu, aula halaman dalam."

"Baiklah, aku akan menemui Zhen Yu. A-Jing, kau dan Commandery Prince di sini. Aku akan datang lagi setelah makan malam."

Consort of A Thousand Faces 4 [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang